Tags
Wahai Ka’bah,
Sebenarnya aku tidak sanggup untuk meninggalkan Rumah Allah ini. Aku sudah tertambat hati dengan Kampung Rasulullah ini. Di hari visa-ku di Mekkah habis, aku sangat sedih, bagaikan hendak terpisah nyawa dari badan. Aku terpaksa keluar dari Bandar Suci Tanah Haram yang kini dirasakan seperti kampung sendiri. Kalau mungkin, apa yang masih ada untuk dikorbankan biarlah dipersembahkan semua kepadamu wahai Ka’bah.
Sebelum ini aku selalu menyalahkan diri sendiri karena belum pernah pergi menunaikan Umrah dan Haji ke Ka’bah. Mengapa Ka’bah belum sudi memanggilku bertemu dengannya. Umur sudah tua, kawan-kawan semua sudah dapat rezki ke Ka’bah. Oh! hinanya diri! Seperti mustahil saja kelihatannya!
Tapi tiba-tiba pada satu waktu dan kejadian yang menimpa diri dan jemaah perjuangan, satu suara ghaib yang mengaku tiga kali bahwa dia ialah Rasulullah SAW, berkata padaku: “Datanglah ke Mekah, segerakanlah ke Mekah.”
Terima kasih Ka’bah, Nur Muhammad diminta memanggilku ke hadiratmu yang dirindui. Maka sampailah kakiku ini di sisimu. Secara akal mustahil hal ini dapat berlaku Wahai Baitullah.
Ilmu untuk mengerjakan Umrah tidak sempat dipelajari. Cari-cari buku rujukan juga tidak jumpa. Bingung dan kosonglah aku dari apa yang sepatutnya dikerjakan di sisimu.
Suara ghaib itu kutunggu lagi untuk bertanya, untuk apakah aku diundang ke Ka’bah? Untuk Umrah atau tawaf dan lain-lain? Lalu suara dari Nabiku yang sering kupanggil itu menjawab: “Anda didatangkan untuk membuka kunci Power Ka’bah, karena Anda telah menjadikan hidup mati untuk Rasulullah.”
Maka jatuh berderai, airmataku di depanmu Ka’bah. Airmata gembira, malu, terkejut, tak sangka, tersiksa karena aku yang hina dilayan begitu sekali olehmu.
“Apa itu Power Ka’bah?”
Kemudian Baginda Rasul memberi paham kepadaku begini:
“Di dalam Ka’bah inilah Allah mentaqdirkan Saiyidi Syeikh Suhaimi dapat beryaqazah dengan Nabi akhir zaman Muhammad SAW. Lalu Nabi saw mengijazahkan padanya Aurad Muhammadiyah. Yaitu sebuah Quran (kecil) (karena bacaannya terdiri dari ayat-ayat pilihan dari ayat-ayat di dalam Qur’an) yang Allah turunkan di akhir zaman kepada Nabi akhir zaman supaya dibacakan kepada Umat akhir zaman.
Walaupun kecil tapi powernya sama dengan Quran besar. Yakni powernya sampai mampu menjatuhkan Rom dan Parsi. Waktu itu Saiyidi Imam Mahdi juga memperjuangkan Quran kecil itu bagi pihakku (Rasul saw). Beliau akhirnya dapat mewariskanya kepada Abuya Putra Bani Tamim, pemimpin akhir zaman yang datang sebelum Imam Mahdi (yang ghaib). Abuyalah yang menjaga dan memperjuangkan Aurad Muhammadiyah seumur hidupnya di Malaysia. Abuya itulah power Aurad Muhammadiyah. Bila Abuya ghaib, power itu Abuya kembalikan ke Ka’bah. Bergabunglah didalammu wahai Ka’bah tiga power Aurad Muhamadiyah yaitu Rasulullah SAW, Saiyidi Syeikh Suhaimi dan Abuya Putra Bani Tamim. Kuasa (roh) Al Quran yang akan mampu untuk menjatuhkan kuasa Kufar Amerika dan Rusia, Yahudi dan Nasara.”
Itulah dia power Ka’bah. Disebut juga Ka’bah Rohaniah. Jasadmu Ka’bah hanyalah batu hitam tapi rohmu ialah Nur Muhammad anak kunci segala kejayaan. Matilah Ka’bah tanpa roh ketika ianya dipindahkan ke Malaysia bersama roh Abuya. Tapi kini ia dikembalikan ke Mekah. Itulah gunanya Abuya dighaibkan Allah. Supaya Ka’bah hidup kembali untuk dapat membebaskan diri dari Yahudi dan Wahabi!
Wahai Rumah Allah,
Powermu ialah Power Al Quran yang hidup dalam diri Nabi Akhir zaman, Imam Mahdi dan Abuya. Semuanya ada didalam ruang sempit yang berdindingkan batu hitam itu. Rumah Ajaib, Rumah Agung, Rumah Allah, didalamnya Pesuruh Allah dan timnya, menjadi wasilah untuk roh-roh manusia dibawa menghadap Allah, bila roh mereka sudah diproses oleh powermu Ka’bah.
Jadi untuk memungkinkan power itu keluar dari Ka’bah supaya manusia dapat mengambilnya dengan tujuan mensucikan dan meningkat roh untuk layak mendapatkan Allah dan menjadi orang-orang Allah, kuncinya mesti dibuka!
Aku diburu di Malaysia. Aku dan Jamaah hendak dihancurkan karena mengatakan Abuya belum mati, Abuya memang ghaib. Aku lari ke Thailand untuk menyelamatkan perjuangan dengan arahan roh Abuya Putra Bani Tamim. Karena masih kurang selamat, aku lari lagi ke Jordan. Suara ghaib Rasulullah SAW pemimpin kepada Umat akhir zaman terus memanduku untuk segera ke Mekah. Demi perlindungan yang total dari buruan dan bahaya musuh, katanya.
Mula-mula aku melakukan tawaf Qudum (selamat datang) untuk mematuhi peraturanmu. Untuk mengucapkan selamat tiba bagi sesiapa yang sudah berada di Mekah Tanah Haram. Aku heran dan terkejut karena sewaktu melintasi dindingmu antara Rukun Yamani dan Maqam Ibrahim, yaitu di sudut Hajarul Aswad, bila tangan diangkat untuk istilam (melambai) terasa ada aliran power yang dicucuk ke tapak tangan. Pada putaran pertama cucukan itu agak lemah tapi lama kelamaan hingga habis tawaf, power itu semakin tajam dan kuat menikam ke tapak tangan.
“Eh, seperti power Abuya yang diambil di Nilai hari itu!” Kata-ku kepada kawan-kawan yang mengiringi. Akhirnya mereka semua ikut mengalami dan istilah power Ka’bah keluarlah dari lidahku.
Kata Rasulullah SAW “Andalah yang membuka kunci itu. Power Ka’bah keluar ketika Anda melambai pada Ka’bah di Hajarul Aswad dan sekitarnya. Keluarnya menderu-deru bagai angin menyapa ke tangan semua orang-orang yang datang ke Ka’bah atas nama Abuya. Karena gabungan roh Abuyalah power itu sebenarnya.”
Wahai Qiblat,
Maha Sabarnya Allah, sanggup melihat Yahudi dan Wahabi menguasai RumahNya begitu lama hingga terpesonglah hati orang-orang Islam yang datang ke Ka’bah dari arah Qiblat sebenarnya. Datang sepatutnya untuk dapatkan Allah dan Rasul SAW (Nabi Umat Akhir zaman) tapi kembali tanpa membawa power Ka’bah itu.
Yahudi menutup power Ka’bah, memisahkan Umat dari Tuhan dan Nabi mereka. Pulang dari Ka’bah tak ada kekuatan apa-apa, padahal Ka’bah itu adalah sumber kekuatan sebenarnya dari Umat Islam.
Terima kasih Ka’bah karena kini dikau mau membebaskan dirimu dari Yahudi dan Wahabi itu. Kau jadi mampu apabila Abuya Putra Bani Tamim itu ghaib dan kembali bertiga berumah didalam ruangmu yang cukup rahasia itu.
Merdekalah wahai Ka’bah. Merdekakanlah dirimu wahai Baitullah. Masanya sudah tiba untuk qiblat ini benar-benarlah menjadi qiblat orang bertaqwa. Powermu cukup kuat. Yahudi sudah tahu bahwa kunci power telah Allah buka kembali di tangan seorang Srikandi yang hidup matinya hanyalah untuk Allah dan Rasul. Yahudi cukup ngeri jadinya apabila power itu sudah meng-ka’bah-kan hati-hati orang Abuya. Yahudi tidak tidur malam untuk mencari jalan untuk berbuat lagi ke atas orang Islam, tapi powermu yang diambil dari seluruh penjuru dunia oleh orang-orang Abuya pengamal Aurad Muhammadiyah, dikirim kembali untuk membebaskan Ka’bah, menyebabkan Yahudi tidak mampu lagi.
Wahai Rumah Paling Tua, Baitullahil Haram,
Allah SWT menghadiahkan padaku melalui proses oleh Nabi Akhir zaman berkat Abuya Putra Bani Tamim yaitu kini aku melihat dengan rohku Ka’bah berada didalam hatiku. Hatiku kulihat berubah bentuk menjadi bentuk Ka’bah. Hal ini terjadi adalah hasil mendapatkan powermu wahai Ka’bah. Dahsyatnya, dahsyatnya dirimu wahai Rumah Allah. Kau mampu untuk mengembalikan Allah ke hatiku. Setelah sekian lamanya syaitan dan Yahudi mencabutnya dari hatiku. Nabiku Muhammad SAW, Nabi kepada Umat Akhir zaman, secara roh berkata “Bila Allah sudah dirasakan ada kembali di hati, maka jadilah si hamba dapat merasakan dirinya benar-benar hamba kepada Allah.”
Wahai Ka’bah, engkau akan kuperjuangkan terus, agar segera bebas dari Yahudi dan Wahabi. Sehingga powermu itu akan mengka’bahkan semua hati-hati pengamal Aurad Muhammadiyah. Yang akhirnya nanti Yahudi akan gulung tikar meninggalkan Kampung Allah dan Rasul ini.
Tapi sebelumnya aku dipahamkan lagi oleh Nabiku itu bahwa Daulah Islamiyah akan berlaku dulu di Malaysia Negaraku tercinta. Ia terjadi dengan ajaibnya. Jauh lebih ajaib daripada kejadian-kejadian yang berlaku yang menyebabkan aku sampai kepadamu wahai Ka’bah.
Ka’bahku yang ajaib,
Di pusat bumi, dimana kau dibangunkan oleh Tuhanmu inilah, para-para Rasul utama menciptakan sejarah perjuangan mereka. Baginda Muhammad Rasulullah SAW bersama keluarga dan para sahabat terpaksa berperang senjata tradisional, berpuluh-puluh kali banyaknya dengan kafir Quraisy, saling membunuh dan terbunuh demi untuk menawan dan mencorakmu.
Wahai Ka’bah,
Sewaktu aku berada di hadapanmu, ditayangkan padaku filem sejarah yang cukup ajaib yang diciptakan oleh Rasul tercinta bersama isterinya. Bagaimana Siti Khadijah wanita pertama yang telah memberi ketaatan dan dukungan nyawa dan harta benda untuk memperjuangkan suaminya yang berjuang mengembalikan Ka’bah kepada Allah.
Kalau di zaman Nabi Ibrahim AS, isteri keduanya Ibu Siti Hajar diperintahkan Allah untuk berperanan mengeluarkan air zam-zam. Maka di zaman Nabi Muhammad saw, Ibu Siti Khadijah mengeluarkan segala kekayaannya kepada suami untuk meng-Islamkan Ka’bah. Selain itu, Saiyyidatina Fatimah Az Zahra, Putri Baginda Rasul itu dijadikan Allah sebagai wanita kesayangan Allah dan Rasul paling bertaqwa dengan Tuhannya. Tanpa perlu poligami ia mampu mengIslamkan nafsunya bahkan dialah satu-satunya wanita yang dilarang poligami karena sebenarnya tiada wanita yang layak untuk bermadu dengan Siti Fatimah karena ianya wanita yang teramat ajaib. Tak mungkin Putri Allah dan Rasul itu digandengkan atau dimadukan dengan sesiapa karena dia akan menderita melihat madu-madunya itu jauh kalah dengan dirinya.
Ibu Siti Aisyah, Ummu Mukminin isteri dari Nabi Akhir zaman Muhammad SAW juga dilahirkan dan diciptakan kehebatannya didepanmu wahai Ka’bah. Bukan saja banyak lelaki diubah di rumah ini, bahkan lahirnya wanita-wanita besar Allah itu semuanya dikakimu wahai Ka’bah. Ibu Siti Aisyah juga dibina oleh suaminya hingga layak Allah turunkan wahyu wahyu ketika Rasulullah berada di rumahnya bersamanya. Karana belaian ini, akhirnya ibu Umat ini sangat membesarkan Allah dan RasulNya.
Wahai Ka’bah, dibuat dirimu begitu mulia oleh Tuanmu, yakni Tuhan Ka’bah. Nabi Muhammad SAW dan semua orang-orangnya sebagai pemimpin roh kini berkediaman didalammu Ka’bah. Allah juga menamakanmu sebagai RumahNya. Lalu jadilah kamu sebagai simbol bahkan sumber kekuatan yang sebenarnya bagi Umat Islam.
Kalaulah powermu diketahui oleh dunia Islam pastilah mereka akan mengambilnya dan memanfaatkannya untuk membangunkan kembali Islam di muka bumi, dengan mengalahkan Yahudi.
Sabarlah ya Ka’bah, akan kami pastikan dunia menjadi gempar kembali dengan berita power Ka’bah ini. Yahudi jadi menggelepar karena segala kejahatan yang dilakukan padamu telah terbongkar. Hasad dengki Yahudi akan terbunuh semuanya. Maka Islamlah agama Islam ini kembali. Umat Islam akan mendapat kekuatan lagi. Untuk membuat Daulah Islamiyah dan imperium Islam di bumi ini untuk yang kedua kali.
Wahai Ka’bah,
Mengapa hatiku jadi begini padamu? Yaitu rasa terikat dan tidak sanggup berpisah? Padahal kita kan baru saja bertemu dan saling berdekatan? Nabi Muhammad SAW yang ghaib dan rohiyah itu, bila ditanyakan tentang hal ini telah menjawab:
“Roh Anda sudah ditangkap oleh Ka’bah, roh sudah dika’bahkan oleh power Ka’bah. Inilah kekuatan Umat Islam yang selama ini ditutup oleh Yahudi. Bebaskan Ka’bah dari Yahudi dan Wahabi supaya Umat Islam dapat meng-Ka’bahkan kembali roh mereka. Supaya Allah kembali berada didalam hati-hati manusia.”
Dari kejauhan aku datang atas panggilan Tuhan kita wahai Ka’bah. Selama ini kita berjauhan tapi kini kau ada di depan mata. Puaslah sudah bercakap padamu. Padahal yang kutuju ialah kepada Tuhanku. Hanya karena engkau dipilih untuk menjadi qiblat atau alamat atau address untuk mempersembahkan apa-apa kepada Allah, maka karena itulah engkau telah menjadi teramat penting dan fokus utama pesanku ini.
Sekarang kita sudah bersatu. Engkau sudah berada dihatiku. Akan kubawa ke mana saja sebagai tempat untuk aku bercakap kepada Allah. Tapi apa yang aku tidak sanggup ialah meninggalkanmu dalam keadaan masih dikuasai Yahudi dan Wahabi. Nabiku minta aku bebaskan engkau dengan power yang diberikannya. Nabiku meminta aku merasakan kampungnya ini ibarat kampungku sendiri. Bahkan meminta aku kembalikan Ka’bah kepada Allah dan Rasul. Bahkan katanya lagi, baginda dan tim kepimpinannya bertempat tinggal didalammu wahai Ka’bah.
Bagaimanalah aku dapat tenang dengan semua ini? Maka berdoalah aku tiada henti-henti kepada Allah dengan sepenuh hati, dengan memanggil-manggil anak kunci kejayaan yang diciptakan untuk kegunaan siapa-siapa yang teramat memerlukan pertolongan dari Allah, agar dengan power itu, terjadilah hendaknya. Mukjizat dan karamah pemimpin 3 serangkai akan apa yang dihajatkan itu semuanya.
Wahai Ka’bah, Selamat Tinggal hati jantungku.
Terima kasih karena menerima aku bahkan memaksa aku untuk melakukan tawaf Wida’ (selamat tinggal). Tuhan kita begitu membesarkanmu dengan cara mewajibkan setiap ahli tanah haram yang hendak pulang untuk melakukan tawaf wida’. Jika tidak, tukarannya ialah dam (denda) yakni menyembelih seekor kambing. Betapa protokolnya Allah kepadamu, wahai Ka’bah.
Selamat tinggal Ka’bah,
Lihatlah aku menggelilingimu 7 kali putaran
Sebagai khadam yang bersalah dan sedang menyesal
Karena mensia-siakan engkau selama ini
Airmataku sedang mencurah dengan sangat banyaknya
Airmata apa ini ya Ka’bah?
Sungguh hatiku telah kau kuasai semuanya,
Aku merasa tiada siapa-siapa dan apa-apa lagi
Melainkan semuanya hanya milikmu
Oleh ayat-ayat emas yang kubaca padamu sepanjang aku mengelilingimu
Terasa sebuah pembersihan total sedang berlaku oleh Tuhanku, kepadamu dan kepada rohku,
Ka’bah, kita sedang benar-benar dibersihkan Tuhan,
Dengan power Nur Muhammad yang berupa Quran hidup
Diwakilkan kepada pemimpin 3 darjat di akhir zaman
Agar bebaslah kita sebentar lagi
dari kekuasaan dan tipu daya Yahudi dan Wahabi,
Moga-moga dengan tidak sabarnya aku dan kau teramat ingin
Dikembalikan kepada Allah dan Rasul.
Sekian, terima kasih Ka’bah,
Selamat tinggal buat sementara waktu.
Niscaya aku akan kembali kepadamu,
Untuk mengubat rindu dan mempersembahkan segalanya,
Minta disampaikan kepada Rabbul Izzati.
A said:
Dari kecil tak pernah terpikir berjumpa beliau. Tuhan riskikan di umur yg beranjak dewasa jumpa jamaah beliau…
Belum pun jumpa beliau, tapi tiap hari rasaanya ada yg terus menyeru untuk sholat ayo sholat awal waktu…di waktu malam suara itu menyelinap membangunkan di waktu malam
Saat itu hidup rasanya berubah. Suara siapa itu…
Baru saya faham itulah suara ruhani dari orang ruh
Teknologi yg hebat…
Ia lebih berkesan mengubah jiwa
Kami takut suara itu sudah tidak menghampiri lagi
Tanpa suara itu tak mudah untuk sholat awal waktu…
Ampun A ampun A
abu bakar said:
Cukuplah tu. Macam suara umu jah je ni. Cukuplah tu. Anda masih tersesat tu. Syeikh Suhaimi bukannya imam mahdi sebenar yang akan muncul di akhir zaman nanti. Allah lantik orang lain sebenarnya. Orang nusantara ni tak layak jadi imam mahdi. Semuanya lembik dan penakut. Allah dah lantik orang lain ambil jawatan tu. Orang tu 100% arab bukan campuran jawa arab. Tarikhnya antara 2015 hingga 2068. Masa tu umu jah pun dah tak de rasanya.
abuya cepatla kembali said:
wah2 mulut sedapnyer secukup raser…haty2 ye klo b’ckp 2..nnt krg ibarat mnjilat ludah kmbali..bru taw..klu x cayer,jgn nk p’tikaikn aper yg org yakinkn..so klu x taw prkra sebenar jgn main ckp jerk,nnt menyesal x b’kesudhn..
Anti-Ghaib said:
MENJAWAB HUJJAH DANGKAL KEGHAIBAN ABUYA
Penulis tidak terkejut apabila membaca hujahan daripada pihak al-Arqam yang mengatakan kononnya ada dalil yang menunjukkan bahawa ‘keghaiban’ boleh berlaku berdasarkan dalil-dalil tertentu. Antara dalil-dalil tersebut ialah; keghaiban Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi. Sememangnya menjadi amalan biasa golongan ajaran sesat untuk memutarbelitkan nas-nas agama untuk dijadikan alasan bagi membenarkan kepercayaan dan amalan batil mereka. Secara amnya, kita memahami bahawa golongan al-Arqam cuba untuk menggunakan kaedah qiyas bagi mengharuskan berlakunya ‘keghaiban’ ke atas Ashaari Muhammad. Mereka cuba mengiaskan ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad dengan apa yang dianggap oleh mereka sebagai ‘keghaiban’ Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi.
Bagi sesiapa yang mempelajari disiplin ilmu-ilmu Islam, sudah tentu dengan mudah dapat mematahkan hujahan pihak al-Arqam. Ini kerana sememangnya tidak wujud ‘qiyas’ dalam perkara aqidah dan keimanan. Kaedah ‘qiyas’ hanya boleh digunakan dalam ilmu fiqh bagi menentukan hukum yang lima; wajib, haram, sunat, makruh dan harus. Oleh kerana itu, ilmu ‘qiyas’ tidak dibahaskan dalam ilmu aqidah sebaliknya dibentangkan dalam perbahasan ilmu usul fiqh. Imam Baidhawi dan majoriti ulama Syafi’iyyah mendefinisikan ‘qiyas’ sebagai: “Membawa (hukum) yang (belum) di ketahui kepada (hukum) yang diketahui dalam rangka menetapkan hukum bagi keduanya, atau meniadakan hukum bagi keduanya, baik hukum mahupun sifat”. Berdasarkan pengertian ini, ‘qiyas’ memerlukan rukun-rukun berikut iaitu; al-asl (nas yang asal seperti al-Qur’an dan al-Hadith), hukum al-asl (hukum yang asal daripada nas seperti wajib, sunat, haram, makruh dan harus), al-far’ (sesuatu yang dikiaskan kepada yang asal) dan al-‘illah (sifat hukum yang terdapat dalam al-asl, dan merupakan benang merah penghubung antara al-asl dengan al-far’, seperti al-iskar atau mabuk dalam arak).
Apa yang perlu difahami, untuk mendapatkan ‘illah’ sesuatu hukum bukanlah mudah kerana ia mempunyai syarat-syarat tertentu. Pertama, sifat ‘illah hendaklah nyata; terjangkau oleh akal dan pancaindera. Kedua, hendaklah pasti, tertentu, terbatas dan dapat dibuktikan bahawa ‘illah itu ada pada far’. Ketiga, ‘illah hendaklah berupa sifat yang sesuai dengan kemungkinan-kemungkinan hikmah hukum, dalam erti bahawa kuat dugaan ‘illah itu sesuai dengan hikmah hukumnya. Keempat, ‘illah tidak hanya terdapat pada al-asl sahaja, tetapi hendaklah berupa sifat yang dapat diterapkan juga pada masalah-masalah lain selain dari asl. Kalau dilihat pada syarat ‘illah yang keempat ini, bagi yang berakal akan faham bahawa perkara-perkara yang khusus dan eksklusif sudah tentu tidak boleh diqiyaskan kepada yang lain sekalipun ia tidak menyangkut soal aqidah seperti pernikahan Nabi SAW lebih daripada empat orang wanita, ini sudah tentu tidak boleh dikiaskan kepada selain Baginda SAW, kerana ianya khusus buat Baginda SAW semata-mata.
Berbalik kepada kaedah ‘qiyas’ batil yang dilakukan oleh para pengikut al-Arqam, kononnya ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad boleh dikiaskan dengan ‘keghaiban’ Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi, hujahan palsu ini dijawab seperti berikut:-
Pertama: Pada dasarnya, tiada penggunaan ‘qiyas’ dalam perkara berkaitan aqidah dan keimanan kerana ‘qiyas’ adalah salah satu kaedah berijtihad bagi mengeluarkan hukum fiqh sedangkan kaedah mengatakan:
الأصل في الاعتقاد والعبادات التوقيف
Maksudnya: “Asal pada perkara aqidah dan ibadah adalah al-tauqif (berdasarkan dalil syar’i)”.
Oleh itu, penggunaan ijtihad dalam perkara aqidah dibimbangi bercanggah dengan nas-nas syara’ dan membuka ruang kepada berlakunya pencemaran terhadap aqidah Islam. Apa yang berlaku kepada al-Arqam mereka cuba menjadikan ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad sebagai satu i’tiqad dan kepercayaan yang wajib diimani oleh ahli-ahlinya sedangkan sumber tentang doktrin ini tidak diketahui melalui wahyu atau jalan syara’. Sebaliknya ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad hanya dimaklumkan oleh orang-orang yang kononnya boleh mendengar suara roh Ashaari secara ghaib.
Kedua: Jika diandaikan kita cuba melakukan ‘qiyas’ antara apa yang didakwa sebagai ‘keghaiban’ Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi dengan ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad. Aplikasinya adalah seperti berikut;
Al-asl: ‘Keghaiban’ Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi (menurut fahaman al-Arqam)
Al-Far’: ‘Keghaiban’ Ashaari Muhammad (persoalannya tiada sesiapa pun yang mampu menilik alam ghaib sehingga mengetahui Ashaari Muhammad benar-benar ghaib dan bukan meninggal dunia)
Hukum al-asal: Harus berlakunya ghaib
Al-‘Illah: Mu’jizat atau karamah
Hasil daripada percubaan ‘qiyas’ ini kita akan dapati berlaku beberapa ‘error’ atau kesalahan yang akan membatalkan penggunaan ‘qiyas’ itu sendiri berdasarkan alasan berikut:-
Berlakunya ‘qiyas ma’al fariq’ antara al-asl dan al-far’ kerana tidak sebanding. ‘Keghaiban’ Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi diketahui dengan jalan wahyu sedangkan ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad hanya dakwaan semata-mata. Malah dakwaan orang tertentu yang mendakwa mengetahui Ashaari Muhammad ghaib bertentangan dengan firman Allah SWT dalam surah al-Naml ayat 65 yang menegaskan bahawa hanya Dia yang mengetahui perkara ghaib:
قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ وَمَا يَشْعُرُونَ أَيَّانَ يُبْعَثُون
Katakanlah lagi: tiada sesiapapun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara Yang ghaib melainkan Allah!” dan tiadalah mereka menyedari bilakah masing-masing akan dibangkitkan hidup semula (sesudah mati).
‘Illah yang dikemukakan juga tidak tepat. Untuk menggunakan ‘illah mu;jizat sudah tentu ia terbatal sama sekali kerana Ashaari Muhammad bukan seorang nabi. Bagi menggunakan ‘illah karamah, ia juga tertolak kerana tidak memenuhi syarat-syarat ‘illah. Sebagaimana yang telah dibentangkan sebelum ini, ‘illah hendaklah sesuatu yang terjangkau oleh akal dan pancaindera serta pasti dan tertentu. Karamah tidak boleh menjadi ‘illah kerana ia sesuatu yang tidak dapat dijangkau oleh akal dan pancaindera serta tidak semestinya berlaku kepada semua wali Allah SWT.
Ketiga: Penyalahtafsiran apa yang berlaku ke atas Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi bagi membenarkan doktrin ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad. Mereka menjadikan peristiwa Nabi Isa a.s. yang diangkat oleh Allah SWT dan penurunannya kelak di akhir zaman sebagai ‘keghaiban Nabi Isa. Nabi Khidir juga dianggap masih hidup dan sedang dighaibkan. Begitu juga dengan Ashabul Kahfi yang ditidurkan oleh Allah SWT dianggap ‘ghaib’ selama 309 tahun. Persoalannya, samakah konsep ‘keghaiban’ yang berlaku kepada ketiga-tiga individu ini dengan ‘keghaiban’ Ashaari Muhammad?
Jawapannya sudah tentu tidak sama sekali kerana ketiga-tiga individu tersebut belum meninggal dunia berdasarkan nas-nas al-Qur’an dan al-Hadith (kecuali tentang Nabi Khidir yang diperselisihkan oleh para ulama sama ada baginda masih hidup atau telah wafat). Sedangkan apa yang berlaku kepada Ashaari Muhammad, dengan bukti yang jelas lagi terang dan nyata, sesiapa sahaja yang waras dan berakal mengetahui bahawa beliau telah meninggal dunia (pengikut-pengikut al-Arqam mengetahuinya kerana mereka sendiri yang menguruskan jenazahnya sehingga ke liang lahad). Bermakna roh telah berpisah dari jasad menuju ke alam barzakh sebagaimana nas al-Qur’an dalam surah al-Mu’minun ayat 100:
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ
“Supaya aku mengerjakan amal-amal yang soleh Dalam perkara-perkara yang telah aku tinggalkan”. Tidak! Masakan dapat? Sesungguhnya perkataannya itu hanyalah kata-kata yang ia sahaja yang mengatakannya, sedang di hadapan mereka ada alam barzakh (yang mereka tinggal tetap padanya) hingga hari mereka dibangkitkan semula (pada hari kiamat).
Ayat ini dengan jelas menunjukkan tiada lagi istilah untuk kembali ke alam dunia, kerana apabila berlakunya kematian, roh seseorang akan kekal di alam barzakh sehinggalah ke Hari Qiyamah. Bagaimana mungkin al-Arqam boleh mendakwa Ashaari Muhammad hanya ghaib dan akan kembali ke dunia?! Sedangkan apa yang berlaku kepada Nabi Isa, Nabi Khidir (jika menurut pendapat yang mengatakan baginda masih hidup seperti pandangan Imam Nawawi) dan Ashabul Kahfi, kesemua mereka ‘dighaibkan’ dalam keadaan masih bernyawa dan belum meninggal dunia, bermakna belum berlaku perpindahan roh dari alam dunia ke alam barzakh!
Keempat: Mereka juga berhujah menggunakan ayat-ayat berkenaan golongan syuhada’ yang ditegaskan oleh al-Qur’an bahawa hakikatnya para syuhada’ itu hidup di sisi Allah SWT. Antara di dalam surah al-Baqarah ayat 154:
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُون
Dan janganlah kamu mengatakan (bahawa) sesiapa yang terbunuh dalam perjuangan membela agama Allah itu: orang-orang mati; bahkan mereka itu orang-orang yang hidup (dengan keadaan hidup yang istimewa), tetapi kamu tidak dapat menyedarinya.
Dalam mentafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Kathir menukilkan hadith riwayat Imam Muslim yang menjelaskan kedudukan sebenar roh para syuhada’.
“إن أرواح الشهداء في حواصل طير خضر تسرح في الجنة حيث شاءت ثم تأوي إلى قناديل مُعَلَّقة تحت العرش، فاطَّلع عليهم ربك اطِّلاعَة، فقال: ماذا تبغون؟ فقالوا: يا ربنا، وأيّ شيء نبغي، وقد أعطيتنا ما لم تعط أحدًا من خلقك؟ ثم عاد إليهم بمثل هذا، فلما رأوا أنهم لا يُتْرَكُون من أن يسألوا، قالوا: نريد أن تردنا إلى الدار الدنيا، فنقاتل في سبيلك، حتى نقتل فيك مرة أخرى؛ لما يرون من ثواب الشهادة -فيقول الرب جلّ جلاله: إني كتبتُ أنَّهم إليها لا يرجعون”.
“Roh orang-orang yang mati syahid berada didalam perut burung hijau yang berlegar di dalam syurga ke mana sahaja mereka ingin, kemudin kembali menetap di lampu-lampu yang tergantung di bawah arasy, maka Allah menjelma kepada mereka seraya bertanya; (Adakah kamu ingin sesuatu yang lain? Mereka menjawab; apakah ada lagi yang kami inginkan, sedangkan kami telah dikurniakan dengan sesuatu yang tidak dikurniakan kepada seorangpun makhlukmu? Allah kembali lagi dengan membawa persoalan yang sama. Maka apabila mereka melihat mereka terus menerus disoal, mereka berkata: Kami ingin supaya pulangkan kami ke dunia supaya kami dapat berjuang di jalan Mu sekali lagi sehingga kami terbunuh sekali lagi (demi besarnya ganjaran syahid). Lalu Allah berfirman kepada mereka: Sesungguhnya aku telah menentukan bahawa mereka tidak akan kembali lagi ke dunia”.
Ayat dan hadith di atas jelas menunjukkan bahawa tiada hujah bagi golongan al-Arqam untuk menyokong dakwaan mereka. Ini kerana apa yang berlaku kepada para syuhada’, mereka benar-benar telah meninggal dunia dan tidak akan kembali lagi ke alam dunia. Bagaimanapun di sisi Allah SWT mereka itu sebenarnya hidup dengan penuh kenikmatan di alam yang lain tanpa disedari dan dapat dirasai oleh manusia di alam dunia. Ini sudah tentu berbeza sama sekali dengan doktrin al-Arqam yang mengatakan Ashaari yang telah meninggal dunia akan kembali semula ke alam dunia. Malah penulis berpandangan, doktrin terbaru yang menjadi pegangan al-Arqam ini lebih hampir kepada doktrin palsu Kristian tentang Jesus. Kristian mengatakan mayat Jesus telah dibangkitkan dari kubur pada hari ketiga kematiannya sebelum beliau diangkat kepada Allah SWT. Wal-‘iyazu billah.
Kesimpulannya, tiada konsep ‘keghaiban’ menurut aqidah Ahli Sunnah Wal-Jamaah. Apa yang ada adalah, wajib setiap mu’min beriman kepada perkara-perkara ghaib yang telah dikhabarkan melalui jalan wahyu. Oleh itu, segala yang berkaitan dengan ‘keghaiban’ hendaklah dikembalikan kepada Allah SWT kerana hanya Dia yang Maha Mengetahui perkara yang ghaib. Manakala apa yang berlaku ke atas Nabi Isa, Nabi Khidir dan Ashabul Kahfi, ia adalah termasuk dalam perkara khusus (sama ada sebagai mu’jizat atau karamah) dan tidak boleh diqiyaskan kepada individu lain atau menjadi satu doktrin di dalam agama seperti yang berlaku kepada golongan Syiah. Justeru, menjadikan dakwaan ‘keghaiban’ orang tertentu (tanpa melalui wahyu) sebagai satu aqidah yang wajib diimani adalah suatu bid’ah yang sesat lagi menyesatkan!
aku said:
menipu la ummu jah
Pro Ghaib said:
Manusia diciptakan bersama nafsu yang ada 7 tingkatan. Hanya tingkat 4 ke atas yang Allah terima. Selainnya akan diazab kerana ia bersekongkol dengan syaithan yang merosakkan.
Tanda-tanda kita masih dibelenggu oleh nafsu yang jahat ini, susah hendak menerima kebenaran. Sehingga akal yang terbatas kemampuannya dijadikan kayu ukur untuk menilai kebenaran atau kebatilan. diluar logik akal semuanya ditolak. Kadang akal yang menerima kebenaran pun masih ragu untuk menerimanya. contoh. Tuhan kata, bertaqwalah kamu nescaya kamu akan dapat rezeki tanpa diduga. (lebih kurang maksud). Berapa ramai yang yakin? Itu yang tertulis dalam Quran sebagai panduan hidup, inikan pula peristiwa-peristiwa yang berlaku kepada kekasih Allah. Banyak perkara pelik dan ajaib, lagilah ditolak mentah-mentah.
Selalunya melihat orang kaya, kita akan bersungguh-sungguh nak meniru cara hidupnya untuk menjadi orang kaya, tiada langsung untuk hasad dengki kpd orang kaya itu. Tetapi mengapa orang yang dikurniakan kekayaan luarbiasa yang berbentuk maknawi, tiada kesungguhan hendak mendapatkannya bahkan didengkinya? Itulah gambaran nafsu kita masih berjaya membelenggu kita. Berdoalah muga Tuhan kalahkan nafsu kita untuk menjadi orang roh.
naufal said:
Sekarang Ummu Jah sedang mencipta satu ajaran baru..Abuya ghaib..apa justifikasi untuk Abuya ghaib? Kisah-kisah nabi dan ashabul kahfi yang terdahulu tidak sama sekali boleh dikiaskan dengan Abuya..Ini kerana tentang ghaib akal manusia tidak dapat mencapaikan kecuali melalui khabar dari al-quran dan al-hadith…dan kita sendiripun tidak akan tahupun yang ada di kalangan nabi dan ashabul kafhi tu ghaib jika tidak dikhabarkan oleh al-quran dan al-hadith..Oleh yang demikian tentang perkara ghaib ini hanya dapat diketahui melalu quran dan sunnah sahaja…Jadi khabar Abuya ghaib sumbernya dari mana? sedangkan quran dan hadith sudah terputus..maka ketika itulah Ummu berhujjah mempunyai Parlimen Roh..Yang hanya boleh bertemu roh adalah orang yang telah telah menjadi roh juga..kalau tidak sudah tentu Ummu Jah adalah seorang pesakit mental atau jiwa yang tegar..ada sahaja perkhabaran ghaib yang dilaporkan olehnya melebihi Uncle Seekers!
Pro Ghaib said:
Saya nak bertanye kpd Naufal, Kalau anda tidak setuju hujah dlm Al quran tentang ghaibnya ashabul kahfi atau kisah2 nabi sebagai kiasan abuya ghaib. Pertanyaan 1. Apakah yang anda faham tentang ilmu yang tersirat atau hikmah Tuhan khabarkan peristiwa itu dalam Al Quran. Apakah ia sebagai cerita-cerita untuk seronok-seronok, suka-suka. dikhabarkan tak apa, tak dikhabarkan pun tak apa?
Pertanyaan 2. Apakah yang anda faham tentang kuasa Allah. Adakah kuasa Allah rigid seperti yang disebut dalam al quran sahaja? Tak disebut dalam al quran, Tuhan tidak mampu berbuat?
Kalau anda tidak boleh jawab dengan baik, sebenarnya anda sedang MERAGUI kekuasaan Allah.
Pro Ghaib said:
ternyata Anti-Ghaib benar-benar hendak membawa hujah yang tidak meyakini kuasa Allah. Walau apa pun kalau akal didoktrinkan sepertimana pembelajaran sarjana, yang banyak dicedok dari orientalis, begitulah natijahnya. Apakah anda meyakini Allah berkuasa seperti yang anda ketahui?
Pro Ghaib said:
tak perlu berjela-jela berhujah, nama yang dipilih (anti-ghaib) pun sudah mencerminkan sudah menafikan rukun iman yang kebanyakkan ghaib kecuali satu iaitu beriman kepada kitabullah.
dompet said:
abuya suruh sedekahkan al-fatihah pada mereka kerana al-fatihah tu adalah doa untuk meminta tunjuk jalan yang lurus iaitu jalan orang yg telah diberi nikmat..
sob said:
Sepanjang merujuk kitab2 ahli sunnah wali ghaib memang boleh berlaku tapi kalau kitab2 wahabi bukan wali ghaib sahaja bahkan kewujudan wali tidak diakui
naufal said:
Mana wali ada yang ghaib?..kitab ahli sunnah mana yg ada sebut? Yang ada sebut hanya kitab ajaran sesat je..seperti Ummu Jah..saya nk tanya bila Ummu Jah nak habis eddah? kawan saya ada yang sudi nak melamar..mudahan2 dia boleh tarbiyyah Ummu Jah..amin…
naufal said:
mana wali yang ghaib?..kitab ahli sunnah mana yg ada sebut? Yang ada sebut hanya kitab ajaran sesat je..seperti Ummu Jah..saya nk tanya bila Ummu Jah nak habis eddah? kawan saya ada yang sudi nak melamar..mudahan2 dia boleh tarbiyyah Ummu Jah..amin…
Pro Ghaib said:
Nampak sangat sdra sudah jauh dari petunjuk hingga tidak mengetahui karamah wali itu ada yang ghaib. yang diketahui ghaib wali ada pada kitab ajaran sesat. Ini sebenarnya sdra dah terkena ‘badi’ akibat membaca kitab ajaran sesat. sehingga tulisannya seperti kebudak-budakan.
Anti-Ghaib said:
Hahaha…aku copy hujah ni nak suruh jah jawab..pro-ghaib pun tau aku ni ANTI GHAIB ASAARI MUHD..pro ghaib x yah la nak main2 bahasa pulak..jawab je la hujah2 tu ok..KALO TAK LEH JAWAB BETOBAT JE LAAA…OK
Pro Ghaib said:
klu dlm berhujah pun copy paste! apa yg ada pada diri sdra? Malang tiada rzki. nak bermusuh pun menumpang.
Mat Pon said:
Jah,ko tak pyh la nak tuduh2 wahabi…mjlis fatwa kebngsaan tu sunni..diorg yg fatwakan ko sesat barat…jawab la hujah2 diorg tu..x pyh nak menuduh2..aku pun boleh main tuduh2 mcm budak2 tu..dulu syeikh suhaimi ghaib,skang ni asaari ghaib..lps ni jah pun ghaib..abis sume puak2 korang ghaib..kalo gitu aku pun ghaib x yah jadi wali pon..
sob said:
Mana anda tahu? apakah anda tahu apa itu wahabi?
Atau anda telah termakan fitnah wahabi yg mengatakan merekalah sunni.
Atau kajian anda masih belum mendalam.
Apa anda sudah istikharah meminta petunjuk Tuhan? jika belum buatlah anda akan lihat kebenarannya.
fiss said:
Di tanah Jawa cerita seperti ini sudah biasa. Kisah para wali yang ghaib ini sudah biasa. Banyak sekali buktinya. Salah satu yang saya ingat adalah kisah Mbah Sholeh dan Sunan Ampel.
Sunan Ampel (ketua majlis Walisanga) waktu itu mempunyai seorang murid yang bernama Mbah Sholeh. Mbah Sholeh ini punya tugas menyapu masjid Sunan Ampel setiap harinya. Beliau melakukan dengan sungguh-sungguh dan sempurna. Sampai lantai memang tampak licin betul, tidak ada satu debupun tersisa! Suatu saat wafatlah Mbah Sholeh. Tugas menyapu masjid pun digantikan oleh murid yang lain. Bersih memang. Tapi tidak sebersih kalau di sapu Mbah Sholeh. Terkadang masih tersisa sedikit debu.
Melihat hal ini, Sunan Ampel bergumam “Andai saja Mbah Sholeh masih hidup, pasti bersih masjid ini”. Selepas Sunan Ampel berkata, tiba-tiba di dalam masjid sudah ada Mbah Sholeh menyapu. Ya, Mbah Sholeh hidup!! Betul-betul hidup!!
Kejadian ini berulang, karena Mbah Sholeh kemudian wafat lagi beberapa saat kemudian (beberapa bulan atau tahun, saya kurang pasti). Dan kembali Sunan Ampel berkata “Andai saja Mbah Sholeh masih hidup, pasti bersih masjid ini”. Dan terulang lagi, Mbah Sholeh hidup lagi!! Peristiwa ini berulang sampai Mbah Sholeh wafat 9 kali!!
Sayang selepas kewafatannya yang ke-9 Beliau tidak hidup lagi. Karena saat itu Sunan Ampel sudah lebih dulu wafat.
Buktinya ada di kompleks makam Sunan Ampel. Ada 9 nisan, 9 makam…dan semuanya nisan dari makam Mbah Sholeh!!
Lihat, itu seorang tukang sapu yang murid dari seorang Wali. Sunan Ampel hanya ketua majelis Walisanga saja mampu mempunyai karamah seperti itu. Apalagi Abuya Syeikh Imam Ashaari At Tamimi?!! Pasti lebih hebat lagi!! Karena Beliau adalah ketua para wali, Shulthanul Aulia’, Mujaddid, dan Putra Bani Tamim!!
Abuya tolong jangan lama-lama, kami rindu Abuya…buktikan kepada musuh-musuh, bungkam musuh-musuh agar musnah semua kesombongan dan tipu daya mereka…
kopi paste dari gestan
untuk anti ghaib
'anak abuya' said:
Salam.
Sabarlah wahai Ummu Jah.
Hanya engkau yg tahu betapa susah payah Abuya berjuang mahu melihat terutamanya negara tercinta bebas dari kongkongan penjajah jahat yg masih bermaharalela melalui proksi2 mereka di disini.
Engkau juga yg tahu betapa Abuyalah org yg sgt sayangkan rakyat Malaysia, Indonesia, nusantara dan seluruh dunia supaya mereka dan kami semua benar2 kembali menjadi hamba Allah.
Engkau jugalah yg tahu betapa musuh2 Islam itu sgt mengidamkan negara Malaysia utk dijajah semula secara total. Perkara ini mungkin ramai yg masih tidak tahu dan tidak sedar siapakah musuh sebenar yg sering mencuit2 hati rakyat Malaysia supaya selalu bersenget2 hati. Mereka mungkin juga tidak sedar bhw Abuyalah musuh no. 1 Yahudi Zionis yg terlalu amat suka melihat Abuya lenyap dari muka bumi ini. Jadi bolehlah mereka terus meratah dgn rakusnya iman org2 Islam di negara ini.
Abuya dgn dakwah kasih sayangnya sering kali dan setiap kali telah menggagalkan rancangan jahat musuh2 Islam utk menjauhkan kami dr Tuhan serta KekasihNya.
Sememangya Abuya dan Ummu Jah bukanlah org popular dan glamour di tanah air sendiri. Namun yakinlah, semakin hari rakyat semakin terdesak utk mencari pemimpin yg benar2 jujur dan ikhlas utk menerajui tanah air tercinta Malaysia. Pemimpin yg boleh menjamin keselamatan dan kesejahteraan kehidupan rakyat jelata. Pemimpin yg tiada kepentingan apa2.
Ya Allah, sabarkanlah hati Ummu Jah serta teamnya, kuatlah jiwa juang mereka demi utk kemashalatan dan kebaikan rakyat negara ini dan dunia seluruhnya.
AMIN!
Pro Ghaib said:
Amin..perkenankanlah doa sihamba yang mendambakan iman, kasih sayang merata seluruh dunia. Muga doa itu turut di aminkan seluruh makhluk Allah di langit dan dimuka bumi ini.
Anti-Ghaib said:
Pro ghaib..tak pyh nak nasihat org le..awak tu COPY akidah dari si jah tu..aku nak tanya satu je ‘apa dalil abuya ghaib’? jgn nak kias2 ok..kalo guna kias aku rasa kalo awak mati nanti awak pun ghaib jgk..tu hujjah bodo namanya. aku nak hujjah atas abuya sendiri. sila jwb ok..tak pyh bcakap pusing2 mcm keling ok. jwbnya tidak tapi dok memusing jah.
Pro Ghaib said:
Dalil :Surah Al-Jinn ayat 26-27. JANGAN lupa sumber hukum dalam Islam ada 4 iaitu : AlQuran, Assunnah, Ijmal & QIAS.
Rujuk juga Dialog Rasulullah dengan Sayidina Muaz tentang menetapkan hukum. Kalau hujah Qias di tolak, maka hujah yang dibuat oleh Sayidina Muaz pun berhujah bodo seperti yang didakwa oleh saudara.
Anti-Ghaib said:
Ok.sbb awak dah akui itu hujah qiyas..skang aku nak tanya cuba jelaskan bagaimana kaedah qiyas yg awak gunakan..sila jelaskan rukun & syaratnya.aku nak dgr setakat mana hebatnya ilmu usul fiqh awak tu.aku nak tau mcmana tafsiran ikut mazhab jah.dipersilakan utk syarahkan…perlu diingat,hujah2 KEBATILAN QIAS MAZHAB JAH yg aku bwk kat atas belum dijawab…
rinduabuya said:
kpd antighaib..anda adalah diantara org yg akan gila bila abuya kembali nnti. hrp nnti awak cuma gila saja tak mati terkejut…masih ada peluang bertaubat krn memmusuhi orang Tuhan..Abuya segeralh kembali untk kemenangan yg gemilang
rinduabuya said:
kpd ummu tercinta..pedulikan segala kata nista..Abuya pernah berkata..bila Allah dah jadi pembela..siapa lg musuh kita?..yahudi pun pasti tersungkur nnti..mana mungkin Tuhan biarkan kekasihNYA terus terus terusan dihina..Abuya cepatlh kembali..dah smpai masanya musuh2 Tuhan dihancurkan ..Abuya kembalilah segera tak sanggup kami menunggu lg..
Anti-Ghaib said:
Hahaha…aku bmbg rinduabuya yg jd giler sbb tggu abuya tak muncul2..dulu kata syeikh suhaimi ghaib..tggu2 tak kuar2 jgk..tiba2 yg menunggu pulak ghaib..dulu abuya sndiri x prnah pulak kata dia ghaib…pebenda lah akidah korang ni..la ni jah dah giler..lps ni bila jah mati..rinduabuya akan kata jah pulak ghaib dan begitulah seterusnya…jawablah soklan aku dulu..bila nak jawab soklan kat atas tu?%&(*
Penganalisis Akhir Zaman said:
Assalamualaikum W.M.H.T
Setelah saya membaca kedua-dua perbezaan pendapat sama ada yang menyokong dan menetang Abuya; jelaslah kepada pendapat yang menentang keghaiban abuya tidak dapat berhujah secara lembut dan penuh adab. Ia jelas pada contoh pendapat di bawah yang sangat tinggi rasa ego akan ilmu yang beliau miliki.
“Ok.sbb awak dah akui itu hujah qiyas..skang aku nak tanya cuba jelaskan bagaimana kaedah qiyas yg awak gunakan..sila jelaskan rukun & syaratnya.aku nak dgr setakat mana hebatnya ilmu usul fiqh awak tu.aku nak tau mcmana tafsiran ikut mazhab jah.dipersilakan utk syarahkan…perlu diingat,hujah2 KEBATILAN QIAS MAZHAB JAH yg aku bwk kat atas belum dijawab…”
Selama ini nampaknya ilmu yang dia ada tidak dapat menjadikan dia seorang yang tawaduk. Malah terus dibelunggu oleh nafsu yang rendah dan kotor. Jadi tidak hairanlah kalau pandangan hati tidak dapat menembus ke alam ghaib. Hanya digunakan sandaran akalnya yang sangat lemah. Walau bagaimana hebat pun hujjah akal tetapi kalau masih dibelenggu oleh nafsu dan syaitan ia tidak mampu menerima kebenaran. Inilah yang telah berlaku pada kebanyakan sarjana di barat terutama yahudi. Sementelahan pula puak wahabi ialah golongan yang terlalu banyak bersandarkan kekuatan akal dan logik. Tetapi menggunakan landasan agama dengan cara pembawa fikiran baru.
Wallahu’alam
rinduabuya said:
kpd antighaib..nak tnya..kenapa awak benci sgt kat abuya dan jamaahnya? sebagai org islam awak tak suka ke islam kembali gemilang..kalau awak tak percaya pd abuya apa untungnya awak memusuhi abuya..baik sgt ke awak dan yg lainnya nk jaga akidah kita org..takut sgt ke kamu kami masuk neraka? jujur ke kamu semua dlm menilai abuya selama ini…yg pastinya tanpa kamu sedar..kamu telah digunakn oleh musuh2 Tuhan untk menghancurkn islam dari dlm..bertaubatlh segera sementara masih waras.
naufal said:
Setelah saya meneliti hujah2 yg dibuat oleh pro ghaib, jelas menunjukkan beliau berada dalam keadaan jahiliyyahul jahla’…makna ayat 26-27 surah al-jin itu adalah khitabnya kepada nabi muhammad s.a.w..tidak sama sekali boleh dibuat secara umum kepada orang2 yang lain..sila rujuk tafsir at-tobari..pro ghaib dengan mudah menafsirkan ayat quran mengikut hawa nafsunya..itulah yang dipanggil ulama’ sebagai tafsir al-mazmum…tafsir yang tidak mengikut usul tafsir yang telah digariskan oleh ulama’ tafsir..dan inilah yg banyak berlaku kepada ajaran2 sesat..mereka menafsirkan ayat2 quran mengikut nafsu mereka bagi menyokong ajaran sesat yg mereka bawa..bagi mereka yg tidak mempunyai ilmu akan mudah terpedaya dgn permainan dusta tafsiran mazmum golongan al-arqam..kemudian saya nak jawab hujjah pro ghaib..semua yang dikatakan olehnya tanpa mengikut displin ilmu yg ada dalam islam..habis jadi porak-peranda aqidah umat Islam dek ilmu yg dibawa oleh al-arqam tanpa mengikut disiplin ilmu islam…sebagai contoh yg lain..ada ke proghaib tanya apa hikmah allah mendatangkan kisah2 ghaib ashabul kahfi kalau bukan untuk berlaku lagi? ini lg satu kedangkalan ilmu proghaib..kisah2 tu bukan bertujuan untuk membuktikan akan ada berlaku lg ghaib2 yg lain, tetapi ia adalah untuk menguji keimanan kita adakah kita percaya tentang kisah ghaib yang telah diceritakan dalam al-quran…bukan untuk kita kiaskan dgn kisah2 ghaib yang lain..susahlah nak bercakap dgn org bukan keahlian dalam ilmu tafsir ni..dia tafsir ikut suka je..itu sebab ulama’ Islam letakkan dalam ilmu Islam ni ada disiplinnya..kalau bercakap tanpa ada disiplin ilmu..maka akan lahirlah spt Ummu Jah..asaari ghaiblah..power kaabahlah…yang sengsara pengikut al-arqam..yg kata Ummu Jah…sedarlah pengikut2 al-Arqam! anda diperdaya oleh idea2 gila dan songsang Ummu Jah..siaplah engkau Ummu Jah..Kau balik M’sia siaplah…kau akan didakwa bawa ajaran sesat Ajaran Ummu Jah..kalau x kawan aku nak melamar kau untuk ditarbiyyah aqidahnya…
naufal said:
Setelah saya meneliti hujah2 yg dibuat oleh pro ghaib, jelas menunjukkan beliau berada dalam keadaan jahiliyyahul jahla’…makna ayat 26-27 surah al-jin itu adalah khitabnya kepada nabi muhammad s.a.w..tidak sama sekali boleh dibuat secara umum kepada orang2 yang lain..sila rujuk tafsir at-tobari..pro ghaib dengan mudah menafsirkan ayat quran mengikut hawa nafsunya..itulah yang dipanggil ulama’ sebagai tafsir al-mazmum…tafsir yang tidak mengikut usul tafsir yang telah digariskan oleh ulama’ tafsir..dan inilah yg banyak berlaku kepada ajaran2 sesat..mereka menafsirkan ayat2 quran mengikut nafsu mereka bagi menyokong ajaran sesat yg mereka bawa..bagi mereka yg tidak mempunyai ilmu akan mudah terpedaya dgn permainan dusta tafsiran mazmum golongan al-arqam..kemudian saya nak jawab hujjah pro ghaib..semua yang dikatakan olehnya tanpa mengikut displin ilmu yg ada dalam islam..habis jadi porak-peranda aqidah umat Islam dek ilmu yg dibawa oleh al-arqam tanpa mengikut disiplin ilmu islam…sebagai contoh yg lain..ada ke proghaib tanya apa hikmah allah mendatangkan kisah2 ghaib ashabul kahfi kalau bukan untuk berlaku lagi? ini lg satu kedangkalan ilmu proghaib..kisah2 tu bukan bertujuan untuk membuktikan akan ada berlaku lg ghaib2 yg lain, tetapi ia adalah untuk menguji keimanan kita adakah kita percaya tentang kisah ghaib yang telah diceritakan dalam al-quran…bukan untuk kita kiaskan dgn kisah2 ghaib yang lain..susahlah nak bercakap dgn org bukan keahlian dalam ilmu tafsir ni..dia tafsir ikut suka je..itu sebab ulama’ Islam letakkan dalam ilmu Islam ni ada disiplinnya..kalau bercakap tanpa ada disiplin ilmu..maka akan lahirlah spt Ummu Jah..asaari ghaiblah..power kaabahlah…yang sengsara pengikut al-arqam..yg kaya Ummu Jah…sedarlah pengikut2 al-Arqam! anda diperdaya oleh idea2 gila dan songsang Ummu Jah..siaplah engkau Ummu Jah..Kau balik M’sia siaplah…kau akan didakwa bawa ajaran sesat Ajaran Ummu Jah..kalau x kawan aku nak melamar kau untuk ditarbiyyah aqidahnya…
Anti-Ghaib said:
Pengalisis Akhir Zaman> sapa yg gunakan akal.bukan ke jah yg guna akal kata abuya ghaib.mana dalil2 Q & S nya?kalo guna qiyas bgtau la kaedah qiyas tu?kalo guna qiyas sesuka hati, tu yg korang jadi sesat.jawab lah artikel di atas secara ilmiyyah sbb penulisnya berhujah secara ilmiyyah.jgn bcakap atas angin je.berhujah pulak guna emosi.hrp jah & the geng tulis hujah bls kat entry blog ni.islam itu agama yg ada hujah bukan cakap atas angin mcm pro ghaib & rinduabuya.kalo dah x de hujah baliklah kpd akidah sebenar…buat apa bpegang perkara yg kita sndiri tak boleh nak pertahankan..
rinduabuya said:
kpd antighaib dan yg seangkatan..jgn kamu fikir ilmu Tuhan itu spt yg ada dlm kepala kamu aje..jgn lah mudah menyesatkan orang nnti sesat tu kembali kemuka sendiri…setiap patah kata akan Tuhan nilai..tak pyh hujah lebih2..tak boleh pikir ke..kalau abuya sesat dah lama tutup cerita…mcm ayah pin dan lainnya…tak nmpak lg ke pembelaan Tuhan pd abuya selama ini…ataupun Tuhan dah kuncimati hati kamu semua dari melihat kebenaran..lg sekali bertaubatlh..
Anti-Ghaib said:
Hujah tin kosong…jelaslah bhw al-arqam,rufaqa’, gisb & yg seangkatan dgnnya sesat lg menyesatkan…tiada apa yg boleh dipertahankan..Q & S,ijma’ dan qiyas yg muktabar dibuang jauh..yg tinggal adalah khayalan palsu & dusta jah am…kalian jawablah dihadapan Allah kelak!!!!
yang jahil said:
andalah yang jawab. meragui kuasaNya. itu adalah anda!
Tengkujuh At Tamimi said:
COBA DONG FAHAMI QS AL HUJURAT AYAT 11 ,DI SITU DI JELASKAN LARANGAN UNTUK MENGOLOK-OLOK KAUM LAIN DAN HANYA ALLAH LAH YANG BERHAK MENENTUKAN SESAT ATAU TIDAKNYA SESEORANG ATAU SATU KAUM ,JUGA DI JELASKAN ,MUNGKIN KAUM YANG DIOLOK-OLOK ITU LEBIH BAIK DARI PADA KAMU YANG MENGOLOKKAN. BERARRTI KAMULAH YANG SESAT YANG MENGGUNAKAN HAK ALLAH! TOBATLAH .EIT MUSYRIK TAK DITERIMA TOBATNYA ,CELAKA!
naufal said:
Ini lagi satu kejahilan yang cukup mendalam..kita ni dalam menentukan sesuatu hukum kena ada panduan barulah kita x tersasar dari aqidah yang betul..kalau xnk ikut panduan yg disepakati oleh ulama’ ahli sunnah..maka buatlah disiplin ilmu sendiri, tafsir sendiri, aqidah sendiri, dan agama sendiri…xpayahlah dah guna nama orang islam lagi..jadilah mcm org qadiani..yang telah difatwakan terkeluar dari Islam…
sob said:
MasyaAllah berani benar anda? tak takut Allah?
Tengkujuh At Tamimi said:
coba juga sebutkan dalil Abuya tak ghaib biar adil lah .
fiz said:
salam…
saya tidak pernah berjumpa Abuya, jauh sekali bercakap…
saya orang muda yg sangat berminat dengan kontroversi AlArqam yg dikatakan sesat…
saya kaji dan kaji dan terus mengkaji…
saya tanya banyak orang agama, ada yg menentang, ada yg tidak..
saya juga mengkaji tentang teori konspirasi jahat yahudi dan saya mengkaji apa jua hal2 dunia dan akhirat, antara wahabi dan sunni, syiah dan banyak lagi…
kesimpulan dari saya ialah
1-Jakim sebenarnya banyak terpengaruh dengan ajaran wahabi…
2-soal sesatnya Abuya adalah sesat yg dikeluarkan pro-wahabi ke atas sunni( Ahli Sunnah wal Jamaah)
3-fitnah sesat atas Abuya adalah konspirasi jahat yahudi kerana Abuya lah yg mengembalikan sunnah Rasulullah…
*dapatkan kalian tengok Imam negara berserban?..berjubah?
lihat program Imam Muda…pakaian berKOT…ber TALI LEHER..
itu semua corak permainan jahat yahudi…
malangnya, ramai manusia tanpa mengkaji terus membuta tuli percaya MEDIA MASSA ciptaan yahudi
sob said:
benar. kita adalah sama. tak pernah berjumpa Abuya apa lagi menjadi pengikut. kita dapat tahu bagaimana Abuya berjuang menegakkan sunnah baginda saw dan tentangan yg dilakukan pusat Islam aka JAKIM.
naufal said:
al-arqam sebenarnya lahir dari perancangan yahudi untuk merosakkan umat Islam dari dalam..
sob said:
Wahai naufal saudaraku. kenapa anda berkata demikian? apakah anda boleh membezakan kebenaran atau tidak? apakah anda berkata org yang mewujudkan sistem tersendiri berpaksikan sunnah baginda saw itu ciptaan Yahudi manakala org yang berjuang ikut sistem demokrasi itu sunnah nabi?Apa anda kata org yang mengajak kepada cinta kepada Allah dan Rasul itu konco Yahudi dan org yang mengajak kepada cinta dunia itulah pengikut sunnah?
saya tidak hairan jika anda berkata begitu kerana baginda Rasulullah saw telah mengingatkan bahawa fitnah akhir zaman itu bagai malam yg gelap pekat dimana yg jujur dikata khianat, yang khianat dikata jujur, yang berkata benar dikata dusta yang berdusta dikata benar
yang jahil said:
lucu.hahaha..sedangkan menantu Abuya pun dihantar CIA untuk rosakkan jemaah..tak duduk sekali memangla taktau bgaimana perancangan jahat mereka ke atas Abuya..
Tengkujuh At Tamimi said:
YANG YAHUDI WAHABI LAH COBA TENGOK DI WEB KERAJAANSAUDI SEKARANG JADI SEKUTU YAHUDI
Anti-Ghaib said:
Wahai fiz..x pyh la nak memandai2 buat analisis.sbnarnya korang lah alat yahudi yg merosakkan akidah islam.tak pyh la nak kambinghitamkan wahabi pulak.takkan ko tak tau antara yg mengharamkan korang adalah fatwa n.sembilan yg bertariqat ahmadiyah yg paling kuat menentang wahabi.korang jgk boleh tanya apa pndgn syeikh uthman muhammadi pakar wahabi tntg kesesatan korang…x de yg menyesatkan korang melainkan korang sendiri yg sesatkan diri sendiri…balik la ke pangkal jalan…
sob said:
MAAF PERNAHKAH ANDA BERJUMPA HADIS YANG MENYEBUTKAN DI AKHIR ZAMAN ULAMA’ ADALAH ‘SEJAHAT2 MAKHLUK DI BAWAN NAUNGAN LANGIT’? JUGA HADIS YANG MENYEBUTKAN AKHIR ZAMAN DARI ULAMA’ DATANGNYA FITNAH DAN AKHIRNYA AKAN DIKEMBALIKAN PADA MEREKA KEMBALI?
KALAU ANDA MEYAKINI BAGINDA SAW MAKA ANDA PERLU BERHATI2 DENGAN ULAMA’
rinduabuya said:
sgt bersetuju dgn sob
yang jahil said:
setuju!
dompet said:
apelah manusia nie.. ade ke patut daging saudara seislam sendiri dia nak makan dah takde makanan agaknye.. abuya punya daging pulak yg diaorang sibuk berebut ape pasal.. kira hebatlah dah boleh maki orang kita nie ye…
rinduabuya said:
khas buat antighaib…sungguh tak sabar rasanya menunggu waktu dimana ALLAH sendiri akan jd hakim diakhirat kelak..antara kita.. siapa yg benar..sebelum tu nk tnya..agak2 awak.. org yg sgt berilmu..mengumpat memfitnah kat abuya dan ummu jah tu Allah suruh ke..terbukti dah ke salahnya abuya..agak2 syurga mana ye Allah nk letak org yg suka memfitnah begini..
Anti-Ghaib said:
wahai rinduabuya..jgnkan di akhirat di atas dunia lg tlh membuktikan mmg arqam sesat lg mnyesatkan..ijma’ @ sepakat ulama di msia bhw arqam sesat..nabi tggalkan kita Q & S..hakim kita adalah Q & S..peganglah kpd kedua2nya anda takkan sesat selama2nya..
sob said:
ulama’ malaysia je? Mana anda tahu org itu sesat atau tidak?
jangan wahai saudara, jangan berbicara menurut hawa nafsu. jika anda kata ikut al-quran dan sunnah nabi saw kenapa anda tidak menahan ucapanmu? mana pergi perintah Allah supaya berkata yg baik2? apakan anda mengikut nasihat baginda saw supaya tidak menuduh kafir muslim yg lain? mana perginya peringatan Allah dan rasul saw supaya bersangka baik dgn muslim lain?
perihal sesat atau tidak. adakah anda Tuhan yg boleh menentukan secara mutlak atau tidak? atau anda Nabi yg diwahyukan org itu sesat org ini tak sesat? kalau fatwa ulama’, bukankah anda yakin bahawa bahawa yg maksum itu nabi dn rasul. jadi ulama’ boleh jadi benar boleh jadi salah.
Jika salah apa anda mahu jawab pada Allah padahal pada Al-Quran dan Hadis banyak petunjuk kita boleh peroleh. ingat pesan nabi jika seseorang mengatakan muslim lain kafir padahal dia tidak kafir maka kekafiran akan kembali pada diri si penuduh. apakah anda tidak takut?
Saudara, nabi saw tidak pernah memaki mencela kaumnya yg kafir bahkan didoakan kebaikan untuk mereka. Apakah anda tidak mahu mencontohi baginda. bahkan malaikat mahu menimpakan gunung pada kaum kafir di Taif pun baginda larang.
Saudara saya menyeru janganlah menurut hawa nafsu. ikutlah sunnah baginda saw dan perintah Allah yang agung. Insyaallah selamat. Moga-moga kita dijauhkan dari tergolong dari org yg dijauhkan rahmat Allah
satu lagi pesan saya, sesuatu yg tidak berlaku pada nabi saw mahupun para sahabat ra bukan bermakna benda itu tidak boleh berlaku. bahkan ia menunjukkan kekuasaan Allah. Sedangkn Nabi Sulaiman as yang mempunyai mukjizat yg tidak baginda saw miliki boleh mempunyai umat yg mempunyai kekuatan melebihi baginda as [Rujuk Al-quran kisah perintah nabi sulaiman as untuk memindahkan istana ratu balqis] maka tidak salah umat baginda rasulullah saw mempunyai kelebihan yang tidak baginda saw miliki bahkan ia merupakan kebanggaan baginda Rasulullah saw.
Ibnuthman said:
Kalau anda pernah berkata abuya istihar taubat pada tahun 1994, teliti betul-betul yang abuya juga berkata dalam tahun 1994, mengatakan sedari kecil lagi abuya dididik dari ayah dan datuknya tentang Islam bersumberkan al quran dan sunnah. Oleh itu tidak timbul perkara sesat lagi menyesatkan.
Jangan cuba mengelirukan.
yang jahil said:
Abuyalah pemimpin yang paling memperjuangkan sunnah di zaman ini..di kala orang mula menganggap islam tu agama yang rendah..Abuya kembalikan semua tu..perniagaan tanpa pinjaman bank yang mmpunyai riba, mmperjuangkan poligami malah anak2 dan cucu2 pun berpoligami, me’wajib’kan tahajjud kpada keluarga dan jemaah, wirid di tikar sejadah, solat jemaah, dsbgnya..
kalau bukan kerana Abuya ajarkan kami, didik kami tentang Allah; mana mungkin
Muslimahnya mampu menutup aurat, dan berpoligami dengan aman..itulah sunnah terbesar..POLIGAMI.mampukah kamu didik keluarga kamu spt Abuya didik? iaitu dgan menghidupkan sunnah dan mmperjuangkan Tuhan dengan berhabis-habisan?buktikan dulu dngan mmbina empayar perniagaan yg lebih hebat dr Abuya di dalam mahupun luar negara tanpa SESEN pun meminjam dr bank..tahulah kamu waktu itu langit tinggi rendahnya.
rinduabuya said:
confirm…anti ghaib memang suka mkn daging saudara seislam spt kata dompet..sedekah2 lah sikit kat kwn seangkatan…besar pahala sedekah ni tau..moga2 nnti ditempatkan di syurga firdaus…dulu zaman arqam..sebelum ikut arqam ada yg tak sembhyang, tak tutup aurat dan mcm2 perintah Allah dilanggar..lps ikut jamaah..sembahyang dll nya dijaga, keluarga juga terjaga..nk tnya..boleh ke org sesat bawa manusia lain drpd derhaka Tuhan kpd taat kan Tuhan..
naufal said:
al-arqam sebenarnya mempergunakan nama agama untuk kepentingan pemimpin tertinggi mereka..pemimpin kaya raya, dapat isteri cantik2..bermadu sampai 4..pengikutnya miskin..ada yg terpaksa makan sisa makanan!!! ini ke perjuangan Islam…pengikutnya juga telah diberi candu2 ghaib supaya pengikutnya terus khayal dengan imaginasinya yang sendiri..kesiannya generasi baru ciptaan al-Arqam..mmg al-arqam sedang tunggu masa untuk dimusnahkan…amin..merekalah punca rosak aqidah umat Islam di M’sia…
Ibnuthman said:
berhujahlah dengan rasional bukan emosinal. Tidak perlu menunggu Arqam musnah kerana Arqam sudah tidak wujud lagi. Kalau kaya, beristeri 4, makan sisa makanan boleh merosakkan akidah, dimana keadilan Tuhan yang memberi kekayaan pada hamba-Nya, orang Islam yg berpoligami dan orang miskin makan sisa makanan kerana semuanya boleh merosakkan akidah!
Kalau benar pengikut khayal dengan candu ghaib, beritahu kami untuk kami buat laporan kepada ajensi dadah kerana ada penemuan baru dadah. tak perlu ambil dadah untuk khayal, dengan benda ghaib pun boleh khayal.
rinduabuya said:
awak pun suka mkn daging saudara ya naufal..sedap sgt gamaknya..ye?…
suhaimi said:
x boleh ke yg kontra tu bersikap neutral..tawaquf atau sekurg2nya tidak terus2an menafi n menolak? fahami la dulu sebelum membuat tuduhan melulu…
Ibnuthman said:
orang yang memusuhi abuya dan perjuangan dan kita cuba menahannya ibarat kita berkata dengan nyamuk, ” tak boleh ke nyamuk gigit saya, pergilah dari sini”. Tak mungkin nyamuk akan pergi melainkan kita menyediakan kelambu atau ubat nyamuk seperti kumakila, sheldtox, dan sebagainya, barulah nyamuk tak mendekati kita. Begitulah dengan mereka yang kerjanya menganggu tidak akan mengundur kerana sudah menjadi tabiat baru. Kalau dulu seorang soleh ikut jemaah, kini mereka merayau-rayau mencari mangsa. Binalah benteng yang kuat. Biarkan mereka sebab mereka sibuk dengan kerja barunya.
Anti-Ghaib said:
Astaghfirullah…nak tawaquf apanya?kan fatwa seluruh negara dah kata arqam sesat..korang ni apasal susah sgt ye nak ikut kebenaran..abuya sndiri pun dah isytihar taubat dulu kan thn 1994?bukanke yg halal itu jelas & yg haram itu jelas!!!bertaubatlah wahai jahh & the geng..jgn jd BODO SOMBONG!
Ibnuthman said:
Abuya bertaubat tidak perlu istihar kerana taubat sudah menjadi lumrah selaku hamba yang banyak dosa dan kelemahan. Rasulullah sendiri bertaubat tidak kurang dari 70 kali sehari. Moga anda juga pandai bertaubat kerana ia adalah amalan mulia.
Perkara sesat dan kebenaran bukan soal halal haram seperti makan minum. Perlu pandai mengkategorikan sesuai dengan ilmu fekah dan usuluddin.
amr said:
yang haram ialah,bila kita berjudi,buat maksiat,tak sembahyang,takmenegakan syariat tuhan,dedah aurat babi,anjing makan rasuah,memberi rasuah,itu semua haram,kerajaan telah salah meletakan haram itu kena pada tempatnya…..kemudian kamu pun terikut2…….dah lah kamu semua jahil bodoh………terikut pulak fatwa bodoh juga kesian lah ko orang…………apa2pundi akhirat penentuanya……
rinduabuya said:
jujur ke ulama2 yg mengharamkn arqam tu..kalau benarlah betul2 nk jaga kemurniaan islam..kenapa maksiat yg berleluasa di tv…contoh,akademi fantasia,mentor,idola kecil,malaysia idol dan lain2 yg sgt merosak muda mudi itu dibiarkan sj tanpa sedikitpun teguran..tak berdosa ke tu semua…tlg tnya sikit pd majlis fatwa kebangsaan wahai si antighaib..atau mereka dan antighaib pun seronok menonton..ini ke ulama yg nak jg akidah abuya..
Anti-Ghaib said:
Hehehe..aku ni bekas arqam.aku tgk nafsu org arqam bole thn jgk kuatnya..bini mesti 4 punya..anak2 bertabur tak trjaga..BOD dok umah bglo besar2 kat countryhomes..yg pngikut mrempat g cari duit utk BOD..alulbayt pulak brebut hrta..smpai si jah sggup cantas sape2 yg cuba rebut kdudukannya…korang x yah kelentong lah..rahsia jah dlm tgn aku daaa…abis lah korang kna kelentong idup2 dgn jah..insaf lah wahai manusia…
amr said:
sorry…orang arqam tak merempat lah…orang luar yang bnyak merempat…..tak ade orang arqam yang pergi sana sini minta sedekah….buruk2 org arqam mereka masih boleh jaga sembhyangnya,jaga auratnya,,,,jaga kasih sayang,,,,jaga perpaduan….oarng luar tak kahwin 4….tetapi bezina,,,,lebih daripada 4……mngkin 10.mungkin20…….mungkin lebih…….ko nak bangga apa?ko jgn sebut lah ko bekas org arqam….mngkin ko adalah penzina….perogol…….>
suhaimi said:
stuju dgn rinduabuya.. kalu la org2 d jabatan mufti or majlis fatwa tu bnar2 nk jaga kemurnian islam..bende2 maksiat yg jadi kelaziman tu apsal x benteras habis-habisan jugak..saya bcakap ni bkn atas kapasiti menyokong..saya xde kaitan dengan al-arqam, rufaqa dan sewaktu dengannya…saya org awam yg skdar melihat dan memerhati..saya cube elak berprejudis…apapun maaf la kepada penulis artikel ni n d gang kalu ada kenyataan saya yg salah..
dilla said:
penyluh akal adalah ilmu, akal mesti dipandu dengan ilmu, kalu kita berckp tanpa akal bermakna org tu tak ada ilmu, saya menyokong hujjah antighaib yang tak dijawab pro ghaib, knpa?, kerana proghaib xada ilmu, jadi dia guna akal. nasihat saya pada yang pro arqam, kalu benarpun kau orang percaya itu hak koranglah, tapi yang dok canangg kat sluruh alam ni buat kejadah apa?. ini dah jadi fitnah, sebab itu akan menimbulkan kecelaruan dan kegelisahan umat.
apabila timbul perdbatan akan lahirlah permusuhan dan kata mengata dan caci mencaci, yang lebih dahsyat sesat menystkan, inikan bulan puasa, cuba istigfar sikit,
Islam berpch kepada 73 firkah, satu firkah saja yang diterima Allah, yitu Ahli Sunnah WalJamaah, diakhirat Allah tak tanya kamu ikut jemaah Arqam atau tak? kalu gitu ulamak dulu yang dah lama pergi dan tak pernah kembali semua tak betul, sebab masa tu mana ada arqam lagi,
ambo pun guna akal jugak sebab demo guna akal.
rinduabuya said:
sapa yg perlu istigfar..kami ataupun awak? cuba kamu check..sapa yg suka maki2, guna kata2 kesat dan suka menabur fitnah..sy pulang balik pd you all…beristigfar lah byk2
yang jahil said:
wahai saudari, cakaplah pakai iman..siapa yang tuduh orang sesat disini?
siapa yang menafikan kuasa Allah disini?
dan siapa yang mmberi hujjah kerana yakinkan kuasa Allah?
Al-Arqam dah lama terkubur..apalah yang kamu cuba sampaikan..
akidah yang Abuya dididik sedari kecil hingga besar, da yang digunakan untuk mendidik jemaahnya adalah akidah AHLI SUNNAH WAL JAMAAH..
dan dialah pemimpin yang paling gigih memperjuangkan sunnah..bandingkanlah dengan diri anda sendiri. bezanya anda dnga isteri2 dan anak2 hasil didikan Abuya..
anda akan malu sendiri…
sanggup anda berpoligami?
saya tak pasti jawapan anda; tapi jawapan normalla kan; LANGKAH MAYAT AKU DULU!
tapi itulah yang Abuya perjuangkan, iaitu mendidik para muslimahnya mencintai Tuhan lebih dari manusia..bukan kerja mudah. tapi Abuya mampu..tunjukkanlah pemimpin lain yang mampu menegakkan sunnah Rasul ini jika anda sendiri sedang menyesatkan orang yang melaksanakannya.
rinduabuya said:
wahai antighaib..memang abuya dah sebut..satu hari nnti akan berlaku…kawan jd lwn. lwn jd kwn..hari ni sy dh jumpa sorang..abuya sebut lg akan berlaku tapisan supaya yg tinggal hnya yg benar2 yakin dgn perjuangan kebenaran..tak akan ada lg yg berkepentingan peribadi.. dn abuya pernah sebut..tk Tuhan kerana haramkn arqam kerana bersihlah jamaah ini drpd harimau. singa maupun musang2 yg berbulukn ayam..alhmdulillah hari ni terserlahlh sudah musang itu..selepas ini pastilh berlaku kemenangan sbb jamaah abuya dah bersih dari parasit2 jd musuh dlm selimut selama ini..
Anti-Ghaib said:
Asyik2 abuya..padahal ntah brapa byk dah ramalan abuya yg x mnjadi..korang kna kelentong je..patutnya bila bcakap bwk la dalil Q @ S..ni x abis2 abuya.yg si suhaimi pulak..toksah kelentong la bln pose ni,ngaku je la ikut puak ni..puak ni mmg jelas sesat..x de yg bc blog ni akan dok atas pgr kecuali akan kata ni mmg blog jah sesat..btaubat lah wahai saudaraku selagi nyawa masih ada..
amr said:
yang sesat ialah orang tak sembahyang…tak puasa .tak kenal tuhan,,,,,tak kenal syariat tuhan,,,,,tak kenal halal,,,haram…..main bedal jerrr..itu orang sesat….orang sembhyang…..mana ada sesat ….yang sesat ialah orang kafir……..
rinduabuya said:
Antighaib..katanya bekas arqam kan? ni yg nk marah sgt kat abuya ni..masa dlm arqam hari tu tak dpt kawin 4 kot..kesiann…ni lah jadinya kalau ikut jamaah ada niat tersembunyi..niat peribadi..bukan betul2 krn Allah dan rasul..bila yg dihajat tak dpt hentam balik jamaah..
Su said:
korang ni xda keje lain ke…buang masa mujadalah…baik bangunkan islam….kalau Arqam sesat, buat islam yang x sesat…ekonomi yang x sesat….dan lain-lain….baru ada manfaat…salam ramdhan dan aidilfitri….
dz said:
rindunya utk melihat islam kembali gemilang,mudah2an bonda ummu diberi kekuatan,krn kami juga sgt diberi kekuatan bila bersama2 ummu jah di haramain.Bukan senang utk perjuangkan islam kl bukan dari roh,kl diharapkan dari seorg wanita ,apalah yg terdaya, jd yg pasti tentulah ada kekuatan roh yg dibacking olh Allah dan Rasul serta Sayidi dan Abuya…
naufal said:
Mmg klu dah ddk dlm ajaran sesat ni payah nak kuar..kita dah ada keputusan muzakarah kebangsaan yg putuskan arqam sesat..abuya pun dah mengaku pada majlis taubat di masjid negara..jadi nak pertahan apa lg? apa nk dihidupkan lgi aurad muhammadiah? yg saya nampak org arqam terpaksa ikut ketua mereka utk survival hidup dan untuk melempiaskan nafsu syahwat mereka..saya bukan xpernah campur ngan org2 arqam..dah kenal sgt..cubalah mereka berfikir dengan waras…rujuk ulama’ yg bukan dari golongan mrk..tanyalah mana2 pensyarah agama di U tu…mrk akan dapat jwpnnya..tgk apa dh jd pd Pharol Joui, Zabidi, Hassan Murad..ramai yang dh berjaya keluar dari kepompong kesesatan arqam hasil dari kesungguhan mereka mencari hidayah..ini idak, asyik duduk di bawah ketiak Ummu jah je..mmglah akan terus terhidu candunya sampai bila2..pasni Ummu Jah pulak ghaib..pastu pengganti Ummu Jah pula ghaib..pastu pengganti kpd pengganti Ummu Jah pula ghaib..hai..dah tak larat nak sebut berapa kali ghaib dah!..akhirnya tukar ajelah nama jadi ajaran sesat al-ghuyyub…..
rinduabuya said:
naufal…boleh tolng tnya majlis muzakarahh kebangsaan tu tak..akademi fantasia tak sesat ke..ikut quran dn hadis ke? tnyakn jugak pasal idola kecil,mentor,my star LG, dan lain2nya…jugak tentang artis2 tanah air yg berpakaian tapi telanjang..tnya lg tntang majalah2 spt remaja,mangga,urtv dan byk lg yg tidak sedikit melalaikn remaja2 islam..berani tak awak kata apa yg sy contohkn td itu selari dgn quran dan sunnah..bukan ke sesuatu yg tidak selari dgn kehendak TUHAN adalh sesat…jd kenapa anda semua mmbisu dlm hal ini?
anak ummujah said:
Kau ni anti ghaib kenapa marah-marah ummu jah? jangan aniayai ibu tunggal tu. kesian dia. abuya dah wasiatkan pada kami agar jaga ummu jah kami dengan baik.kami dah merancang yang baik utk beliau
naufal said:
wahai rinduabuya..jgn nk tukar tajuk pulak..saya tanya pasal ajaran al-arqam..bukan rancangan2 realiti tu..rancangan2 mmg tu dah jelas xbetul, xperlu fatwa..itupun xblh fikir ke rindu abuya..mmg betullah org dh angau ni xblh nk fikir secara waras..asyik rindu abuya je..org tu dah meninggal sudahlah..mesti lepas ni dia kata ” awak ni suka makan daging sesama islam ke..awak ni penfitnah “…itu ajelah modal tin kosong rindu abuya…
rinduabuya said:
awak nk main2 dgn Tuhan ke…awak akui rancangan realiti tu jelas tak betul…maksudnya berdosalah kan? dan nnti akan dihumban keneraka..nnti kalau Tuhan tnya nnti…awak nk jwb…itu bukan urusan sy tuhan..tanggung jwb sy hnya jaga akidah org arqam aje..hujah tin kosong depan Tuhan…nak tau tak..ataupun saja buat tak tau…nahdatul ulama di indonesia tak pernah pun menyesatkan arqam…berbeza ke islam di indonesia dan disini?
naufal said:
jgn main2 rinduabuya..bila Ummu Jah kata Thunami tu dari abuya..ada di antara ulama’ Indonesia yg mengkafirkan jemaah al-arqam..punyalah marah mereka dgn kesesatan al-arqam..lbh teruk lagi dari M’sia..inilah kerja rinduabuya..bila kita tegur kesesatan dia..dia kata kita main dgn tuhan..sedangkan sebenarnya merekalah yg mempermainkan nama tuhan untuk tujuan peribadi sempit dan sesat mereka…ya! Allah kau bukakanlah hati, berikanlah hidayah kpd rindu Abuya ni…
rinduabuya said:
mmpermainkan nama tuhan utk tujuan peribadi?…sejak muda hingga kehari ini…abuya guna kan seluruh hidupnya untk untk Tuhan…mcm2 penghinaan serta tuduhan dilemparkn..tapi abuya tidak pernah berundur…hidup abuya hanya untk Tuhan..cuba tunjukan pd sy ulama mana yg sanggup berbuat demikian…yg saggup susah spt abuya… ramainya yg ada songkokpun susah nk lekat dikepala..siap pakai tali leher lg..syiar dari mana yg diambil tu?
naufal said:
apa? abuya susah? susah bende? hidup mewah..setiap bulan ahli bg duit..berjalan ke sana ke mari…yg miskin dan melarat anak-anak ahli..sampai ada yg makan sisa makanan..itulah dia rinduabuya..hujjah dia xde lain..songkok xlekat..pastu pakai tali leher..eh Jah! itu semua benda2 cabang..yang penting akidahnya..kalau pakai serban berbakul2 besarpun tapi aqidahnya sesat..akhirnya ke neraka buat apa?..Jah…Jah..
rinduabuya said:
kamu sangka sy ni ummu jah? silap sungguh rasa hati mu…tak de masa lah ummu jah nak melayan kamu semua..ummu jah punya kerja lain yg lebih besar untk suatu kebangkitan yg gemilang berbekalkan kekuatan yg tiada pd seteru2 Allah..kekuatan teknologi roh yg yahudi pun akan tersungkur nnti…hrp kamu tak tersungkur sama…
pengamat said:
Alkisah ada 2 orang sedang berdebat dan bermujadalah. Sebut saja namanya A dan B. B adalah orang gila. Kalau A meneruskan perdebatan dan melayan hujatan dan makian si B yang gila, maka A sama gila-nya.
kalo kata orang jawa bilang: ‘sing waras ngalah’ (yang tidak gila mengalah sajalah).
rinduabuya said:
pengamat..ini bukan soal siapa gila siapa tidak…ini soal kenyakinan.. soal maruah…mana mungkin orang menghina mursyid kami sebegitu rupa..kami berdiam diri..membiarkn mereka semau maunya mencerca org yg sgt besar jasanya pd kami..dari dialh kami mengenali Tuhan dlm erti yg sebenarnya..hadirnya semula abuya nnti.. seluruh rakyat malaysia beruntung..bukan untk kami sj..kecuali lh mereka yg tidak direzekikn oleh ALLAH.
pengamat said:
rasanya, blog ini telah menjawab dengan terang segala macam tuduhan dan hinaan. Juga memberikan pukulan telak kepada mereka yang mencerca dan menghina.
Yang rindu Abuya, eloklah mengamalkan pesanan2 yang Abuya bagi melalui blog ini.
yang anti Abuya dan benci Abuya, berbuatlah sesuka hati anda.
rinduabuya said:
tk buat pengamat…buat buat bekas2 al arqam yg kini menjadi penentang..juga buat musuh2 abuya lain nya…ini pesanan penting dariku….samada kamu percaya atau tidak, kamu suka atau tidak, kamu setuju atau tidak…masa untuk ALLAH menunaikn janjiNYA..sudah sgt hampir..kamu sudah tidak ada byk masa lg…mengaku kalah sajalh..bertaubatlh,mohon maaf pd abuya..mana mungkin kamu semua mmpu bergaduh dgn Tuhan…ALLAH pasti membela orgNYA…musuh2NYA pasti kecundang didunia dan diakhirat….lainlah kalau kamu semua tahan dgn API NERAKA ALLAH…teruskn lah permusuhan ini…tapi percayalah kamu pasti akan kalah walau strategi apapun yg kamu gunakn…abuya pernah berkata pd kami…kalau Tuhan dah jadi pembela, siapa lg musuh kita?..abuya sgt yakin dgn kata2nya…abuya tidak pernh takut dgn sesiapa hatta dgn yahudi sekalipun..inikan pula dgn kamu2 semua…kalau kamu tak percaya dgn kata2 ini…tunggu sedikit masa saja lagi…kamu akan lihat tunainya janji Tuhan…abuya akan menang dlm peperangan ini dan ISLAM akan kembali gemilang…musuh2 Tuhan akan terima pembalasan…fikir fikirkan lah….
Mualaf said:
melayan anti ghaib dgn naufal spt melayan biawak. dihalau dia lari kemudian dtg lagi. kalau biawak makanannya adalah telor busyuk, elok biarkan. biawak tak akan makan makanan yg halal. walau apa kita sajikan makanan yg elok lagi berkhasiat, telur busyuk juga yang menjadi pilihan. Kalau begitu x perlu layan biawak tu.. kita ada hujah kuat sekalipun yang dicari telur busyuk jugak..
biarkan mereka merangkak mencari telur busyuk..bila tak dapat tu lidahnya terjelir-jelir..lihatlah hujahnye..
suhaimi said:
untuk pgthuan anti-ghaib saya bukanla ex arqam mcm anda..saya org awam..mlh semasa arqam d haramkan pon saya masih kanak2..mmg xde kaitan lgsung. cume sbb saya penah d tugaskan oleh lecturer untuk mgkaji punca pengharaman arqam bg tugasan kuliah, ikutkan saya x mau sbb saya x memahami apa la sebenrnye ada pad arqam..tp beliau nk jugak saya buat atas dasar nama saya sndiri..erm…ok. mmg kelihatan seolah2 x masuk akal apa yg didakwa oleh penulis tp kalu dah allah nk jadikan ia benar2 terjadi x mustahil. pada saya mudah…terpulang la nk yakini apa juga perkara, tp jgn pula saling keje mengeji…x sokong sudah..atau org x sokong jgn peduli…erm..sekian tq.
Mualaf said:
diantara kebenaran pemuda bani tamim adalah yg sayang sgt menyayangi dan yg benci sangat membenci. Kejadian ini adalah utk membenarkan kata2 Rasulullah. Ia tak akan ke sudah. Maka malanglah orang yang Tuhan takdirkan ia sebagai watak yg membenci kerana kesudahannya adalah celaka sebagaimana Allah menjadikan orang kafir krn mereka menjadi bahan bakaran orang2 brdosa di neraka. walyaizubillah.
rinduabuya said:
malaysia dah terlalu rosak..bukti terbaru.. pengamal undang2 yg sepatutnya menjadi penegak undang2 ditangkap kerana menahan,mmbunuh dn mmbakar mangsa…sistem ciptaan manusia terbukti gagal…telah smpai masanya ALLAH mengantikn sistem ciptaan akal ini kpd sistem Tuhan melalui org NYA..ya ALLAH segerakanlh kembalikan Abuya…malaysia..juga dunia sgt mmerlukan pembelaan nya dgn bantuan2 ghaib dariMU…perkenankanlh pemintaan ini wahai Tuhan yg maha gagah..
antiabuaya said:
Abuya kan dah tak ada. Mengapalah manusia ini mengagung-agungkan orang yang dah mati. Yang dah mati tu tetap mati. Mengapa masih ada manusia yang masih tak percaya yang abuya tu dah mati. Kalau ghaib, yang ditanam tu apa bendanya. Batang pisang ke?. Hebat sangat ke kuasa abuya. Orang yang dah mati tak mungkin akan dihidupkan di dunia ini. Kalau hidup mungkin hidup sebagai pocong.
rinduabuya said:
blog ni sejak dibuka…penuh dgn hujah2 bahawa Abuya ghaib bukan mati..cuma awak orang saja yg buta hati..hasad dengki tak habis2…
Ibnuthman said:
Kalau anda percaya yang abuya mati, peganglah keyakinan itu baik-baik. Belajarlah dengan orang kristian yang yakin nabi Allah Isa alahissalam wafat disalib. mereka tak hebuh pun kepada orang Islam. Mereka hormat pada pandangan dan keyakinan agama masing-masing. Tapi orang Islam yakin bahawa Nabi Allah Isa alaihissalam adalah ghaib (diangkat oleh Allah) ke langit. Sesungguhnya Allah maha berkuasa berbuat sesuatu. Maha suci Allah berbuat sesuatu seperti yang kita sangka dan logikkan.
Begitulah dengan mereka yang yakin dengan ghaibnya abuya kerana mereka merasakan bahawa Allah maha berkuasa terhadap sesuatu. Jangan pula diperlekehkan.
Orang yang yakin bahawa abuya ghaib pun percaya dan yakin bahawa orang mati TIDAK akan hidup semula didunia melainkan waktu-waktu tertentu ditunjukkan untuk menunjukan kuasa Allah melalui mukjizat nabi-nabi.
Mengatakan orang mati kalau hidup menjadi pocong menampakkan kejahilan kerana terpengaruh dengan cerita drama terkini di TV. Lain kali kalau berhujah jangan selalu sangat menonton cerita pocong, sundel bolong, jumaat kliwon dan lain-lain, nanti apa pula hujah lepas ini.
amr said:
kalau P Ramle….orang boleh agung2kan…..boleh bagi pangkat Datuk lg……kenapa tidak…..mengagungkan…..orang telah berhabis-habisan untuk menegakan…islam tersebar…diseluruh,,malasysia……..bahkan dunia………..bahkan mechail jackson pun manusia boleh agung2,….kan….sedangkan dia hanya penghibur….bawa maksiat…hingga manusia lupa TUHAN…lupa akhirat…..???????????????itu lah jawapan..mengapa abuya harus di Agung2 kan….krana dia membawa kita kpada Tuhan yang maha agung…..?????????
skyman said:
Abuya dah ghaib kat langit… la ni tgh meeting ngan ayah pin pasal mcm mana nak jaga umat dunia suma…. Berat tugas tu…
rinduabuya said:
untuk org yg mcm skyman..ada satu hadiah besar dan berat sungguh untuk awak nnti…dari ALLAH diatas kebiadapan awak dgn orang Tuhan..berbahagialah dgn hadiah tu nnti ye….
Ibnuthman said:
hebat skyman. ada juga wakil ayah pin di sini..
naim said:
benar atau tidak hanya ALLAH yang MAHA MENGETAHUI sesuatu perkara. bg yang tiada ilmu,bila berhujah sila berhati2 jgn sampai tersilap.bg mereka yg benar2 yakin selagi mana tidak melampaui syariah iaitu tidak mesyirikkan ALLAH bersabar dan terus berdoa agar mereka semua diberi hidayah bg ALLAH. terjadi atau tidak kamu tidak rugi…
Ibnuthman said:
2 perkara berlaku dalam sejarah dimana Allah telah rakamkan peristiwa ghaibnya nabi Isa di dalam Al Quran dan menjadi keyakinan pada umat Islam akan kembali semula ke dunia sebelum dunia dikiamatkan. Umat Islam wajib meyakini. Barangsiapa tidak yakin maka kafirlah ia kerana menidakan sesuatu yang ada dalam Al Quran. Mengapa orang kristian meyakini bahawa Nabi Isa wafat disalib sedangkan mereka juga meneliti kandungan apa yang dikhabarkan dalam Al Quran? Mengapa keyakinan orang kristian dan Islam berbeza? Mengapa Allah izinkan perkara ini berlaku sedangkan umat yang beriman dan tidak beriman ketika itu menyaksikan kejadian mukjizat Nabi Allah Isa Alahissalam? Hingga berkurun lamanya Allah biarkan (orang yang beriman dgn tidak beriman) untuk dipersiapkan untuk akhir zaman.
Bagaimana pula peristiwa ghaibnya abuya? Apakah dengan tidak ada Nas, perkara itu mustahil berlaku? Kalaulah peristiwa abuya ghaib dinukilkan dalam Al Quran secara jelas, saya kira ramai umat Islam murtad kerana ramai yang tidak percaya ghaibnya abuya bahkan memusuhi.
Disinilah rahmat Allah untuk umat Muhammad yang jauh dari amalan Islam yang sebenar supaya dapat berfikir dan muhasabah di atas kekuasaan Allah yang Allah lakukan untuk orang-oran-Nya. Cukup dengan dalil Qias yang diambil dari Al Quran.
Andai mereka yang menolak dan tidak yakin, tidaklah menjadi kesalahan atas kejahilan yang jauh dari hidayah Allah hinggalah satu hari nanti Allah akan memberi jawapan. Yang menjadi salah apabila mereka sengaja tidak mengambil iktibar dan pelajaran untuk meyakini. Ini adalah kesalahan berat.
Mereka yang menolak ghaibnya abuya bukanlah dari kalangan orang yang serious dalam menegakkan kalimah Allah. Cuma ada sedikit kecacatan mazmumah, dijaja-jajalah kedengkiannya supaya orang-orang yang meyakini akan sakit hati dan mereka akan seronok dan bersorak bila ada orang kita menjawab penuh emosi.
Mereka ada sejarah hitam dan dosa-dosa dengan mursyid ketika mereka bersama dengan abuya dahulu dan mereka telah tertapis dan tiada jiwa juang lagi. Sebab itulah Allah pisahkan mereka daripada menjadi gunting dalam lipatan. Biarlah mereka menggunting diluar lipatan supaya kita tahu siapa mereka sebenar.
Bagi yang meyakini abuya, teruskan dengan membaiki diri dan teruskan perjuangan. Minta kuatkan keyakinan kerana keyakinan dan hidayah adalah anugerah Allah. Jagalah jangan sampai Allah tarik nikmat yang sangat mahal ini.
JANGAN pedulikan suara-suara sumbang yang tiada nilai sedikit pun dalam perjuangan. Mereka tidak kemana (daripada dulu hingga sekarang) sama sahaja mengarutnya umpama anjing menyalak bukit atau ayam jantan berkokok, ekor terpalit tahi ayam.
Segala artikel-artikel yang ada dalam blog ini sebenarnya sudah menjawab apa yang dipersoalkan oleh musuh-musuh abuya.
Selamat Berjuang.
Anti-Ghaib said:
Alangkah bebalnya ibn uthman,jah & konco-konconya.ini semua berpunca drpd kejahilan yg amat sgt & fanatik mmbuta tuli..anda sndiri akur bhw tiada nas quran kononnya abuya ghaib..akal jgk meyakini abuya mmg dah mati sbb kalaulah abuya ghaib maka lebih aula utk Allah ghaibkan nabi SAW sndiri @ ulama2 mujaddid yg tersohor dlm dunia Islam spt imam mazhab 4,umar abdul aziz,izz ibn abd salam, imam nawawi dll.ANDA JUGA KENA INGAT MENGAPA IJMA’ AHLISSUNNAH MENOLAK SYIAH?ANTARANYA KRN SYIAH SATU2NYA MAZHAB BID’AH DLM ISLAM YG PERCAYA KPD KEGHAIBAN IMAM…ketahuilah doktrin anda ini sesat lagi menyesatkan menurut ijma’ ASWJ..ingat sesungguhnya kamu tlh mencabar nas al-qur’an yg mengatakan setiap yg bernyawa itu mati..anda tlh kufur dgn nas tersebut!lihat apabila Rasulullah SAW wafat ada sahabat yg sukar mempercayainya..tetapi lihat apa kata al-qur’an dalam surah ali imran ayat 144..cuba buktikan dlm sejarah Islam,seorang yg telah mati & jasadnya terlihat didepan mata & kuburnya didepan mata..tiba2 dikatakan ghaib!!!sila buktikan dlm sejarah Islam yg mana???kalo ada pun tak lain tak bkn hanya dr syiah & kristian semata2..bertaubatlah wahai hamba Allah!!!
rinduabuya said:
siapa yg fanatik dan mmbuta tuli? kami atau awak…tulisan2 awak menampakan awak sgt fanatik dgn fahaman wahabi yg sgt tidak menerima perkara2 ghaib…awak nk hujah apa lg? spt kata ibnuthman…blog ini dah cukup mnjawab segala mcm ketidak fahaman…janganlh jadi perosak agama diatas nama agama…yg untungnya yahudi…bertaubatlh
Ibnuthman said:
Dalam Islam, Mazhab yang mashur ada 4. tidak wujud mazhab bid’ah. Kalau perkara ghaib dijadikan hujah sesat bagaimana dengan beriman perkara ghaib?
Dimana statement saya yang mengatakan saya mencabar nas al quran yang mengatakan saya menolak manusia tidak mati?
Mengapa anda mengatakan orang mati tidak mati lalu ghaib dari kristian? Apakah orang kristian percaya bahawa nabi Isa ghaib?
Anti-Ghaib said:
Alangkah jahil @ lebih tepat bodoh sombongnya rinduabuya & ibnuthman..dua-dunya tak faham apa makna beriman kpd yg ghaib..utk pngetahuan kamu berdua sesungguhnya pengetahuan terhadap perkara ghaib termasuk hal yang menjadi rahsia Allah.Termasuk sifat Allah paling khusus, yang tidak ada seorang makhlukpun dapat menyamaiNya. Sebagaimana firmanNya,
وَعِنْدَهُ مَفَاتِحُ الْغَيْبِ لاَيَعْلَمُهَآ إِلاَّ هُوَ وَيَعْلَمُ مَافِي الْبَرِّوَالْبَحْرِ وَمَا تَسْقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلاَّ يَعْلَمُهَا وَلاَحَبَّةٍ فِي ظُلُمَاتِ اْلأَرْضِ وَلاَرَطْبٍ وَلاَيَابِسٍ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مًّبِينٍ
Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh) (QS Al An’am : 59).
Dan firmanNya,
عَالِمَ الْغَيْبِ فَلاَ يُظْهِرُ عَلَى غَيْبِهِ أَحَدًا . إِلاَّمَنِ ارْتَضَى مِن رَّسُولٍ فَإِنَّهُ يَسْلُكُ مِن بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ رَصَدًا
(Dia adalah Rabb) Yang Mengetahui yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu, kecuali kepada rasul yang diridhaiNya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya. (QS Al Jin : 26,27).
Barangsiapa berkeyakinan, bahwa dirinya atau orang lain boleh menguasai perkara ghaib, berarti ia telah kafir. Karena perkara ini termasuk perkara yang tidak pernah diberitakan kepada siapapun oleh Allah; tidak kepada para malaikat yang dekat dan tidak juga kepada para rasul yang diutus.
SEKARANG AKU NAK TANYA KAMU & SILA JAWAB!!!SIAPA YG BAGI TAU KAMU ABUYA GHAIB..SIAPA DI KALANGAN KAMU YG NAMPAK ALAM GHAIB TU????ADAKAH ADA DI KALANGAN KAMU NI TUHAN SELAIN ALLAH?ATAU NABI KHATIJAH SAMPAI DIA TAU ASAARI TU GHAIB???SILA JAWAB SOKLAN NI OK..
OK KALAU KAMU KATA AQIDAH WAHABI YG TAK PERCAYA ASAARI GHAIB,SEKARANG AKU NAK KAMU SILA SEBUT MANA2 KITAB @ ULAMA ASYA’IRAH ASWJ YG MENGAKUI ASAARI GHAIB!!!!
kemudian kpd si jahil ibn uthman..kamu tahu ke apa makna mazhab? kamu baca tak kitab al-mazahib al-islamiyyah krgan imam abu zahrah dll karangan ulama mazahib walfiraq sampai istilah mazhab bid’ah pun x faham!!!
JAHIL SUNGGUH KAMU ORG NI..SUBHANALLAH..INSYA-ALLAH SAYA BERSEDIA BILA2 UTK BAWAKAN USTAZ & KAMU TETAPKAN MASA & TEMPAT KITA MUZAKARAH SECARA ILMIYYAH OK..
rinduabuya said:
mencelah sikit…kalau kamu mengaku kamu sgt berilmu…itu hak kamu…tapi ni nak tanya sikit…kamu terlupa ke nak belajar ilmu tasawuf..ilmu yg mendidik hati, yg dpt menyuluh mazmumah,mencantikan tutur bicara dan melahirkn mcm2 lg sifat mahmudah…kamu baca kitab apa?…kasar sungguh bahasamu wahai si antighaib…..ataupun dlm kitab yg kamu belajar tak di tulis bab2 mendidik hati….kamu baca kitab wahabi kot…
Anti-Ghaib said:
Aku pun nak tanya kamu..ilmu tasawuf mana yg kamu belajar smpai jadi sesat barat camni???
Ibnuthman said:
By: Anti-Ghaib on 18/09/2010
at 2:37 pm
“Aku pun nak tanya kamu..ilmu tasawuf mana yg kamu belajar smpai jadi sesat barat camni???”
Ilmu Tasauf yang kami belajar di ambil dari Imam Al Ghazali. Kalau anda menuduh sesat kepada kami, secara tidak langsung anda juga menuduh Imam Al Ghazali sesat juga. Hebat anda!
Ibnuthman said:
Firman Allah dlm Al Quran yang bermaksud; Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah ( bahawa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyedarinya ( al baqarah: 154)
Dalam kitab Zarqoni, syarah Mawahibul Ladunniyah juz 5 mukasurat 332, ada menukilkan hadis : Terjemahan: Para Nabi hidup di dalam kubur mereka, sentiasa dalam keadaan bersembahyang. (riwayat baihaqi)
Lihat pula kitab Sharhus Sudur oleh Imam As Sayuti mukasurat 206 :-
“Imam Syafie bercerita waktu beliau di Makkah terdapat mayat seorang pemuda di pintu Makkah. Mayat itu senyum dan berkata, “Wahai Aba Said, bahawa para kekasih Allah itu hidup walaupun mereka mati dan mereka berpindah dari satu negeri ke satu negeri.”
Dalam kitab yang sama, Imam As Sayuti berkata, Syeikh Abi Ali Arruzabari bercerita, dia masuk ke dalam lahad seorang fakir (orang yang hidupnya penuh dengan ibadah kepada Allah), maka ketika kapan bahagian kepala dibuka, kemudian diletakkan ke tanah, tiba-tiba mata si faqir terbuka dan berkata, “Wahai Aba Ali, jangan engkau hinakan aku dihadapan Yang Menghinakan aku.” Maka aku bertanya, “Wahai tuan, adakah hidup selepas mati?” “Ya, saya hidup dan setiap kekasih Allah adalah hidup. Sesungguhnya aku menolong engkau dengan kedudukan aku esok.
Itulah dalil-dalil yang dinyatakan olem imam-imam muktabar tentang masih hidupnya para rasul, nabi, wali syuhada dan solehin sesudah mati mereka.
(orang yang dikatakan mati pun dikatakan hidup) apatah lagi orang ghaib?
Untuk mendapat hadis-hadis yang mutawattir, sahih, masyhur lagi hasan tentang hal ini, saya sarankan kpd anda merujuk kitab Ambahul Adzkiya fi hayatil anbiya’ oleh Imam Al Hafiz Jalaluddin Abdur Rahman As Sayuti.
Anti-Ghaib said:
Jahil benor kamu ni ibnuthman..sebenarnya apa yg kamu bwk tu tak menyokong lgsung hujah ghaib tu sbb ghaib yg diimani oleh kamu tu sama dgn ghaib imam syiah..iaitu kamu kata asaari tu tak mati,tapi ghaib & akan kembali ke dunia..itu namanya akidah ‘raj’ah’ mcm dlm syiah, kristian & yahudi.
Ok..sekarang cuba bwk dalil dlm mana2 kitab ASWJ bhw adanya akidah ‘raj’ah’..silakan..sebelum tu bc ni:
Keempat: Mereka juga berhujah menggunakan ayat-ayat berkenaan golongan syuhada’ yang ditegaskan oleh al-Qur’an bahawa hakikatnya para syuhada’ itu hidup di sisi Allah SWT. Antara di dalam surah al-Baqarah ayat 154:
وَلَا تَقُولُوا لِمَنْ يُقْتَلُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَمْوَاتٌ بَلْ أَحْيَاءٌ وَلَكِنْ لَا تَشْعُرُون
Dan janganlah kamu mengatakan (bahawa) sesiapa yang terbunuh dalam perjuangan membela agama Allah itu: orang-orang mati; bahkan mereka itu orang-orang yang hidup (dengan keadaan hidup yang istimewa), tetapi kamu tidak dapat menyedarinya.
Dalam mentafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Kathir menukilkan hadith riwayat Imam Muslim yang menjelaskan kedudukan sebenar roh para syuhada’.
“إن أرواح الشهداء في حواصل طير خضر تسرح في الجنة حيث شاءت ثم تأوي إلى قناديل مُعَلَّقة تحت العرش، فاطَّلع عليهم ربك اطِّلاعَة، فقال: ماذا تبغون؟ فقالوا: يا ربنا، وأيّ شيء نبغي، وقد أعطيتنا ما لم تعط أحدًا من خلقك؟ ثم عاد إليهم بمثل هذا، فلما رأوا أنهم لا يُتْرَكُون من أن يسألوا، قالوا: نريد أن تردنا إلى الدار الدنيا، فنقاتل في سبيلك، حتى نقتل فيك مرة أخرى؛ لما يرون من ثواب الشهادة -فيقول الرب جلّ جلاله: إني كتبتُ أنَّهم إليها لا يرجعون”.
“Roh orang-orang yang mati syahid berada didalam perut burung hijau yang berlegar di dalam syurga ke mana sahaja mereka ingin, kemudin kembali menetap di lampu-lampu yang tergantung di bawah arasy, maka Allah menjelma kepada mereka seraya bertanya; (Adakah kamu ingin sesuatu yang lain? Mereka menjawab; apakah ada lagi yang kami inginkan, sedangkan kami telah dikurniakan dengan sesuatu yang tidak dikurniakan kepada seorangpun makhlukmu? Allah kembali lagi dengan membawa persoalan yang sama. Maka apabila mereka melihat mereka terus menerus disoal, mereka berkata: Kami ingin supaya pulangkan kami ke dunia supaya kami dapat berjuang di jalan Mu sekali lagi sehingga kami terbunuh sekali lagi (demi besarnya ganjaran syahid). Lalu Allah berfirman kepada mereka: Sesungguhnya aku telah menentukan bahawa mereka tidak akan kembali lagi ke dunia”.
Ayat dan hadith di atas jelas menunjukkan bahawa tiada hujah bagi golongan al-Arqam untuk menyokong dakwaan mereka. Ini kerana apa yang berlaku kepada para syuhada’, mereka benar-benar telah meninggal dunia dan tidak akan kembali lagi ke alam dunia. Bagaimanapun di sisi Allah SWT mereka itu sebenarnya hidup dengan penuh kenikmatan di alam yang lain tanpa disedari dan dapat dirasai oleh manusia di alam dunia. Ini sudah tentu berbeza sama sekali dengan doktrin al-Arqam yang mengatakan Ashaari yang telah meninggal dunia akan kembali semula ke alam dunia. Malah penulis berpandangan, doktrin terbaru yang menjadi pegangan al-Arqam ini lebih hampir kepada doktrin palsu Kristian tentang Jesus. Kristian mengatakan mayat Jesus telah dibangkitkan dari kubur pada hari ketiga kematiannya sebelum beliau diangkat kepada Allah SWT. Wal-‘iyazu billah.
SEKARANG AKU NAK TANYA..AKIDAH YG KATA ORG DAH MATI YG ADA JASAD & ADA KUBURNYA NI..PASTU AKAN BALIK KE DUNIA SEMULA NI..AMBIL DARI MANA????KITAB MANA???ULAMA MANA???QUR’AN MANA???SUNNAH MANA???
Ibnuthman said:
Anti-Ghaib menulis, “SEKARANG AKU NAK TANYA..AKIDAH YG KATA ORG DAH MATI YG ADA JASAD & ADA KUBURNYA NI..PASTU AKAN BALIK KE DUNIA SEMULA NI..AMBIL DARI MANA????KITAB MANA???ULAMA MANA???QUR’AN MANA???SUNNAH MANA???”
Ambilan dari Al Quran
1. Kisah Ashabul Kahfi
Allah SWT dengan kekuasaan-Nya telah menidurkan tujuh orang pemuda yang dikenali sebagai Ashabul Kahfi di dalam sebuah gua selama 309 tahun. Pemuda-pemuda beriman DISANGKA MATI oleh orang yang SEZAMAN DENGAN MEREKA itu sebenarnya belum mati, mereka cuma ditidurkan dan kemudiannya hidup lagi sesudah 3 abad kemudian. Hingga sekarang, sebenarnya pemuda-pemuda Ashabul Kahfi belum mati. Mereka AKAN BANGUN menyertai perjuangan Imam Mahdi. Kenyataan ini diambil daripada kitab Ahlul Kahfi oleh Muhammad Taisir Zidyan pada mukasurat 24 yang menukilkan sebuah hadis dari Ibnu Abbas;
Terjemahan : Ashabul Kahfi itu adalah pembantu-pembantu Al Mahdi.
2. Kisah Nabi Isa Alahissalam
Kuasa Allah yang telah merubah wajah Yahuza (seorang pengikut Nabi Isa yang belut) betul-betul menyamai wajah Nabi Isa Alahissalam. Oleh kerana itu dialah yang disalib oleh musuh. Nabi Isa a.s telah diselamatkan oleh Allah dan diangkat ke langit. Inilah punca perselisihan pendapat antara Kristian dan Islam. Orang Kristian menyakini Nabi Isa wafat. Bagi kita umat Islam, Nabi Isa sebenarnya belum wafat. IA AKAN KEMBALI SEMULA KE DUNIA untuk membantu perjuangan Islam akhir zaman bersama Imam Mahdi.
3. Dalam Al Quran sendiri ada menceritakan Nabi Allah Uzair yang DIANGGAP MATI oleh kaumnya tetap Allah SWT hidupkan semula 100 tahun kemudian dengan KEKUASAAN-NYA.
Demikianlah hebatnya kuasa Allah SWT yang dengan kehendak-Nya menjadikan seseorang yang DIKATAKAN MATI sebenarnya MASIH HIDUP. MALAH AKAN DATANG LAGI KE DUNIA.
JIKA Al Quran telah menunjukkan bahawa ada orang YANG DISANGKA MATI oleh manusia hidup, maka apakah hujah kita untuk menolak yang mengatakan bahawa abuya yang dikatakan mati (termasuk anda) SEBENARNYA belum mati. PERKARA INI TIDAK MUSTAHIL pada sisi Allah SWT.
ADAKAH ANDA percaya kuasa Allah? Bagaimana bentuk kuasa Allah? Apakah kuasa Allah seperti yang anda logikkan? Apa hukum Allah berkuasa dengan kehendak-Nya? Apa yang anda faham tentang MUSTAHIL bagi Allah?
rinduabuya said:
anti ghaib…apa saja tindak tanduk anggota lahir spt tangan,kaki,mata,telinga juga lidah..baik buruk tindakan nya adalah arahan raja dlm diri yakni hati…kalau kamu semak balik di blog ini…siapa yg terus terusan mengunakan kata2 kesat, caci dan maki…pihak kami atau pihak kamu…tindak tanduk lahir ada cermin bagi hati…hati yg baik tak akan akan mengarahkn lidah utuk caci maki,mencerca org lain semaunya…org yg dituduh sesat tak pula maki2 org…jadi yg sesat tu siapa sebenarnya…kamu tak boleh bohong hati kamu sendiri…
dimana islam?? said:
Sah skg dunia mmg nk kiamat..dah lama aku cari islam yg sebenar slama aku hidup..tapi x pnh jumpa..skg bila aku baca blog ni..baca komen korang..aku sendiri pening..mana satu yg betul!!aku doa allah tunjukkan aku jln yg lurus..amin..
naufal said:
Memang dah agak dah..kumpulan sesat al-arqam akan gunakan hujah2 rapuh utk menyokong dakwaan sesat mereka. Sebelum ni rinduabuya ada dtgkan ayat quran yg ditafsirkan secara mazmum (secara tercela di sisi ulama’)..Datang pulak lg Ibnuthman membawa hujjah quran dengan tafsir yang sama…saya cadangkan semua bekas ahli al-arqam kena belajar semula ilmu usul tafsir, ilmu usul fiqh dan ilmu aqidah..sebab selagi mereka dah hadam ilmu2 ni..selagi itulah mereka akan sesat dan menyesatkan..dol wa adol…
naufal said:
Memang dah agak dah..kumpulan sesat al-arqam akan gunakan hujah2 rapuh utk menyokong dakwaan sesat mereka. Sebelum ni rinduabuya ada dtgkan ayat quran yg ditafsirkan secara mazmum (secara tercela di sisi ulama’)..Datang pulak lg Ibnuthman membawa hujjah quran dengan tafsir yang sama…saya cadangkan semua bekas ahli al-arqam kena belajar semula ilmu usul tafsir, ilmu usul fiqh dan ilmu aqidah..sebab selagi mereka x dah hadam ilmu2 ni..selagi itulah mereka akan sesat dan menyesatkan..dol wa adol…
rinduabuya said:
saya cadangkan kamu pergi belajar dulu adab2 bertutur kata didalam Islam….kami yg dituduh sesat belum tentu sesat…tapi dosa memaki dan mencerca dah tentu milik kamu…
rinduabuya said:
tak yah menyamarlah…Tuhan maha megetahui..kami pun tahu.. kamu spesis sejenis dgn antighaib dan yg lain2 tu…
anti tolol said:
aku cadangkan kpd pemilik blog ini, minta block atau black list kpd pengunjung/forumer yang tak menjaga adab dan tatasusila bahasa dan mencemarkan agama Islam.
aku juga cadangkan forumer yg tak pandai berhujah yg nilai akhlak sangat rendah serendah taik ayam boleh buat blog sendiri supaya orang-orang seperti anti ghaib, naufal, abu bakar, anak umujah bersama-sama mereka mengasah bakat untuk jadi org yg berakhlak.
yoku said:
Org yg Anti ghaib kena mengucap balik.. baca dua kalimah syahadah balik… Kenap?? kerana anda sudah menafikan tntg perkara ghaib sedangkan ia byk di sebut dlm Al Quran.. Tuhan telah tunjukn di sini.. insaflah… cuba baca Israq dan mihraj.. ini semua cerita ghaib. mungkin kalu hidup ketika itu kita memihak kepada Rasul @ Abu Jahal yg bertuhankan akal????
yoku said:
@Naufal..@ seangkatan dgnya..
Elok sgt kita kaji tntg Yahudi. ketahuilah bahawa Yahudi sgt menentang, menghalang kebebangkitan kali ke2.salah satu ejen adalah WAHABI yg sgt menentang soal2 Gahib dan kerohanian. bole tengok dlm ARRIVALS, Project Wake Up.. belakang Yahudi ialah Dajal.. Apa ciri2 WAHABI ??? sGT MENENTANG TEKNOLOGI ROH.. KERANA ITULAH SENJATA YG AKAN MENEWASKAN MEREKA.. BERHATI HATI…
rinduabuya said:
ada tak perkataan yg lebih teruk dari “kurang ajar” untuk sy tuju kan kpd kamu?..sy tak sempat nk buka kamus dewan untuk cari…sebenarnya segala kata nista yg kamu semua lemparkan makin menguatkan lg keyakinan kami pada Abuya tercinta…sejarah mmbuktikn semua pejuang2 kebenaran tidak sunyi drpd ini semua..termasuk juga rasulullah saw…kekasih ALLAH pun Tuhan dtgkan ujian2 begini malah lebih berat lg..Abuya kami yg sgt kami cintai pernah berkata…segala caci maki,fitnah dan lainnya adalh baja pd perjuangan..ibarat org campak najis pd pokok..pokok bertmbah subur..kata2 Abuya tersayang dah terbukti kini..tk lah pd kamu semua atas sumbangan itu..tapi rugilh kamu kami dpt manfaat..kamu pula dpt dosa kering dan akan dihumbang keneraka kalau tak sempat bertaubat…
Ibnuthman said:
Harap pihak admin menyenaraihitam/blok forumer yang mencemarkan blog ini yang tidak menjaga adab, kurang ajar, yang tidak berakhlak dalam berbicara.
Kalau dibiarkan bermakna kita memberi ruang kepada mereka mencaci, menghina abuya dan perjuangannya. Mereka tidak ikhlas untuk mencari kebenaran bahkan mereka menjadikan blog ini untuk melepaskan kebencian, kedengkian terhadap abuya dan keluarganya.
rinduabuya said:
Abuya pun tak rugi apa2 dgn kata nista kamu ini…tak terjejas apa2 pun..yg syg bertmbah syg…yg benci bertimpa2 ruginya…ruginya hidup kamu..lebih rugi dari haiwan melata…kambing,ayam ,itik, lembu pun ada manafaatnya untk manusia…dagingnya boleh dimakan…mcm kamu ni kalau mati…buaya pun tak nak makan rasanya…busuk sgt
naufal said:
Eh! Jah..sapa kata korang xsesat..kan fatwa kebangsaan 06 dah putuskan arqam sesat..semua negeri dah gezet..jadi apa lagi..kalaulah negeri2 BN aje yg gazet tp..ini negeri yg PAS perintahpun gazet juga..habis, kalau semua negeri dah fatwa kau sesat..itupun kau kata belum tentu sesat..sudahlah..jgn buat malu nama M’sia..jgnlah nak bawa2 ajaran tu ke luar negara..nanti orang kata M’sia ni pusat melahirkan ajaran sesat pulak (arqam)…kat luarpun, pjlrnya2 bukan belajar, tapi berniaga..pastu kahwin ramai2…
abuaya said:
naufal,
depa ni orang tuhan… makam x sama ngan kita suma… setakat majlis fatwa tu ilmu mana sama ngan abuya depa…
depa klu nak mati pun buleh tangguh apa… abuya kan bole nego ngan malaikat maut huhuhuh abuya pun 3x mati
rinduabuya said:
kasihan kat kamu…yg dihina dpt pahala..yg menghina dpt dosa..
Ibnuthman said:
Harap pihak admin blacklist and blocked nama-nama ini yang mungkin seorang mengguna banyak nickname iaitu anti-ghaib, naufal, anak ummujah.
Disini bukan tempat orang yang sudah menerima akibat ‘….’. wajib dipisahkan sebab sudah terbukti.
rinduabuya said:
kasihan dekat kamu..yg dihina mendapat pembelaan..yg meghina menunggu penghinaan Tuhan..
rinduabuya said:
Terimakasih kpd semua yg mmbenarkan Abuya…secara langsung atau tak langsung…TUHAN pasti tidak akan mensia2kan nya..walaupun dgn sepatah huruf pun dlm kita membela Abuya..teringat sy kisah dimana seekor burung kecil yg membawa air hnya dgn paruhnya..walaupun dia tahu itu tidak akan dpt memadamkan api yg sedang marak mmbakar nabiALLAH ibrahim..tetap dilakukan untk dia ada jawapan bila ALLAH tnya nanti apa dah dibuat dlm mmbela kekasih ALLAH itu….buat yg menyakini Abuya..semoga ALLAH memelihara keyakinan kita itu hingga ke akhir hayat k..buat yg memusuhi Abuya..bertaubatlah…pintu taubat masih terbuka.Terimakasih buat Abuya yg sgt dirindui.. juga buat bonda ummu tercinta diatas segala jasa2 yg tidak dpt hendak kami hitung selama ini ..ampunmaaf
naufal said:
itulah modal murahan pengikut arqam..bila dah kalah berhujjah dia pi konar kat lain..mmg itulah yg disajikan kpd pengikut2nya…ada jer cerita ghaib yg terbaru..bende ghaib..sape ada boleh nampak..oleh sebab tu..pengikutnya akan sentiasa disajikan berita ghaib..dan mereka terus berkhayal di alam fantasi mereka yg tak muncul2…sampai hari kiamatpun mereka ini akan terus berkhayal..selamat berkhayal wahai pengikut ajaran UMMU JAH!!!!!!
Ibnuthman said:
Sebenarnya saya sudah tersilap orang menjawab mereka-mereka itu. Sepatutnya dibiarkan kelakaran mereka.
Harap rinduabuya tidak melayan orang yang sudah tidak siuman lagi. Kita lihat sahaja gelagat mereka ini. Begitulah yang kita lihat dalam HOSPITAL BAHGIA.
Setiap post yang keluar JANGAN DIRESPON/REPLY sementara menunggu tindakkan daripada pihak ADMIN. Harap dapat bekerjasama.
rinduabuya said:
saya pun rasa begitu jugak…tapi diawalnya tak lah gila sgt..dihujung2 ni makin teruk meracaunya…kena panggil ambulan ni..ataupun suntik ubat penenang kalau tak de pakai ubat pelali pun boleh jugak rasanya..
yang jahil said:
kalau ada butang like, nak like!
like berganda-ganda!
-jgn kembang plak ye-
diorang ni dah terlalu keras hati..terlalu fanatik wahabi..
sepertimana Abuya sentiasa doakan musuh2nya terutama Tun Mahathir yang termakan hasutan org tu, kita pun doa-doakanlah mereka..
naufal said:
itulah dia org arqam..bila kalah berhujjah dikatakan org gila…habis org arqam datangkan ajaran yg gila tu xpe? merekalah yg dah lama sepatutnya diletakkan di dalam hospital bahgia..terutama JAH sendiri..cepatlah pihak PDRM tangkaplah mereka2 yg xhabis2 gila ni (arqam)…
PDRM said:
kamu yang gila..bukan mereka..mereka tak meracau racau pun kami tengok..meh ikut kami masuk lokap dulu..sebelum kami nak check otak kamu ni naufal…tu satu lg kawan kamu tu mana..teruk jugak gilanya tu…meh meh ikut kami cepat…
Mencari kebenaran said:
Astaghfirullah
Berhujahlah dengan matang. Bukan maki hamun
dan kata nista. Allah akan tunjuk siapa yang benar.
naim said:
jaga adab dalam tutur kata sebagai muslimin..selalu meminta maaf dan memberi maaf…perbezaan adalah hikmah..cinta dan takutkan ALLAH.berkasih sayanglah kita semua..bersama menegakkan kebenaran
ibnuthman said:
sdra naim, mereka sudah tak makan nasihat sebab bagi mereka nasihat seperti memberi mereka makan bangkai. Harap biarkan mereka sehingga pihak admin menyenarai hitamkan mereka.
Saya sedang buat blog baru untuk mereka bertandang disana yang saya namakan Penghuni HospitaL Bahagia.
rinduabuya said:
Cepat2 buat blog baru tu ibnuthman…”anak ummujah palsu” tu…tak puas2 lagi kumpul dosa..abuya kata kalau tak rasa berdosa org itu dlm dosa…tapi yg lebih teruk..buat dosa dah tak rasa apa2…entah apa dia nk masa dlm jamaah hari tu tapi tak dpt entah lah…katalh apa2 yg kamu suka..tapi ingat malaikat atiq dikirimu tak akan lalai mencatit segalanya…dan akan dipapar diakhirat nnti..masa tu tiada lg sombong,ego,besar kepala kamu didepan Tuhan rabbul jalil…bertaubatlh selagi masih ada peluang.
antifitnah said:
entah syaitan mana yg rasuk kamu ni…celupar sungguh mulut..dah dah la tu..bawak bertaubat byk2
antifitnah said:
Tiada tempat yg paling sesuai untuk awak nnti selain dari neraka…tak caya tunggulah..tapi masih ada masa untk bertaubat…mohon mf byk2 dari abuya…sebelum ALLAH DTGKN KEHINAAN keatas awk
Ibnuthman said:
Please do not anyone respond to all posts from ignorant people above. leave them in the’…’. Tq for your kind co orperation.
Ibnuthman said:
Please do not anyone respond to all posts from ignorant people above. leave them in the’…’. Tq for your kind co orperation.
Ibnuthman said:
Thank you all your cooperation those ‘re not responded to their posts that increasingly senile. They almost ‘dying’ and increasingly real the unsoundness…
Ibnuthman said:
Thanks admin for quick actions to delete all rubbish posts to rubbish bin. The suitable place for them. Hope they do happy living inside that rubbish bin.
Al Tandek said:
Yahudi adalah org yg sgt menentang ABUYA, Isteri2 Abuya, Keluarga Abuya
Yahudi jg sgt mengunakn org islam iaitu WAHABI
MEREKA ITULAH ISLAM YAHUDI..
SAMADA yAHUDI YG MENYAMAR ISLAM @ ORG ISLAM YG BELAJAR DG YAHUDI MELALUI PENGAJIAN YG YAHUDI RANCANG….
BERHATI-HAT SDRA ANTI-GHAIB,NAUFAL DAN MEREKA2 YG SEANGKATAN DGNYA…
PROKOL-PROTOKOL ZIONIS YAHUDI
Protokol Yahudi telah dibawa ke pengetahuan umum pada tahun 1901M, apaila seorang wanita perancis telah mencuri naskhah protokol ini daripada seorang pemimpin tertinggi Freemasonary. Wanita tersebut telah mencurinya diakhir muktamar rahsia (Jewish Masonic Conspiracy) yang diadakan di Perancis. Di dalam naskhah asalnya tidak digunakan kalimah “Yahudi” kecuali di dalam dua tempat sahaja. Ianya hanya menggunakan perkataan “Kita” dan “Orang bukan Yahudi”. Protokol-protokol ini telah
diterjemahkan ke bahasa Arab oleh Ust Mohd Khalifah Attunisi. Di bawah tajuk “Protokol Hukama Sohyuni”
Protokol Pertama
Cara memerintah sebaik-baiknya ialah dengan menggunakan kekerasan dan keganasan bukan dengan perbincangan ilmiah. Hak itu terletak kepada kekuatan. Siapa kuat, dialah berhak, kerana dalam hukum alam, kebenaran terletak dengan kekuatan. Sesungguhnya politik tidak sesuai dengan akhlak. Pemerintah yang berpandukan moral bukanlah ahli politik yang bijak. Mereka yang ingin memerintah, mestilah pandai menggunakan tipu helah dan matlamat menghalalkan cara. Minuman keras haruslah digunakan untuk mencapai tujuan itu.
Protokol Kedua
Bantuan-bantuan yang diberikan oleh bangsa yahudi melalui agen-agen Yahudi akan memperkuatkan kaum yahudi. Yahudi akan memerintah bangsa lain seperti bangsa itu memerintah negaranya sendiri, tanpa disedari bahawa mereka telah berada di bawah genggaman yahudi. Ketua pentadbir yang dilantik untuk mengatur pentadbiran negara, mestilah terdiri daripada orang-orang yang berjiwa budak, yang mudah diarah untuk kepentingan Yahudi. Melalui akhbar, Yahudi menggerakkan fikiran orang ramai serta mengambil kesempatan untuk mendapatkan emas, meskipun dari lautan darah dan airmata. Pengorbanan adalah perlu, kerana setiap nyawa dikalangan yahudi berharga seribu orang bukan Yahudi.
Protokol Ketiga
Yahudi akan menjadikan negara bukan Yahudi, sebagai gelanggang pertelagahan manusia yang boleh membawa huru hara, seterusnya menybabkan kemerosotan ekonomi. Yahudi akan berlagak sebagai penyelamat dengan mempelawa masuk ke ‘pasukan kita’ iaitu Sosialis, komunis dan lain-lain yang dapat memberi ruang kepada Yahudi untuk menguasai bangsa bukan Yahudi. Dalam alam fikiran Yahudi, wajib ditanam perasaan bahawa semua haiwan itu (bukan bangsa Yahudi) akan tidur nyenyak apabila kenyang dengan darah. Ketika itulah senang bagi Yahudi memperhambakan mereka.
Protokol Keempat
Bangsa Yahudi mestilah menghapuskan segala bentuk kepercayaan agama serta mengikis daripada hati orang bukan Yahudi prinsip ketuhanan dan menggantikannya dengan perkiraan ilmu hisab serta lain-lain keperluan kebendaan. Fikiran orang bukan Yahudi mestilah dialihkan ke arah memikirkan soal perdagangan dan perusahaan supaya mereka tidak ada masa untuk memikirkan soal-soal musuh mereka. Akhirnya segala kepentingan akan jatuh ke tangan Yahudi.
Protokol Kelima
Sekiranya ada di kalangan orang bukan Yahudi cuba mengatasi bangsa Yahudi dari segi sains, politik dan ekonomi, maka bangsa Yahudi mestilah menyekat mereka dengan cara menimbulkan pelbagai bentuk perselisihan sehingga wujud konflik sesama mereka. Kesannya, mereka mengambil keputusa untuk tidak mencampuri permasalahan tersebut kerana ianya hanya difahami oleh orang-orang yang memimpin rakyat sahaja.
Protokol Keenam
Untuk memusnahkan perusahaan bangsa bukan Yahudi, ialah dengan cara merosakkan sumber pengeluaran dengan memupuk tabiat membuat kejahatan dan meminum minuman keras di kalangan pekerja, serta mengambil langkah menghapuskan orang orang terpelajar dari kalangan bangsa bukan Yahudi. Semua bangsa bukan Yahudi mestilah dipastikan menduduki mertabat kaum buruh yang melarat.
Protokol Ketujuh
Orang-orang Yahudi wajib menabur fitnah supaya timbul kekacauan, pertelagahan dan permusuhan di kalangan manusia. Bila timbul penentangan terhadap bangsa Yahudi, maka wajiblah orang Yahudi menyambutnya dengan peperangan secara total di seluruh dunia.
Protokol Kelapan
Pemerintah Yahudi akan dikelilingi oleh segolongan besar ahli-ahli ekonomi dan orang Yahudi sendiri akan dikelilingi oleh ribuan ahli-ahli korporat, jutawan dan usahawan.
Protokol Kesembilan
Yahudi akan mendirikan kerajaan diktator dengan membuat dan melaksanakan undang-undang yang tegas, iaitu undang-undang yang akan membunuh tanpa pengampunan. Yahudi akan merosakkan moral pemuda-pemuda bukan Yahudi dengan menanamkan teori-teori palsu dan ilmu-ilmu yang batil.
Protokol Kesepuluh
Yahudi akan membawa masuk racun ‘Liberalisma’ ke dalam negara-negara yang bukan Yahudi supaya menggugat kestabilan politik. Pilihanraya diatur supaya boleh memberi kemenangan kepada pemimpin-pemimpin yang dapat bertugas sebagai agen yahudi dalam melaksanakan rancangan rancangan Yahudi.
Protokol Kesebelas
Bangsa Yahudi menyifatkan diri mereka sebagai serigala dan bangsa lain sebagai kambing. Bagi mereka, Yahudi merupakan bangsa yang terpilih dan mereka bertebaran ke atas muka bumi ini sebagai satu rahmat. Berada di perantauan atau negara asing yang nampak sebagai kelemahan, sebenarnya mencerminkan kekuatan yang dapat membawa bangsa itu ke pintu kekuatan di seluruh dunia.
Protokol Kedua belas
Yahudi akan mengubah pengertian tentang kebebasan atau kemerdekaan dengan mentafsirkan istilah itu sebagai mengamalkan apa-apa yang diperkenalkan atau dibenarkan oleh undang-undang sahaja. Kalau bangsa bukan Yahudi diberi permit menerbitkan sepuluh akhbaratau majalah, maka bangsa Yahudi mesti menerbitkan 30 akhbar atau majalah. Perkara ini amat penting kerana ia adalah alat untuk mengubah fikiran rakyat.
Protokol Ketiga belas
Bagi memastikan kejayaan usaha-usaha memonopoli dan mempercepatkan proses keruntuhan, maka bangsa Yahudi hendaklah menghapuskan golongan korporat dari bukan bangsa Yahudi di samping mengadakan spekulasi dan menyebarkan projek mewah, pesta-pesta serta pelbagai bentuk hiburan lain di kalangan bangsa bukan Yahudi kerana semua ini akan menelan kekayaan mereka. Untuk mengalih perhatian orang bukan Yahudi daripada memikirkan persoalan politik, maka agen Yahudi hendaklah membawa mereka kepada kegiatan-kegiatan hiburan, olahraga, pesta-pesta, pertandingan kesenian, kebudayaan dan lain-lain lagi.
Protokol Keempat belas
Para filosuf Yunani mestilah membincangkan kekurangan-kekurangan serta mendedahkan keburukan agama-agama lain. Para penulis Yahudi harus menonjolkan tulisan-tulisan grafi iaitu mengadakan sastera yang tidak bermakna, kotor dan keji.
Protokol Kelima belas
Apabila mendapat kekuasaan, bangsa Yahudi akan membunuh tanpa belas kasihan terhadap setiap orang yang menentangnya. Setiap pertubuhan yang merancang untuk menentangnya mestilah dihukum dan ahli-ahlinya dibuang negeri. Oleh itu, mesti didirikan sebanyak-banyaknya ‘FREMASONIC LODGE’ iaitu tempat-tempat pertemuan rahsia orang orang Yahudi.
Protokol Keenam belas
Yahudi akan mendirikan universiti mengikut rancangan yang begitu tersusun. Pensyarah-pensyarah akan mendidik dan membentuk para pemuda supaya menjadi manusia yang patuh kepada pihak berkuasa (Yahudi). Bagaimanapun, ajaran-ajaran mengenai undang-undang negeri dan politik tidak akan diajar kecuali beberapa orang sahaja yang dipilih kerana kebolehan mereka.
Protokol Ketujuh belas
Yahudi meletakkan kehakiman dalam bidang yang sempit dan terhad. Guaman akan melahirkan orang-orang kejam, tidak berperikemanusiaan dan mempunyai tabiat buruk untuk mencapai kemenangan bagi orang yang dibelanya, walaupun terpaksa menghancurkan semangat keadilan dan mengorbankan kebajikan masyarakat.
Protokol Kelapan belas
The Kings of Jews akan dikawal oleh pengawal pengawal rahsia, kerana orang-orang yahudi tidak akan membuka pinti kepada kemungkinan adanya perancangan untuk menentang kegiatan Yahudi
Protokol Kesembilan belas
Bangsa Yahudi akan membicarakan orang orang yang melakukan kesalahan politik sama seperti orang yang mencuri, membunuh dan kesalahan-kesalahan yang lain. Orang ramai akan memandang kesalahan politik itu sebagai satu kesalahan yang hina dan timbul rasa benci kepada mereka yang melakukannya.
Protokol Kedua puluh
Bank Antarabangsa Yahudi akan memberi pinjaman kepada bangsa bukan Yahudi dengan kadar bunga yang tinggi. Pinjaman yang sedemikian, akan menyebabkan pertambahan kadar hutang berlipat kali ganda. Ekonomi orang bukan Yahudi akan lumpuh secara outomatik kesan pertambahan hutang tersebut.
Protokol Kedua puluh Satu
Yahudi menggantikan pasaran wang dengan institusi hutang kerajaan yang bertujuan untuk menetapkan nilai perusahaan mengikut pendapatan kerajaan. Institusi ini akan menawarkan pasaran 500 sijil pinjaman perusahaan dalam sehari atau membeli sebanyak itu juga. Dengan cara inilah segala perusahaan akan bergantung kepada Yahudi.
Protokol Kedua puluh dua
Untuk sampai ketujuan yang baik iaitu kekuasaan Yahudi yang berkuasa penuh dalam rangka meletakkan dunia dalam pemerintahannya, kadang-kadang kekerasan akan digunakan. Di tangan Yahudilah terletaknya pusat kekuasaan yang paling besar.
Protokol Kedua puluh tiga
Orang Yahudi wajib melatih seluruh umat manusia dalam meningkatkan rasa segan dan malu agar mereka terbiasa dengan sifat patuh dan setia kepada arahan Yahudi.
Protokol Kedua puluh empat
Kerajaan tidak boleh diserahkan kepada mereka yang tidak tahu selok belok pemerintahan. Hanya mereka yang boleh menunjukkan sikap keras, kejam dan boleh memerintah dengan tegas akan menerima teraju kerajaan daripada pemimpin-pemimpin kita (Yahudi).
bahan asal laman http://www.umplife.com/odd-news-f17/protokol-yahudi-t950.htm
*
By: Al Tandek on 23/09/2010
at 11:36 am
fiz said:
seperti yg saya katakan, saya hanya mengkaji Abuya yg x pernah saya tengok live mahupun bercakap dengannya..
antighaib dan sesiapa yg x suka Abuya, berlapanglah dada…
dalam Islam, raikanlah pandangan orang lain tentang soal2 furu'(cabang)
percaya Abuya sbg Putera Bani Tamim x jejas akidah kita pun…
berikut sambungan hasil kajian saya..
1-Yahudi percaya watak Imam Mahdi dan Putera Bani Tamim
2-Adakah Yahudi akan biarkan keluarga Rasulullah dan Bani Tamim hidup selesa di Mekah? walhal yahudi tahu 2 watak inilah yg akan sembelih mereka nanti..
3-Allah telah takdirkan sebahagian pewaris Rasululllah dan Bani Tamim berhijrah ke Tanah Melayu agar muncul insan pilihan itu..
4-yahudi berusaha menDHAIFkan hadis2 tentang akhir zaman…
5-banyak universiti2 yg mana yahudi menjadi guru kepada pengajian Islam( university of Kent contohnya)
6-maka, ilmu roh (tasawuf) dicabut dari pengajian hingga ‘ulama2’ lulusan university sekular itu MENOLAK sufi..
7-Abuya pun berjaya ditolak…
sekarang cuba fikir…siapa yg sanggup mengaku Putera Bani Tamim dan menanggung penghinaan?
hanya Abuya sanggup…
Allah menanam kata hati yg kuat kepada Abuya untuk mengaku sebagai PBT, sebagaimana Allah beri kata hati yg kuat kepada ibu Nabi Musa untuk melayarkan Nabi Musa dalam peti untuk dihanyutkan dalam sungai…
Langadon di A said:
CIRI-CIRI RINGKAS FAHAMAN WAHABI
(Buat Anti_ghaib, Naufal @yg seangkatan dgnya)
Assalamualaikum Warahmatullah.
PENGENALAN
Fahaman Wahabi ini terlalu kerap ditimbulkan oleh pelbagai pihak samaada dari golongan muda ataupun golongan tua. Sejak sekian lama juga saya sering kali ditanyakan isu-isu berkaitan fahaman Wahabi. Pelbagai persoalan diajukan kepada saya samada melalui Email dan YM ataupun melalui PM di iLuvislam. Di antara mereka ini ada yang meminta saya untuk menyediakan sedikit sebanyak info dan maklumat berkaitan dengan fahaman Wahabi ini. Di samping itu, saya juga tidak terlepas dari menerima kritikan dan cemuhan dari golongan Wahabi setiap kali saya berhujjah dan berbincang dengan mereka.
Di sini saya cuba memberikan beberapa maklumat untuk dijadikan panduan untuk sahabat-sahabat semua bagi mengenali fahaman Wahabi. Tujuan utama saya menulis dan menyediakan artikel ini bukanlah bertujuan untuk mencari gaduh dengan golongan Wahabi akan tetapi penyediaan artikel ini adalah perbincangan yang sempat ditulis semula. Artikel ini juga saya sediakan secara ringkas dan ia masih memerlukan beberapa penerangan dan penjelasan lebih lanjut lagi. Ini bukanlah suatu tuduhan melulu tanpa periksa namun inilah cerita sebenarnya. Bagi mengukuhkan lagi kepercayaan peribadi, pembaca bolehlah menyemak sendiri kitab-kitab yang telah dikarang oleh para ulama muktabar bagi membincangkan fahaman Wahabi ini.
Antara cara-cara mudah mengenali mereka samada berfahaman Wahabi ataupun tidak ataupun terkena sedikit tempias dari fahaman Wahabi adalah:
Dari Sudut AQIDAH:
01. Gemar membahagikan-bahagikan tauhid kepada tiga bahagian iaitu Tauhid Rububiyah, Uluhiyah dan al-Asma Wa al-Sifat lantas menyamakan umat Islam kini dengan musyrikin Mekah.
02. Menyesatkan manhaj Asyairah dan Maturidiyah yang merupakan dua komponen utama dalam Ahli Sunnah Wal Jamaah.
03. Kritikal terhadap sisitem pengajian Sifat 20.
04. Gemar membahaskan ayat-ayat mutasyabihat dan membahaskan perihal istiwa Allah Taala, tangan Allah Taala, di mana Allah Taala dan lain-lain ayat mutasyabihat lagi lantas memahami ayat-ayat itu dengan zahir ayat dan mencerca mereka yang mantakwil ayat-ayat ini. Akhirnya mereka secara tidak sedar termasuk di dalam golongan Mujassimah dan Musyabbihat.
05. Sering meletakkan isu-isu fiqh dalam bab aqidah, seperti tawasul dan istighatsah lantas mensyirikkan dan mengkafirkan amalan-amalan yang tidak sehaluan dengan mereka. Juga mensyirikkan amalan yang tidak dipersetujui contohnya mambaca salawat syifa dan tafrijiah dll.
06. Mudah melafazkan kalimah syirik dan kufur terhadap amalan yang mereka tidak persetujui (Khawarij Moden).
07. Amat kritikal terhadap tasawuf serta tarikat dan mengatakan bahawa tasawuf dan tarikat diambil daripada ajaran falsafah Yunan, agama Buddha dan dll.
Dari Sudut FIQH:
01. Kritikal terhadap mazhab-mazhab fiqh dan menganggap sesiapa yang berpegang kepada satu mazhab adalah taksub dan jumud. Mereka akan menyarankan mengikut fiqh campuran atas corak pemahaman mereka dan menamakannya sebagai Fiqh Sunnah.
02. Membahagikan manusia kepada tiga golongan iaitu mujtahid, muttabi dan muqallid dan mencerca golongan muqallid. Bagi mereka hanya menyeru kepada mengikut seorang alim atau imam itu hanyalah dengan dalil walaupun pada hakikatnya mereka tidak memahami dalil tersebut.
03. Gemar membangkitkan isu-isu furuk yang sudah lama diperbahaskan oleh para ulama terdahulu seperti isu tahlil, talqin, qunut subuh, zikir berjamaah, zikir dengan bilangan tertentu, lafaz niat solat, ziarah makam para nabi dan ulama, sambutan maulidur rasul dll.
04. Perkataan bidaah sentiasa diulang-ulang pada perbuatan yang mereka tidak setuju. Bidaah di dalam agama bagi mereka hanyalah sesat dan akan menjerumuskan pembuatnya ke dalam neraka. Kata-kata Imam Syatibi pada pembahagian bidaah akan mereka ulang-ulangi. Menurut fahaman mereka pembahagian ulama lain pada bidaah hanyalah bidaah dari sudut bahasa.
05. Wahabi secara umumnya mengaitkan amalan-amalan tertentu kononnya sebagai rekaan dengan hawa nafsu atau kejahilan para ulama terdahulu manakala Wahabi di Malaysia cuba mengaitkan amalan yang mereka tidak persetujui hanyalah rekaan para ulama Nusantara.
06. Hanya berpegang kepada suatu pendapat dalam hukum hakam fiqh jika mempunyai dalil yang zahir dan amat gemar meminta dalil dari al-Quran dan al-Hadis seolah-olah mereka dapat membuat perbandingan sendiri kuat lemahnya sesuatu pendapat berdasarka dalil yang dijumpai.
Dari Sudut MANHAJ:
01. Berlebih-lebihan pada mengkritik mereka yang tidak sehaluan dengan mereka baik ulama terdahulu mahupun sekarang.
02. Menganggap bahawa hanya mereka sahajalah yang benar dan merekalah sahajalah pembawa manhaj salaf yang sebenar.
03. Bersikap keras kepala dan enggan menerima kebenaran walaupun dibentangkan beribu-ribu hujjah. Bagi golongan Wahabi dalil mereka yang menentang mereka semuanya lemah atau telah dijawab.
04. Amat gemar berdebat walau di kalangan masyarakat awam.
05. Terlalu fanatik kepada fahaman dan tokoh-tokoh yang mereka diiktiraf mereka seperti Muhammad Abdul Wahab, Abdul Aziz bin Baz, Nasir al-Albani, Muhammad Soleh al-Utsaimin, Soleh Fauzan dll.
06. Mudah mengatakan bahawa ulama terdahulu sebagai silap ataupun sesat dll.
07. Mendakwa mereka mengikut manhaj salafi pada urusan aqidah dan fiqh walaupun hakikatnya mereka amat jauh sekali dan tidak memahaminya.
08. Cuba untuk menyatukan semua pihak atas fahaman mereka lantas menyebabkan perpecahan umat.
09. Sebahagian mereka juga bersikap lemah lembut pada kuffar dan berkeras pada umat Islam.
10. Menyesatkan dan memfasiqkan sesiapa yang bercanggah dengan mereka serta melebelkan dengan pelbagai gelaran.
11. Seolah-olah menyamatarafkan hadis dhoif dengan hadis maudhuk lantas mendakwa mereka hanya mengikut hadis yang sahih selain kritikal terhadap penerimaan riwayat dan taasub dengan penerimaan atau penolakan Nasir al-Albani semata-mata.
12. Membuat khianat ilmiah samada pada penulisan atau pada pantahqiqan kitab-kitab lama terutamanya.
PENUTUP
Hampir keseluruhan artikel ini saya ambil dari kertas kerja yang pernah disediakan dan dibentang sendiri oleh sahabat saya iaitu Ustaz Syed Abdul Kadir bin Syed Hussin Aljoofre. Cuma beberapa perkara sahaja saya buang dan tambah agar lebih natural untuk dibaca. Semoga penulisan ini menjawab pelbagai persoalan mengenai fahaman Wahabi ini dan ia boleh membawa manfaat kepada umat Islam sejagat. Saya doakan agar semua pihak mendapat hidayah dari Allah Taala. Aminnn
Yoku said:
CIRI-CIRI RINGKAS FAHAMAN WAHABI
(Buat Anti_ghaib, Naufal @yg seangkatan dgnya)
PENGENALAN
Fahaman Wahabi ini terlalu kerap ditimbulkan oleh pelbagai pihak samaada dari golongan muda ataupun golongan tua. Sejak sekian lama juga saya sering kali ditanyakan isu-isu berkaitan fahaman Wahabi. Pelbagai persoalan diajukan kepada saya samada melalui Email dan YM ataupun melalui PM di iLuvislam. Di antara mereka ini ada yang meminta saya untuk menyediakan sedikit sebanyak info dan maklumat berkaitan dengan fahaman Wahabi ini. Di samping itu, saya juga tidak terlepas dari menerima kritikan dan cemuhan dari golongan Wahabi setiap kali saya berhujjah dan berbincang dengan mereka.
Di sini saya cuba memberikan beberapa maklumat untuk dijadikan panduan untuk sahabat-sahabat semua bagi mengenali fahaman Wahabi. Tujuan utama saya menulis dan menyediakan artikel ini bukanlah bertujuan untuk mencari gaduh dengan golongan Wahabi akan tetapi penyediaan artikel ini adalah perbincangan yang sempat ditulis semula. Artikel ini juga saya sediakan secara ringkas dan ia masih memerlukan beberapa penerangan dan penjelasan lebih lanjut lagi. Ini bukanlah suatu tuduhan melulu tanpa periksa namun inilah cerita sebenarnya. Bagi mengukuhkan lagi kepercayaan peribadi, pembaca bolehlah menyemak sendiri kitab-kitab yang telah dikarang oleh para ulama muktabar bagi membincangkan fahaman Wahabi ini.
Antara cara-cara mudah mengenali mereka samada berfahaman Wahabi ataupun tidak ataupun terkena sedikit tempias dari fahaman Wahabi adalah:
Dari Sudut AQIDAH:
01. Gemar membahagikan-bahagikan tauhid kepada tiga bahagian iaitu Tauhid Rububiyah, Uluhiyah dan al-Asma Wa al-Sifat lantas menyamakan umat Islam kini dengan musyrikin Mekah.
02. Menyesatkan manhaj Asyairah dan Maturidiyah yang merupakan dua komponen utama dalam Ahli Sunnah Wal Jamaah.
03. Kritikal terhadap sisitem pengajian Sifat 20.
04. Gemar membahaskan ayat-ayat mutasyabihat dan membahaskan perihal istiwa Allah Taala, tangan Allah Taala, di mana Allah Taala dan lain-lain ayat mutasyabihat lagi lantas memahami ayat-ayat itu dengan zahir ayat dan mencerca mereka yang mantakwil ayat-ayat ini. Akhirnya mereka secara tidak sedar termasuk di dalam golongan Mujassimah dan Musyabbihat.
05. Sering meletakkan isu-isu fiqh dalam bab aqidah, seperti tawasul dan istighatsah lantas mensyirikkan dan mengkafirkan amalan-amalan yang tidak sehaluan dengan mereka. Juga mensyirikkan amalan yang tidak dipersetujui contohnya mambaca salawat syifa dan tafrijiah dll.
06. Mudah melafazkan kalimah syirik dan kufur terhadap amalan yang mereka tidak persetujui (Khawarij Moden).
07. Amat kritikal terhadap tasawuf serta tarikat dan mengatakan bahawa tasawuf dan tarikat diambil daripada ajaran falsafah Yunan, agama Buddha dan dll.
Dari Sudut FIQH:
01. Kritikal terhadap mazhab-mazhab fiqh dan menganggap sesiapa yang berpegang kepada satu mazhab adalah taksub dan jumud. Mereka akan menyarankan mengikut fiqh campuran atas corak pemahaman mereka dan menamakannya sebagai Fiqh Sunnah.
02. Membahagikan manusia kepada tiga golongan iaitu mujtahid, muttabi dan muqallid dan mencerca golongan muqallid. Bagi mereka hanya menyeru kepada mengikut seorang alim atau imam itu hanyalah dengan dalil walaupun pada hakikatnya mereka tidak memahami dalil tersebut.
03. Gemar membangkitkan isu-isu furuk yang sudah lama diperbahaskan oleh para ulama terdahulu seperti isu tahlil, talqin, qunut subuh, zikir berjamaah, zikir dengan bilangan tertentu, lafaz niat solat, ziarah makam para nabi dan ulama, sambutan maulidur rasul dll.
04. Perkataan bidaah sentiasa diulang-ulang pada perbuatan yang mereka tidak setuju. Bidaah di dalam agama bagi mereka hanyalah sesat dan akan menjerumuskan pembuatnya ke dalam neraka. Kata-kata Imam Syatibi pada pembahagian bidaah akan mereka ulang-ulangi. Menurut fahaman mereka pembahagian ulama lain pada bidaah hanyalah bidaah dari sudut bahasa.
05. Wahabi secara umumnya mengaitkan amalan-amalan tertentu kononnya sebagai rekaan dengan hawa nafsu atau kejahilan para ulama terdahulu manakala Wahabi di Malaysia cuba mengaitkan amalan yang mereka tidak persetujui hanyalah rekaan para ulama Nusantara.
06. Hanya berpegang kepada suatu pendapat dalam hukum hakam fiqh jika mempunyai dalil yang zahir dan amat gemar meminta dalil dari al-Quran dan al-Hadis seolah-olah mereka dapat membuat perbandingan sendiri kuat lemahnya sesuatu pendapat berdasarka dalil yang dijumpai.
Dari Sudut MANHAJ:
01. Berlebih-lebihan pada mengkritik mereka yang tidak sehaluan dengan mereka baik ulama terdahulu mahupun sekarang.
02. Menganggap bahawa hanya mereka sahajalah yang benar dan merekalah sahajalah pembawa manhaj salaf yang sebenar.
03. Bersikap keras kepala dan enggan menerima kebenaran walaupun dibentangkan beribu-ribu hujjah. Bagi golongan Wahabi dalil mereka yang menentang mereka semuanya lemah atau telah dijawab.
04. Amat gemar berdebat walau di kalangan masyarakat awam.
05. Terlalu fanatik kepada fahaman dan tokoh-tokoh yang mereka diiktiraf mereka seperti Muhammad Abdul Wahab, Abdul Aziz bin Baz, Nasir al-Albani, Muhammad Soleh al-Utsaimin, Soleh Fauzan dll.
06. Mudah mengatakan bahawa ulama terdahulu sebagai silap ataupun sesat dll.
07. Mendakwa mereka mengikut manhaj salafi pada urusan aqidah dan fiqh walaupun hakikatnya mereka amat jauh sekali dan tidak memahaminya.
08. Cuba untuk menyatukan semua pihak atas fahaman mereka lantas menyebabkan perpecahan umat.
09. Sebahagian mereka juga bersikap lemah lembut pada kuffar dan berkeras pada umat Islam.
10. Menyesatkan dan memfasiqkan sesiapa yang bercanggah dengan mereka serta melebelkan dengan pelbagai gelaran.
11. Seolah-olah menyamatarafkan hadis dhoif dengan hadis maudhuk lantas mendakwa mereka hanya mengikut hadis yang sahih selain kritikal terhadap penerimaan riwayat dan taasub dengan penerimaan atau penolakan Nasir al-Albani semata-mata.
12. Membuat khianat ilmiah samada pada penulisan atau pada pantahqiqan kitab-kitab lama terutamanya.
PENUTUP
Hampir keseluruhan artikel ini saya ambil dari kertas kerja yang pernah disediakan dan dibentang sendiri oleh sahabat saya iaitu Ustaz Syed Abdul Kadir bin Syed Hussin Aljoofre. Cuma beberapa perkara sahaja saya buang dan tambah agar lebih natural untuk dibaca. Semoga penulisan ini menjawab pelbagai persoalan mengenai fahaman Wahabi ini dan ia boleh membawa manfaat kepada umat Islam sejagat. Saya doakan agar semua pihak mendapat hidayah dari Allah Taala. Aminnn
YALOH said:
HEBATNYA ABUYA..
DIALAH PEMIMPIN/ RAJA AGONG LANTIKAN TUHAN
Antara peramal yang bertaraf antarabangsa yang amat terkenal pada hari ini adalah Michel de Nostredame atau Nostradamus, suatu nama yang hampir sudah tidak perlu diperkenalkan lagi, kerana sudah begitu terkenalnya. Ramalan-ramalannya sudah umum tersebar dan bukan sedikit pula yang sudah menjadi kenyataan. Antara ramalannya yang amat menggoncangkan dunia Barat ialah bahawa seorang pemimpin baru bertaraf dunia akan muncul, Islam akan kembali menguasai dunia pada alaf baru ini, dan seterusnya memerangi Kristian – Eropah.
Ramalannya bahawa seorang pemimpin baru beragama Islam akan muncul dan seterusnya menguasai seluruh dunia adalah berdasarkan ramalan beliau seperti berikut :
——————————————————————
In the year 1999 and seven months
from the sky will come the great King of Terror.
He will bring back to life the King of the Mongols;
Before and after, war reigns.
——————————————————————
Pada tahun 1999, bulan tujuh
dari langit akan turun seorang Raja Agung.
Dia akan menghidupkan kembali Khalifah
sejak itu dan seterusnya, perang meletus.
——————————————————————-
Tempat muncul pemimpin tersebut adalah di sebuah negara di sebelah Timur bukan di negara Arab atau di sebelah Barat, berdasarkan ramalan berikut:
——————————————————————-
From the three water signs (seas) will be born a man
Who will celebrate Thursday as his feast day
His renown, praise, reign, and power will grow
On land and sea, bringing trouble to the East
——————————————————————-
Dari pertemuan tiga laut, akan lahir seorang lelaki
Yang merayakan hari Khamis
Namanya, kemuliaan, jajahan dan kuasanya naik
Di darat dan laut, menggoncangkan seluruh Timur.
* Pertemuan tiga laut itu mungkinkah bermaksud sebuah SEMENANJUNG?
——————————————————————
Pemimpin berkenaan akan memimpin pasukan tenteranya yang besar jumlahnya untuk menyerang dan menakluki Eropah, dan dibantu oleh seluruh umat Islam.
——————————————————————-
One who the infernal gods of Hannibal
Will cause to be reborn, terror of all mankind
Never more horror nors the newspapers tell of worse in the past
Then will come to the Romans through Babel (Iraq)
——————————————————————-
Dialah dewa pembunuh manusia
Membangkitkan ketakutan kepada manusia
Tidak terbayangkan sebelumnya kengerian ini
Kemudian mendatangi Barat melalui Iraq.
——————————————————————
* Mungkin ini sebabnya para pembuat dasar Amerika [Yahudi] beria2 menakluk Iraq dan berkubu di situ kerana diprekdisikan bahawa Eropah serta dunia Kristian akan mula diserang di situ.
Pemimpin berkenaan memerangi, mengalahkan dan memasuki Eropah dengan memakai serban biru, membawa undang-undang Islam untuk diamalkan seluruh penduduk Eropah, dan peristiwa besar inilah yang amat menakutkan setiap hati pemimpin Kristian dan Yahudi.
——————————————————————
This King will enter Europe wearing a blue turban,
He is one that shall cause the infernal gods of Hannibal to live again
He will be the terror of mankind
Never more horror
——————————————————————-
Raja ini memasuki Eropah memakai serban biru
Dia menjadi dewa pembunuh seluruh manusia
Dia menakutkan seluruh kemanusiaan (sikafir)
Tiada lagi yang lebih menakutkan.
——————————————————————–
Anak murid Wali Songo yang amat terkenal di Pulau Jawa, Sabdopalon, turut menyebutkan bahawa Imam Mahdi akan dibaiat oleh sembilan tokoh Wali Ghausul Alam yang diketuai oleh seseorang dari Malaysia yang disebutkan sebagai Syeikh Malaya. Beliau menyebutkan bahawa,
“Imam Mahdi datang dengan pakaian serba putih dibantu oleh Rijalu’llah Ghaib atau juga disebut Wali Ghosul’alam sembilan yang di antaranya adalah Seh Malaya yang turun dari tanah Arab.”
Salah seorang Wali Songo iaitu Sunan Gunung Jati, turut membuat ramalan berdasarkan kasyaf dari Allah bahawa kebangkitan Islam kali kedua ini akan dipimpin oleh seorang tokoh yang memakai serban. Dia dikatakan amat berpegang teguh pada sorban kanjeng (ekor serban) Nabi Muhammad s.a.w. Yang dimaksudkan dengan sorban kanjeng itu adalah pemimpin umat yang terakhir, sesuai dengan kedudukan ekor serban yang terletak di hujung sekali. Sorban kanjeng juga bermaksud mengikut benar-benar setiap sunnah yang diamalkan oleh baginda Rasulullah s.a.w. semasa hayatnya dahulu.
Peramal dari Jawa yang disebut sebagai Pangeran Wijil, yang mengarang Kitab Rangka Jayabaya, turut membuat ramalan bahawa pemimpin yang dimaksudkan itu lahir di Makkah, memakai serban yang berlambang bunga tujuh cabang, orangnya selalu kesandung kesampar. Dia tidak pernah diduga akan menjadi pemimpin umat manusia pada suatu hari nanti. Dikatakan lebih lanjut lagi bahawa sebelum raja baru ini muncul akan berlaku huru-hara dan kerusuhan. Dan raja itulah yang akan menjadi orang tengah atau pengaman di antara pihak yang bergaduh itu.
Tanpa diduga-duga, orang ramai pun bersetuju melantiknya sebagai pemimpin mereka kerana jasanya yang amat besar itu dan keupayaannya yang menakjubkan itu.
dimana islam said:
Aku doakan tuhan tunjukkan aku jln yg benar..bukan jln yg sesat dan dimurkai allah..amin
yang jahil said:
amin..kalau berfikir dengan iman, akan nampaklah kebenaran..kalau berfikir guna nafsu dan akal, makin jahil dan sesatlah anda..
Kudat said:
ABUYA ASHAARI MUHAMAD MENEPATI CIRI CIRI MUJADID
Abuya Haji Ashaari Muhammad adalah seorang pemimpin dan pejuang yang sangat gigih dan kuat cita-citanya untuk mengembalikan manusia kepada Allah SWT, Tuhan pencipta. Beliau begitu serius melahirkan role model Islam sebagai satu-satunya cara hidup yang selamat dan menyelamatkan. Islam menjadi cita-citanya sejak kecil hingga kini. Perjuangan beliau memimpin jemaah Islam telah menjangkau 40 tahun.
Allah SWT telah mentakdirkan Abuya dapat jadi pemimpin sebuah jemaah Islam yang begitu besar pengaruhnya di dalam dan di luar negara. Kehadiran Abuya dan jemaahnya sedang mendapat perhatian istimewa dari dalam dan luar negara oleh rakyat dan penguasa-penguasa negara. Walhal hari ini kebanyakan pemimpin-pemimpin Islam lain telah dilupakan dan tidak diambil pusing oleh orang.
Berikut ialah senarai ciri-ciri kepimpinan yang Allah pamerkan pada dirinya yang sudah dikenal pasti yang mana semua ciri-ciri ini adalah berpunca daripada ilham yang Allah berikan kepadanya. (Sila rujuk Bab 3, Ciri-ciri Mujaddid)
1. Abuya berjuang di awal kurun
Sebagaimana Hadis Nabi SAW yang memberitahu bahawa setiap awal kurun pasti zahir seorang mujaddid maka tokoh tersebut sepatutnya sudah zahir dan berperanan. Memandangkan kita kini berada di penghujung awal kurun, sepatutnya umat Islam sudah mencari mujaddid tersebut dan berada di bawah pimpinannya kerana mujaddid adalah pemimpin yang Tuhan lantik yang mana manusia amat memerlukan pimpinannya demi keselamatan hidup di dunia lebih-lebih lagi di Akhirat.
Ternyata di sekitar awal kurun ini, jika ditinjau di seluruh dunia, Abuyalah yang paling menonjol perjuangan dan kepimpinannya. Beliau memang dipersiapkan oleh Tuhan untuk jadi pejuang sedari kecil lagi. Perjuangan Islam adalah minatnya, kesukaannya, darah dagingnya, jiwa raganya, akal fikirannya dan hidup matinya.
Namun kepimpinan perjuangan Abuya yang bercorak toifah bermula pada tahun 1969 bersamaan 1389 Hijrah sewaktu umurnya 31 tahun. Setelah mendapatkan pelbagai pengajaran dan pengalaman berjuang dalam pelbagai harakah Islam, Abuya muncul ke tengah masyarakat dengan satu perjuangan gaya baru iaitu memperjuangkan dakwah dan kasih sayang di atas kaedah membaiki diri dengan taqwa. Lahirlah jemaah Darul Arqam. Perjuangan Abuya Ashaari Muhammad pun mula membesar (sekitar tahun 1980-an) dan berkembang ke seluruh dunia. Pada tahun 80-an itu, perjuangan dan kepimpinan Abuya sangat terserlah dengan terbangunnya segala sistem hidup Islam di dalam jemaahnya seperti sistem perkampungan Islam, sistem pendidikan Islam, sistem ekonomi, sistem kebudayaan, media massa sama ada media cetak mahupun media elektronik dan lain-lain. Setelah melalui pelbagai ujian dan dugaan, Abuya kini muncul lagi dengan lebih gagah melalui wadah Rufaqa Corporation Sdn Bhd. Perjuangan Abuya hingga kini mencecah hampir 40 tahun di mana graf kepimpinan perjuangan Abuya sentiasa mendaki anak-anak tangga meniti dan menelusuri jadual Allah.
2. Kenaikan kepimpinan secara nature
Abuya memimpin Darul Arqam selama 25 tahun tanpa ditukar ganti pemimpinnya. Ini kerana dia dijadikan pemimpin dalam jemaahnya bukan hasil undian, tapi diterima oleh hati pengikut-pengikutnya. Sistem tukar ganti pemimpin setiap beberapa tahun atau tempoh-tempoh tertentu, tidak berlaku kerana pengikut atau anak muridnya tidak ada seorang pun yang mahu atau mampu mengambil alih jawatan itu. Ada yang pernah cuba mencabar seperti Akhbar Anang, Mokhtar Yaakub dan Abdul Halim Abbas, tetapi mereka kecundang dengan sendirinya.
Bahkan musuh-musuh yang cuba mengharamkan dan menghancurkan perjuangannya hingga pernah menjadikannya tinggal seorang, terkejut bilamana manusia tetap datang seorang demi seorang menyerah diri kepadanya untuk dipimpin dan dididik. Hingga ke hari ini semakin ramai manusia dari golongan atasan, pertengahan dan bawahan datang berbaiah kepadanya dan meminta pimpinannya.
3. Abuya manusia paling cinta dan takutkan Tuhan
Di waktu manusia sudah tidak pedulikan Tuhan kerana terlalu cintakan dunia, Abuya Ashaari Muhammad meletakkan Allah SWT sebagai cinta agungnya. Dengan kata lain, hidup matinya semua hanyalah untuk Tuhan dan kerana Tuhan. Ini dapat dilihat dalam jadual dan program hidup hariannya, sepenuh masanya adalah dengan Tuhan.
Sebagai contoh, umumnya, siapa yang mengenalinya akan tertarik dengan peribadi beliau yang istiqamah sepanjang hidupnya berada awal sekitar 15 minit di sejadah menunggu waktu solat. Beliau juga tidak pernah tinggal solat berjemaah serta tahajud.
Kecintaannya pada Tuhan itu dapat dilihat dalam dua bentuk:
Pertama: Beliau berhabis-habisan dalam mempromosikan Tuhan melalui kuliah rasmi dan tidak rasmi, di dalam tulisan-tulisan beliau, melalui lirik-lirik nasyid karangan beliau serta melalui sistem hidup menurut kehendak Tuhan yang dia bangunkan dalam jemaahnya, yang mana manusia akan dapat melihat kebesaran Tuhan dan keindahan ajaran Islam.
Kedua: Bagi orang yang bergaul dengannya, mereka dapat melihat beliau sangat membesarkan dan mengutamakan kehendak-kehendak Tuhan dalam hal ibadah dan akhlak. Beliau adalah seorang yang zuhud, sabar, berani, pemurah, kasih sayang, tawakal, tawaduk, pemaaf, pemalu, menghormati tetamu, membela jiran, menjaga kebajikan pengikut-pengikutnya dan menziarahi manusia. Beliau sentiasa memakai kain pelekat dan seluar panjangnya ke mana-mana. Abuya tidak mahu memakai seluar panjang tanpa kain pelekat kerana malu menampakkan bentuk auratnya. Beliau mendoakan musuh-musuhnya dengan kebaikan. Orang menuduh beliau mengambil kepentingan dan menzalimi anak buah. Walhal hakikat sebenarnya dia seorang pemimpin yang sanggup miskin dan susah demi untuk membela orang lain apatah lagi terhadap anak buahnya sendiri.
4. Abuya mendapat ilmu ilham
Rasulullah SAW diberi gelaran ummiy adalah kerana baginda diberi hati oleh Allah yang mampu mengambil terus ilmu dari Allah (melalui malaikat Jibril), tanpa perlu melalui proses membaca dan menulis. Waktu itu gemparlah dunia Arab, Rom dan Farsi melihat seorang yang tidak masuk ‘sekolah’ tapi menjadi manusia yang luar biasa kepandaiannya. Demikianlah Tuhan hendak menunjukkan kuasa-Nya melalui orang-Nya.
Demikian juga Abuya Ashaari Muhammad, seorang yang tidak punya ‘sijil’ tapi ilmunya amat luas. Walaupun diperkecilkan orang alim zamannya tentang dirinya yang dikatakan tiada autoriti keilmuan, namun tidak ada orang yang dapat menolak ilmunya yang cukup global itu dan mampu menyuluh semua aspek kehidupan. Ilmu itu pula bukan hanya tinggal sekadar ilmu tetapi zahir sebagai sistem hidup Islam yang dipraktikkan olehnya dan jemaahnya. Beratus-ratus tajuk buku dan kuliah serta ribuan sajak dan madah sudah Abuya keluarkan. Kuliah-kuliah serta ceramah-ceramah dakwah dan tarbiahnya pula berbagai-bagai tajuk, semenjak beliau muda hinggalah ke umur tuanya. Setiap minggu Abuya Ashaari Muhammad membawa tajuk baru kepada pengikutnya. Ilmunya ternyata bertambah-tambah dan berkembang-kembang dari masa ke semasa.
Walaupun sebahagian bukunya diharamkan tapi jelas itu ialah program politik negara. Walhal secara ilmiah, ilmu Abuya sudah diiktiraf oleh doktor-doktor PhD. Misalnya, Tesis Dr. Tasman Ya’cub yang bertajuk ‘Dakwah Islam Dalam Perspektif Haji Ashaari Muhammad’ telah dibahaskan dan diluluskan oleh tujuh orang ilmuan besar Indonesia.
5. Abuya dianugerahkan karamah
Kepada para mujaddid yang memimpin dan mendidik manusia, biasanya Allah berikan karamah maknawiah untuk memudahkan mereka membawa masyarakat kepada Allah SWT.
Terlalu banyak karamah yang Allah perlihatkan kepada Abuya Ashaari Muhammad. Antaranya:
• Ketika Abuya ditahan oleh kerajaan menggunakan ISA, Abuya Ashaari Muhammad tidak melawan bahkan memberi kerjasama. Beliau amat yakin bahawa Allah pasti menguji pejuang-pejuang sebelum diberi kemenangan. Ujian itu pula adalah penghapusan dosa, manakala penentang akan terhukum dengan sendirinya. Setelah dibebaskan dari lokap, Abuya menubuhkan Syarikat Rufaqa’ Corporation Sdn Bhd sebagai wadah baru perjuangannya sedangkan Abuya masih dalam tahanan ISA (RO). Akhirnya dalam masa 10 tahun, Rufaqa Corporation menjadi jauh lebih gagah daripada Arqam yang telah dihancurkan itu. Walhal sepatutnya jemaahnya tidak mungkin hidup kembali. Namun melalui proses ISA, Allah menjadikan perjuangan Abuya lebih laju dari sebelumnya.
• Selepas ISA, Allah takdirkan Abuya Ashaari Muhammad sakit kuat. Dalam keadaan dirinya yang terlantar sakit itu lebih-lebih lagilah tidak mungkin pengaruhnya membesar. Namun kenyataannya Abuya Ashaari Muhammad mendapat pengaruh yang cukup besar sama ada di dalam dan di luar negara, sama ada dari kalangan orang biasa mahupun tokoh-tokoh kenamaan, tokoh-tokoh korporat, golongan profesional, pemimpin masyarakat, artis dan lain-lain. Ini membuktikan bahawa usaha manusia bukan memberi bekas, tapi kuasa Tuhanlah yang mampu memberi kesan.
• Kalaulah tokoh-tokoh lain sama ada pemimpin, usahawan, jutawan, ilmuan, karyawan, budayawan atau lain-lain, di tangan mereka terjadinya pembangunan dan kemajuan material yang luar biasa namun belum ada di antara mereka yang mampu membina kemajuan sepertimana yang dibangunkan oleh Abuya. Sebagai contoh, Abuya berjaya membangunkan ‘bandar’ yang lain dari yang lain iaitu sebuah bandar dengan sistem hidup yang memasukkan Tuhan dan Akhirat sebagai imbangan dan praktikal. Yakni Abuya dapat membangunkan material dan rohani sekaligus. Walaupun pembangunan materialnya tidaklah bersaiz besar tetapi sistem bermodalkan Tuhan menjadi model yang boleh ditiru, diambil dan diperjuangkan oleh semua golongan.
6. Abuya membangunkan jemaah
Kebolehan Abuya memimpin, mengajar dan mendidik adalah satu kurniaan Allah kepadanya. Abuya mempunyai hati yang amat inginkan keselamatan manusia serta sangat bimbangkan kecelakaan yang menimpa mereka. Beliau sanggup mengambil sebarang risiko, sanggup berhabis-habisan masa, tenaga dan harta demi keselamatan manusia. Kekuatan yang ada pada Abuya inilah yang mampu mengikat anak-anak jemaahnya di atas tali Allah. Lalu berlakulah di tangannya dua pembangunan yang diidamkan, yakni pembangunan rohaniah dan pembangunan material. Jemaahnya walaupun kecil tapi kualitinya amat mencabar pembangunan oleh pemimpin-pemimpin yang hanya mampu membangun secara duniawi. Rufaqa Corporation yang diterajui oleh Abuya kini mempunyai 700 rangkaian perniagaan di seluruh dunia.
7. Abuya menzahirkan kebenaran
Abuya bukan sekadar memperkatakan kebenaran tetapi menzahirkannya dalam realiti kehidupan. Beliau telah berjuang dengan gigih dan serius sejak berumur 20 tahun hinggalah kini umurnya hampir 70 tahun. Berjuang ertinya berusaha habis-habisan untuk mewujudkan sistem kehidupan berlandaskan Islam. Antara sistem yang telah dibangunkan oleh Abuya Ashaari Muhammad setakat ini ialah:
• Sistem kepercayaan (aqidah) dalam diri pengikut-pengikutnya yang mana bukan sekadar tahu dan percaya tentang Tuhan tapi dapat merasakan peranan Tuhan dalam kehidupan
• Sistem ibadah yang melahirkan rasa kehambaan dan rasa bertuhan sehingga membuahkan akhlak dalam kehidupan
• Sistem keluarga besar dan kecil (poligami) yang mana anggota-anggotanya membesarkan Tuhan dan berkasih sayang, bahagia dan harmoni
• Sistem pendidikan di peringkat tua, dewasa, remaja dan kanak-kanak yang membawa manusia kenal, cinta dan takutkan Tuhan
• Sistem kewangan tanpa riba dan tipu daya
• Sistem ekonomi yang bermoral dan membela, tidak menindas bahkan bertujuan untuk berkhidmat kepada manusia
• Sistem kebudayaan yang mendidik dan menghiburkan serta mampu menyuburkan jiwa manusia dengan fitrah rasa bertuhan dan rasa kehambaan
• Sistem penerangan yang membawa manusia menuju Tuhan
• Sistem perhubungan antarabangsa tanpa sempadan atau borderless dengan mengikat dan menyatukan hati-hati manusia kepada Tuhan serta kasih sayang sesama manusia
• Sistem kebajikan Islam yang sangat membela lahir dan batin manusia
• Sistem perjuangan yang lunak, lemah lembut, berhikmah serta menunjukkan contoh teladan yang baik
• Sistem sosial yang tidak ada kepentingan diri dan mengutamakan orang lain lebih daripada diri sendiri
• Sistem kasih sayang dan perpaduan yang benar-benar diperjuangkan sehingga semua orang dapat merasa seperti adik-beradik dari satu ibu dan ayah
Hasil perjuangan Abuya itu, sudah ramai orang yang masuk Islam di tangannya. Antaranya dari Sabah, Thailand, China, Uzbekistan dan Filipina.
8. Abuya tidak dapat dihalang oleh penentangnya
Abuya Ashaari Muhammad pernah beberapa kali ditentang oleh bekas muridnya sendiri dengan hasrat mahu menghancurkan Abuya. Namun akhirnya usaha-usaha merekalah yang hancur. Setelah Arqam diharamkan, ada di antara mereka berhasrat membangunkan jemaah baru dengan mengambil pengikut-pengikut Abuya tetapi usaha itu juga gagal bahkan kini mereka sesama mereka makin berpecah belah.
Ada yang beranggapan Abuya telah gagal kerana jemaah Arqam sudah dihancurkan dan dia ditangkap serta dihukum. Namun Allah SWT telah menolongnya. Dia dapat melepasi semua halangan dan akhirnya perjuangannya dapat bangun semula dengan lebih gagah dan boleh berkembang sampai ke luar negara. Dalam masa yang sama para penentang yang cuba menghalang perjuangan Abuya itu tidak mampu untuk membangunkan apa-apa. Demikianlah kuasa Allah itu tetap berlaku sama ada dihalang ataupun tidak.
9. Abuya umpama tafsiran Al Quran dan Sunnah bergerak
Para mujaddid membawa tafsiran baru Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Ertinya para mujaddid menghidupkan isi Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW dalam realiti kehidupan sehingga dengan itu manusia lebih mudah memahami Islam melalui role model yang dibawa oleh para mujaddid.
Abuya menghidupkan dan menggerakkan isi Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW di dalam realiti kehidupan manusia zaman ini. Beliau memberi nafas baru kepada kefahaman Al Quran dan Sunnah melalui stail dan kaedah perjuangan yang dibawanya. Ini jelas dapat dilihat melalui minda-mindanya dalam bentuk kuliah-kuliah rasmi atau tidak rasmi, melalui tulisan-tulisan dalam puluhan buku dan ribuan sajak beliau. Orang yang mendengar dan membaca mindanya sungguh merasakan bagai ada sentuhan taufik dan hidayah kerana mendapat suatu kesedaran baru dan dorongan untuk mengamalkan minda yang diterima.
Dari sudut aqidah, Abuya menghidupkan rasa bertuhan dalam diri dan hati para pengikutnya. Manusia selama ini hanya tahu Tuhan itu ada tetapi tidak dapat merasakan peranan dan kerja Tuhan dalam kehidupan. Sedangkan rasa bertuhan yang hidup dalam diri manusia itulah menjadi enjin untuk beribadah, bekerja, hidup dan mati kerana Tuhan. Rasa cinta pada Tuhan jadi pendorong untuk beramal, rasa takut pada Tuhan jadi benteng dari berbuat maksiat.
Dari sudut ibadah, Abuya sangat memperlihatkan sensitivitinya terhadap Tuhan di mana beliau istiqamah seumur hidupnya sekitar 15 minit awal, menunggu-nunggu masuk waktu solat. Sembahyang malam tidak pernah ditinggalkannya. Abuya menanamkan rasa bersalah dengan Tuhan setelah selesai sembahyang atau selesai membuat lain-lain ibadah dan pekerjaan. Abuya menghidupkan roh ibadah hingga orang berpuasa kerana hendak mendidik nafsu, orang berzakat bertujuan untuk mensucikan diri, orang naik haji terasa benar-benar menuju Allah.
Di sudut akhlak, Abuya membawa sistem akhlak yang dilihat sangat indah umpama bunga-bunga yang sedang berkembang di taman. Kasih sayangnya sangat ketara kepada semua manusia tidak kira apa umur atau peringkat kehidupan mereka. Kasih sayang adalah misi utama perjuangannya. Abuya manusia yang paling sabar menghadapi semua ujian getir dalam perjuangannya. Dituduh sesat, ditinggalkan pengikut yang kemudian menentangnya, terpisah dengan jemaah tujuh tahun lamanya di luar negara terus-menerus, sepuluh tahun di tahan di bawah ISA, jemaahnya dihancurkan dan beliau ditimpa sakit teruk dari tahun 2005 hingga 2007. Semua ujian ini meletakkan Abuya dan jemaahnya antara hidup dan mati. Allah memberinya kekuatan dan kesabaran menempuh segala ujian pahit itu dan dia melepasinya satu-persatu. Hasilnya, peribadi, kepimpinan dan didikannya sangat memberi kesan kepada hati-hati manusia kerana beliau telah mengamalkan dan mempraktikkan lebih dahulu semua minda yang dibawanya.
Dari sudut perjuangan, Abuya benar-benar menghidupkan isi perjuangan Al Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. Cuma dalam gaya moden dan canggih sesuai dengan zaman yang serba moden kini. Abuya dapat mengatasi semua strategi musuh yang hendak menghancurkan perjuangannya. Masakan ini semua berlaku kalau bukan dia dimonitor oleh Rasulullah SAW.
Al Quran membawa sistem hidup, Islam as a way of life. Rasulullah SAW menghidupkan sistem Al Quran hingga masyarakat Arab melihat Rasulullah sebagai Al Quran bergerak. Ayat Al Quran turun dalam bentuk wahyu, manakala isi Al Quran itu diterjemahkan dalam sistem hidup yang Rasulullah bangunkan.
Di zaman manusia telah ratusan tahun hidup atas sistem bikinan akal manusia, dunia hari ini telah mengakui sistem hidup yang ada kini telah rosak, hancur dan tidak menemui jalan keluar. Abuya muncul dengan menghidupkan sistem Tuhan yang benar-benar asing daripada sistem dunia yang ada kini. Dalam peperangan antara sistem hak dan batil ini, Abuya memenanginya. Sistem pendidikan yang Abuya bawa melahirkan generasi baru Al Quran dan Sunnah, sistem kebudayaan yang Abuya cetuskan sudah diterima di Eropah, Timur Tengah dan Asia. Sistem ekonomi Tuhan yang Abuya gerakkan menyebabkan kapitalis geleng kepala dan bungkam. Ertinya role model sistem kehidupan yang Abuya bangunkan di semua sudut adalah tafsiran Al Quran dan Sunnah bergerak!
10. Mendapat ilham dan isyarat-isyarat ghaib termasuk mimpi benar
Abuya selalu didatangi Rasulullah dan juga Imam Mahdi untuk mengajarkan bagaimana menghadapi persoalan dalam perjuangan serta memberi ilmu-ilmu dan panduan-panduan, apatah lagi ilmu bagi mempersiapkan jemaah. Kedatangan kedua-duanya ini adalah pengalaman beliau melalui tiga cara:
i. Rasa hati yang kuat untuk bertindak.
ii. Dijatuhkan ke hatinya ilmu. Bila dicakapkan bukan hasil fikiran. Malah Abuya pun belajar dari situ.
iii. Berbual-bual secara jaga dengan Rasulullah dan Imam Mahdi.
Hasil perbualan membawa jemaah Abuya makin maju di bidang insaniah dan material. Itulah bukti bahawa semuanya bukan dari syaitan seperti yang dituduhkan. Masakan syaitan membawa orang kepada Allah.
Seorang syeikh tarekat dari Iraq, Syeikh Abdul Jabbar, Abuya mendapat tahu melalui ilham dari Rasulullah SAW bahawa orang itu adalah salah seorang daripada orang kuat Imam Mahdi yang akan ikut membawa kebangkitan Islam di akhir zaman.
Maka Abuya pun menghantar wakilnya untuk berjumpa beliau. Apabila bertemu saja, belum bercakap apa-apa lagi, Syeikh Abdul Jabbar telah berkata kepada wakil Abuya:
“Kejayaan kamu sampai ke sini, adalah hasil rundingan saya dengan Syeikh Malaysia (Abuya).”
Walhal secara zahirnya Abuya belum pernah berjumpa dengannya.
Syeikh Abu Mush’ab, seorang syeikh tarekat di Jordan telah menunjukkan buku catatan beliau kepada Abuya Ashaari Muhammad ketika Abuya berada di Jordan. Di dalamnya bertulis:
“Ashaari bin Muhammad pembawa kebangkitan di Timur, akan datang ke Jordan.”
‘Mesej’ itu diterimanya dari Rasulullah dan Imam Mahdi sebelum kedatangan Abuya ke Jordan.
Syeikh Abdussalam Al Harras, syeikh tarekat dari Maghribi memberitahu Abuya ketika Abuya ke Maghribi pada tahun 1986:
“Kenapa kamu datang ke mari? Kebangkitan Islam di tempat kamu. Buktinya ialah kamu yang bawa Islam ke mari.”
Beliau berkata bahawa Rasulullah-lah yang memberitahunya sebelum Abuya tiba ke rumahnya itu.
Syeikh Abdul Nasir dari Mekah datang kepada Abuya di Malaysia pada tahun 1996 dan memberitahu bahawa orang-orang Imam Mahdi sedang giat mempersiapkan kedatangannya dan Abuya adalah orangnya di Timur. Mesej itu katanya diberitahu padanya oleh Rasulullah.
Bermula pada tahun 1985, Abuya bersama rombongannya keluar negara dan tidak balik-balik selama tujuh tahun, setelah mendapat alamat bahawa ada ancaman terhadap Abuya dari pihak tertentu dikeranakan pengaruh Abuya yang sudah membesar.
Pada hari pertama tiba di Amman, Jordan, Abuya telah didatangi oleh lima lelaki Arab yang memperkenalkan diri mereka sebagai kumpulan Muntazirun. Tanpa perkenalan apa-apa mereka terus bertanya Abuya:
“Kamu yakin dengan Imam Mahdi?”
Abuya mengangguk mengiyakan.
“Kamu tahu dalam hal Imam Mahdi ini ada nas-nas dalam Al Quran?” tanya mereka lagi.
Abuya tergamam kerana setahu Abuya, nas tentang Imam Mahdi hanya ada dalam Hadis. Al Quran tidak!
Belum sempat Abuya menjawab, ketua kumpulan itu berkata, “Tentu kamu tahu, Al Quran ada menceritakan perihal ibu Nabi Musa yang Allah masukkan ke dalam hatinya rasa yang kuat untuk meletakkan peti kurungan anak kecilnya ke dalam Sungai Nil. Itu saja dirasakannya jalan selamat dari dibunuh oleh Firaun. Maka dia pun memasukkannya dan betul selamat. Walhal kalaulah rasa hatinya itu dibawa berbincang dengan keluarga terlebih dahulu, tentu ramai tidak setuju kerana tidak mungkin peti itu boleh selamat dalam air.”
“Apa yang di dalam hati kamu sekarang tentang Imam Mahdi itu, adalah rasa yang Allah masukkan seperti yang berlaku kepada ibu Nabi Musa itulah. Bahawa kamu terlalu yakin untuk mendedahkan tentang Imam Mahdi dan kamu yakin selamat. Walhal hari ini semua orang tahu bahawa amat bahaya bagi seseorang yang memperjuangkan Imam Mahdi seperti yang kamu lakukan ini. Yahudi sanggup membunuh siapa pun yang mengaku Imam Mahdi bahkan bayang Imam Mahdi pun akan dibunuh. Ertinya pejuang-pejuang Imam Mahdi tidak akan selamat.”
Syeikh itu menyambung, “Rasa hati seperti ini, kalau diberi kepada seorang nabi dan rasul, itulah wahyu. Tapi manakala diberi kepada seorang yang bukan nabi dan rasul, seperti ibu Nabi Musa dan seperti yang kamu sedang alami, ia disebut ilham. Yakni rasa hati yang kuat, yang menutup akal dari memikirkannya dan memaksa kamu bertindak.”
Dia bertanya lagi kepada Abuya, “Apakah kamu bertemu dengan Imam Mahdi?”
Abuya tunduk agak lama. Akhirnya Abuya jawab, “Itu rahsia saya.”
Muntazirun itu senyum dan berkata, “Kami faham!”
Perihal keyakinan Abuya tentang Imam Mahdi ini pernah ditanyakan oleh isterinya, Khadijah Aam (Ummu Jah), kepadanya ketika beliau dalam ‘pelarian’nya di luar negara, “Mengapa Abuya tidak boleh bertolak ansur dengan kerajaan dalam hal Imam Mahdi ini? Bukankah ia hanya perkara khilafiah. Sedangkan mempertahankannya Abuya terpaksa berpisah dengan keluarga, negara dan budaya.”
Abuya dengan marah berkata, “Pemimpin besar nak datang, kamu suruh diamkan?” Begitulah sekali seriusnya Abuya memperjuangkan Imam Mahdi ini.
Memang sampai hari ini, walaupun di-ISAkan, dihancurkan jemaahnya dan difatwakan sesat oleh negara, namun Abuya dapat melepasinya dan bangun kembali dengan selamatnya. Ini menjadi satu kejutan besar kepada rakyat Malaysia khususnya dan dunia amnya. Maka ramailah yang semakin yakin bahawa Abuya ada masa depan kerana mana mungkin pejuang yang kena dua kali ISA dapat meneruskan perjuangannya jauh lebih hebat dan besar dari sebelumnya.
Bahkan waktu Abuya sakit teruk, perjuangannya makin diterima orang dalam negara. Ini tidak mungkin berlaku kalau tidak dibacking oleh Allah melalui dua orang kekasih-Nya, Rasulullah dan Imam Mahdi.
Umat Islam sepatutnya sangat alim perihal peristiwa akhir zaman ini. Sedangkan Yahudi sangat alim perihal Hadis dan Al Quran yang jelas mengisyaratkan semua peristiwa yang bakal berlaku ini. Tapi Yahudi berjaya memutarbelitkannya sehingga umat Islam sendiri memusuhi semua khazanah ini.
11. Hati manusia berubah olehnya
Abuya didatangi manusia-manusia yang meminta pimpinannya kerana kemampuannya memimpin dan mendidik nafsu dan hati-hati manusia.
Abuya mengajarkan sembahyang itu agung dan mampu membina peribadi yang agung. Lalu pengikutnya dipimpin secara rohiyah, agar memahami dan menghayati lahir dan batin solat-solat mereka hingga sudah ada murid-muridnya yang berubah daripada peribadi asal.
Abuya bersihkan fahaman-fahaman sekular mengenai Islam kepada satu kefahaman yang berteraskan Tuhan. Abuya merubah seseorang yang biadab dengan ibu bapa kepada kembali berbakti, berkhidmat penuh hormat dan memuliakan ibu bapa. Abuya menyelamatkan remaja-remaja yang sudah liar dengan rokok, teman wanita, pakaian menjolok mata, salah guna dadah, arak dan semua gaya hidup syaitan yang merosakkan dengan cara menanamkan ke hati mereka kepercayaan kepada Tuhan.
Abuya merupakan tokoh utama yang mencetuskan budaya menutup aurat di kalangan wanita-wanita di Malaysia. Beliau membuatkan isteri-isteri menjadi taat, hormat dan mampu meletakkan suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga. Abuya menyelamatkan banyak keluarga yang bermasalah secara nasihat dan didikan.
Abuya mampu menukar wanita-wanitanya daripada takutkan poligami kepada sanggup berpoligami lantaran melihat kebaikan-kebaikan dan manfaat yang amat besar daripadanya di sisi Tuhan. Bahkan semua anak perempuannya pun dipoligamikan. Anak-anak hasil poligami itu pula saling menyayangi sesama mereka dan saling menghormati ibu tiri mereka.
Abuya kembalikan orang-orang yang telah terlanjur, ke jalan Tuhan. Abuya wujudkan dalam jemaahnya golongan artis, pelakon, penasyid, pengarah, pemuzik dan lain-lain yang mana gaya hidup mereka semuanya mengikut syariat.
12. Mendapat rezeki dari sumber yang tidak diduga
Terlalu yakin dengan adanya peranan Tuhan yang Maha Kaya dalam membantu kebangkitan Islam. Abuya bangunkan perjuangannya betul-betul bermodalkan Tuhan. Telah dibuktikan oleh beliau, setiap pejuang yang sanggup baiki diri dengan taqwa, sembahyang malam, bertaubat, tebus dosa (bersedekah), berkasih sayang, wirid, doa maka nescaya Allah akan tunaikan janji-Nya.
Abuya Ashaari Muhammad dilihat begitu kaya, namun dia sebenarnya boleh disenaraikan sebagai seorang yang miskin. Layak menerima zakat kerana rezekinya tiada sumber yang tetap. Istilahnya dia miskin tapi kaya. Kaya tapi miskin. Peribadi beginilah yang dilahirkan oleh Islam yang selamat di dunia dan tiada hisab di Akhirat. Sebab yang kaya bukan peribadi tapi jemaahnya. Masyarakat boleh menumpang kekayaannya.
Realiti hidup Abuya Ashaari Muhammad sebenarnya tidaklah beliau itu berusaha keras untuk kehidupan dunianya. Sementelahan dia sudah pun berumur 70 tahun. Sakit-sakit pula. Dia tiada rumah sendiri, tiada wang di bank, tiada harta, keretanya pun bukan milik peribadi. Aktivitinya cuma mengeluarkan minda-minda (buah-buah fikiran) dan beribadah. Namun peribadinya, keluarga dan jemaahnya kelihatan begitu kaya.
13. Orang yang sayang terlalu sayang, yang benci terlalu benci
Orang yang sayang padanya terlalu sayang. Manakala yang benci terlalulah benci. Sayangnya orang kepadanya sampai sanggup berkorban habis-habisan dan hidup mati digunakan untuk ikut membantu perjuangannya. Komitmen begini membolehkan Abuya Ashaari Muhammad membangunkan jemaahnya tanpa meminjam dengan bank dan tidak berhutang. Taat setia yang dibuktikan oleh pengikut begitu luar biasa hinggakan semua arahan beliau untuk perjuangan Islam semua terlaksana.
Sebaliknya, bagi mereka yang benci pula tidak mampu mengawal diri kerana rasa benci yang keterlaluan (hingga sanggup menyihir Abuya dan pengikutnya) adalah kerana Allah mahu dedahkan musuh-musuh atau penentang-penentang itu semuanya. Juga supaya mereka dapat menilai diri dan masyarakat juga dapat menilai, setelah menghancurkan jemaah Abuya, mana jemaah perjuangan mereka yang boleh mereka buat lebih baik lagi, demi agama, bangsa dan negara Islam?
Kebenaran yang Abuya zahirkan cukup indah, mampu menawan hati setiap insan. Kalau ada yang benci, hanyalah kerana orang itu tidak mampu melawan hasad dengkinya. Rasulullah SAW itu, kebenaran yang dibawanya, keselamatan yang ditawarkannya jauh lebih hebat, terserlah bersama mukjizat-mukjizat yang begitu besar, pun masih ada yang menolak dengan penuh hasad dengki. Maka tidak peliklah kalau hal itu juga berlaku kepada Abuya.
14. Doanya selalu dikabulkan Tuhan
Sewaktu ISA, Abuya dihantar ke Bandar Country Homes, Rawang yang di waktu itu masih gersang dan majoriti penduduk di situ adalah kaum Cina. Oleh kerana Abuya sangat memperjuangkan Tuhan dan wibawa agama Islam, maka Abuya telah berdoa kepada Tuhan:
“Ya Allah, jadikan aku orang yang kaya untuk mewibawakan agama-Mu.”
Benar-benar Tuhan telah mengabulkan doanya. Di saat ramai lepasan-lepasan ISA hidup melarat, Abuya waktu dalam ISA lagi dikayakan oleh Tuhan sehingga dikagumi oleh orang Islam dan bukan Islam di sekelilingnya waktu itu. SB yang memantau Abuya dan musuh-musuh Islam kehairanan memikirkan bagaimana seorang yang masih di dalam tahanan ISA, ditinggalkan seorang diri bersama empat isteri dan 30 orang anak dapat bangun semula membina empayar perniagaan dan jemaahnya.
Abuya sangat mendoakan pengikut-pengikutnya sehingga mereka dipimpin secara rohani dan dimudahkan untuk membaiki diri dan berjuang di jalan Allah. Abuya mendoakan musuh-musuhnya. Berbuat baik sekalipun kepada orang yang berbuat jahat kepadanya. Sehingga ada musuh-musuh dan penentangnya yang akhirnya berbaiah kepadanya.
Pada Abuya sebenarnya Tuhan menganugerahkan ‘power’ maknawiah yang dengan power itulah doanya selalu dimakbulkan dan berlakunya keajaiban-keajaiban dalam kepimpinannya. Inilah antara karamah-karamah yang Tuhan anugerahkan kepada para kekasih-Nya.
15. Abuya pejuang kasih sayang
Abuya sangat mempraktikkan kasih sayang. Malah Abuya melancarkan era kasih sayang yang berjalan beberapa tahun lamanya. Agenda kasih sayang menjadi keutamaan untuk direalisasikan dalam jemaahnya. Terkenallah perjuangannya dengan tema: Dakwah dan kasih sayang. Abuya adalah bapa kasih sayang.
Kasih sayangnya begitu ketara. Walaupun ditohmah dan difitnah, Abuya tidak melatah atau melenting. Kalaupun Abuya hendak menjawab tuduhan-tuduhan itu, beliau menulisnya dengan membawa hujah ilmiah serta penuh hikmah tanpa memalukan sesiapa.
Sewaktu beliau ditangkap secara ekstradisi, Abuya dan para pengikutnya seorang pun tidak memberontak bahkan pihak polis yang datang membuat serbuan ke premis-premis Arqam dilayan dengan baik. Di dalam ISA pun Abuya sangat memberikan kerjasama bahkan boleh berkeluarga pula dengan pihak keselamatan. Abuya tidak berdendam dengan kejahatan orang kepadanya malah dia mendoakan musuh-musuhnya.
Bahkan di Barat yang amat memusuhi Islam serta menganggap Islam agama keganasan, rombongan penasyid Mawaddah yang dihantar oleh Abuya pada tahun 2003 ke seluruh Eropah dilayan dengan mesranya. Walhal peristiwa 11 September 2001 di WTC, New York, masih menghantui masyarakat Barat ketika itu.
Alhasil Mawaddah diterima menyebarkan sayapnya ke seluruh Eropah terutama England, Jerman dan Perancis. Di setiap border antara negara-negara itu Mawaddah dilayan keluar masuk dengan penuh kemesraan. Rupanya Barat menerima pendekatan dakwah Abuya yang membawa kasih sayang dan sangat menghargai wanita.
Thailand yang sememangnya menerima Abuya dan jemaahnya bergelanggang di negaranya, telah ‘meminta bantuan’ Abuya apabila menerima tekanan dari Amerika yang menganggap di negara Thailand terdapat Islam berbentuk keganasan ekoran dari suasana tegang di Selatan Thai itu. Maka suatu program negara bertajuk ‘Islam Kasih Sayang’ yang diisi oleh Rufaqa (wakil duta Amerika di Bangkok turut hadir) telah melenyapkan ketegangan tersebut. Begitulah juga yang berlaku di Australia, John Howard, Perdana Menteri Australia menyebut dalam ucapannya bahawa adanya Islam kasih sayang setelah menonton persembahan ‘Islam Kasih Sayang’ oleh Mawaddah di Australia.
Jelaslah bahawa keupayaan pembaharuan yang ditunjukkan oleh Abuya dalam kepimpinan dan perjuangannya ini melayakkan beliau digelar mujaddid. Kemampuannya memperkenalkan dan memperjuangkan Imam Mahdi menjadikan beliau layak digelar Al Fata At Tamimi. Sebab menurut Hadis, orang yang benar-benar kenal Imam Mahdi itu ialah Al Fata At Tamimi, orang kanan kepada Imam Mahdi.
Aman said:
CLOSING REMARKS
(ABUYA ASHAARI AT TAMIMI- THE MOST MIRACULOUS OF HIS TIME)
What after ISA? How have Allah and His Messenger set Abuya free from his enemies’ traps? Henceforward is it true that this struggle is capable of creating an Islamic state? How?
The news of the Malaysian government’s release of Abuya, after 10 years of banishment to 2 districts, could have garnered wide publicity if Abuya had wanted so. But since Abuya closed doors to all pursuing journalists at that time, news of the emancipation became smaller than it should have been. In reality, it was not small because one thousand and one miraculous feats had occurred in Abuya’s hands from his first day until his last moments in the ISA.
As soon as being released, Abuya spent a few months on a nationwide road show visiting his followers and Rufaqa’ projects. When the tsunami struck Banda Aceh on 26th December 2004, Abuya was in Miri, Sarawak, meeting his followers there. It was then, in Hotel City Park, Miri, Abuya was struck by God’s ‘tsunami’, afflicted by an ailment doctors termed as ‘multi-stroke’. He was bed-ridden for 2 continuous weeks, even for the purpose of answering nature’s call. Physically inhibited, he performed the daily prayers just to respect the prescribed times.
Until now, the ailment seems to have had its ups and downs, but it has yet to be cured. Abuya occasionally goes outside but on a wheelchair. At the time of writing, Abuya’s suffering had taken one year’s time. Abuya says, if anyone asks about Abuya’s activity after ISA, the appropriate answer would be, “Abuya has been admitted to God’s ISA,” meaning to say that he has encountered a serious ailment. Why?
When Abuya’s enemies referred to the doctors treated Abuya, and found out that his ailment was very serious, they became less worried about the ‘danger’ supposedly brought by Abuya. They derided Abuya upon seeing his predicament, as they considered his ailment as evidence that Abuya was not a godly person as had been claimed by his followers.
But as had happened during his ISA detention, Abuya’s struggle was not ill as Abuya was. In fact, it became stronger!
So at a time when his enemies became convinced that Abuya had no future, Abuya’s comrades believed even more that Abuya would be triumphant.
Tun Ghafar’s death was the second major post-ISA event which made his enemies increasingly skeptical of Abuya. This was because Abuya had once predicted that Tun Ghafar would rise to become Prime Minister even for one day, yet the prognostication never took place.
For Abuya’s followers, Tun Ghafar’s death before his accession to the Prime Ministership did not affect their conviction. Tun Ghafar’s ascendancy had been agreed to by many people, many of whom had wanted to manipulate Tun Ghafar for their ulterior motives. The whole of Malaysia was waiting for Tun Ghafar’s elevation at the time of his death. As evidence, upon his death, Tun Ghafar was honoured with a funeral as if a Prime Minister had just passed away. An observer thus commented, the day of Tun Ghafar’s death was also the day that proved the truth of Abuya’s words, that Tun Ghafar was qualified to become Prime Minister. So Tun Ghafar experienced becoming Prime Minister on the very day of his death.
Such was the Might of Allah, as really felt by Abuya’s followers. In addition, his congregation became more popular among the upper echelons of society at both the national and local state levels. In fact, even abroad, Abuya’s influence widened. Small wonder, believers of the Abuya’s truth became even more convinced in it. Whereas for those who lacked such beliefs in the first place, became even less convinced by Abuya’s ailment. It was with the Will of Allah that such a miraculous turn of events found its destiny.
After Tun Ghafar’s demise, Tun Mahathir Mohamad, former Prime Minister of Malaysia, stirred up Malaysia’s political scene. Democracy was challenged when Tun Mahathir undermined the present Prime Minister and ruling government. This was unprecedented in Malaysia.
In order to demonstrate that the government which succeeded his had failed, Tun Mahathir was willing to contest to become a delegate for the Kubang Pasu. UMNO division. What a humiliation that his fate would eventually be as low as that, and yet how honourable of him to do such for the sake of his race and country!
As a consequence, Pak Lah’s government became restless. Public sympathy for Tun Mahathir rose following his defeat in the divisional contest. Politics was seen as extremely filthy. Frustrated with such a filthy struggle, truth-lovers very much hope that Malaysia will not be ruled by politicians anymore. Democracy is approaching its final days.
During the same time, Abuya just remains in his bedroom, unable to move around due to his ailment. But within the bedroom area, he performs a task which even a large gathering of healthy people could not undertake. Abuya conducts a course on the Knowledge of the Ikhwan for his followers. Abuya dispenses ‘power’ to each one who comes to him. With such a ‘power’, one is able to obtain help from Allah in the fulfillment of any of his wishes. Abuya says, this ‘power’ should be utilized to bring about the second rise of Islam. Using it, by the will of Allah, we can get an Islamic state for Malaysia.
Miraculously, with this ‘power’, Abuya has swiftly reorganized his congregation. It has been able to really transform someone into a new person. Polygamous wives have changed from bearing ill-will in their hearts to mutually cooperating and perennially praying for one another.
Stubborn and iron-hearted leaders have been changed into becoming humble and extremely fearful of God. Hyperactive youths, whose behaviour had been dubious and worrying, have been transformed into truth-loving and convincing youths. Abuya’s ‘power’ classifies humans according to their sins and errors, and punishes and processes them until they emerge as new humans whom Abuya calls either ‘Ikhwan’ or ‘Asoib’.
The congregation is being programmed with this ‘power’ so that the male followers really control the movement, as had previously been entrusted to the female followers.
This ‘power’ can also become a capital to generate finances towards expanding Rufaqa’’s economic empire.
Abuya’s ‘power’ is the strength of Allah’s help to anyone in striving for Islam, with the pre-requisite that one prays with and for Abuya’s intercession (tawassul).
For those with strong convictions, the given ‘power’ is immense, and so is the generated product. The biggest accomplishment is the ability to extinguish one’s evil attributes (mazmumah). One’s heart is always with God. One is incapable of forgetting God even for a split second, anywhere.
Abuya ‘power’ the most miraculous thing of this time. For those unable to obtain it, they are at a loss.
For the West, Allah has given fascinating science and technology. For Muslims, Allah has bestowed a saintly miracle (karamah) in the name of an amazing ‘power’ of Abuya. The West is intellectually strong, Muslims are spiritually strong. Spiritual strength is actually more powerful than intellectual strength.
Abuya says, when there are 10 individuals whose heart or soul are strong enough with Allah, Allah will change Malaysia into an Islamic state.
This is not impossible. People’s hearts are unconvinced with politics. They no longer want a leader who rises via politics. The system will follow suit in changing for the better. Allah has destined that one will gain ascendancy in Malaysia without climbing the conventional political ladder.
Let us look at an electoral constituency on which the world is focusing its attention, viz. Kubang Pasu. It was here that Tun Mahathir Mohamad built his grassroots strength for 30 years.
But here also, Mahathir was humiliated when he was defeated by his own ex-apprentice. In Kubang Pasu, Abuya developed Malays into exerting control over Islamic education and the economy – an endeavour in which UMNO has failed. Abuya’s name and influence are augmenting here and in fact throughout the whole of Kedah. Who would have thought that Abuya, with his own distinctive way, would be in control of the situation when people are increasingly losing their trust in UMNO.
The political situation in Malaysia is worsening with internal party problems, racial disharmony, rising prices of goods and other unsovled problems. Not to mention accelerating social ills.
Being in the midst these crises, we have to be prepared to witness a gigantic spiritual explosion that will transform Malaysia’s political climate into something really new, by the will of Allah.
O Allah, I have hereby finished telling about a servant of Yours, because of whom people have known You, O God. There is only one such figure for every era, in the same manner that You have sent one Messenger for every 300 or 700 years. They came for the sole purpose of giving God to humankind. But Abuya is not a Messenger. He is a reformer (mujaddid) for the end of time. His solemn title is the Prince of Bani Tamim (Al Fata At Tamimi).
His is the most miraculous of your creations for his time. There is nothing more amazing than he – a creature whose capacity resembles that of an angel although he is merely a man.
He will surely triumph. Godly people are urgently needed by the world and its inhabitants. Humans are obliged to search for him and swear an oath of loyalty to him.
His lifetime story ought to be benefited for reference. His speech is a guideline. To be together with him is guidance, to oppose him is to invite despise.
He is present in Malaysia, the country that will start the process of the second rise of Islam. The schedule of Allah will surely take place. Many books have been written by the West on forthcoming events near the end of time. The West took such information from hadiths of the Messenger of Allah. A thousand and one kinds of obstacles have been attempted to thwart Allah’s Schedule, but how can it be possible to stop it? May the whole generation of humans on earth be salvaged by the advent of a Saviour unto them.
THIS IS THE MOST MIRACULOUS OF HUMAN BEINGS
Allah SWT has destined Abuya to become the leader of an Islamic congregation that has extensive influence locally and abroad.
Today, when all other leaders in Malaysia are being forgotten, Abuya and his congregation are gaining special attention from local and foreign observers, from among both ordinary citizens and national statesmen.
His evident leadership capabilities qualify him to be called a mujaddid (centennial Islamic reformer), such that he is envied by many other Islamic leaders. His ability to promote Imam al-Mahdi qualifies him to be called Al Fata at Tamimi, because according to hadiths, the person with the greatest knowledge of Imam al-Mahdi is the true Al Fata at Tamimi. One who promotes Imam al-Mahdi but has little knowledge and information about him cannot possibly be the real Al Fata at Tamimi. Subsequently, when the changes in the direction of the futuristic news conveyed by him, raises the feasibility of his being conferred the title Sohibuz Zaman (Master of the Epoch). He emerges as the King of the Hereafter – the most miraculous of God’s creations of his time.
Below are listed down one hundred miraculous attributes of him that I have identified. All these stem out from the intuition that Allah has endowed him with. His intuitive thoughts are his greatest miracle – the basis upon which he becomes what he is today. Abuya says, every mujaddid is monitored by the Prophet Muhammad (PBUH) since his conception in his mother’s womb. Al Fata at Tamimi ranks the highest of all mujaddids and is closest to the Messenger of Allah. Apart from this, his special attributes are:
Abuya is an exemplary husband and father in a polygamous marriage.
Abuya is a model father and grandfather.
Abuya is a teacher and lecturer with vast knowledge in Sufism and pragmatic Islamic struggle.
Abuya is a prolific writer of books, poems and adages.
Abuya has produced followers disciplined enough to simultaneously become devoted worshippers and upholders of progress in the world and the Hereafter.
Abuya returns all transgressors to the path of Allah.
Abuya is the initiator of an Islamic congregation of international stature.
Abuya is the first Malay to pioneer the setting-up of Islamic businesses without relying on bank loans.
Abuya is an effective Islamic da’wah worker whose approach stresses love and care, at the time when many others exploit militancy and politics in their fight for Islam.
Abuya is a counsel-educator who has saved many broken families.
Abuya elevates Muslim women to strive for and practice Islam without transgressing the laws of Islam and the rules of modesty and female chastity.
Abuya educates wives to obey their husbands, and respect them as heads of families.
Abuya has transformed the Malays into performers of the daily prayers in the early hours of the designated prayer time.
Abuya is the main figure responsible for popularizing the culture of covering the awrah (body parts which are forbidden from being publicly exposed) among Muslim women in Malaysia, Indonesia and Asia.
Abuya empowers his male followers with the capacity to wear headgear when they go out of their houses. In Islam, it is a transgression for men not to cover their heads outside.
Abuya constantly puts on the turban and rida’ (a shawl placed over the shoulder) and sports a beard.
Abuya introduces Islamic entertainment which, instead of distracting attention, actually inspires awareness of God.
Abuya revives the belief in the Day of Judgment and the Field of Mahsyar, such that humans prepare themselves for the Day.
Abuya revives the constant performance of congregational prayers.
Abuya inculcates a cooperative lifestyle, the feeling of togetherness, the spirit of mutual help and camaraderie among members of his congregation.
Abuya convinces uncertain and sceptical Muslims about Imam al-Mahdi. Some may have heard about Imam al-Mahdi during their childhood, but they had forgotten about him or become confused.
Abuya instils the feeling of remorse (over their wrongdoings) among his followers.
Abuya teaches people to fear and love God.
Abuya implants in his followers persistent repentance, even after they have performed prayers or other acts of worship.
Abuya teaches humility to his followers, who are thereby willing to forgive and apologize to others.
Abuya teaches his followers to always pray for one another.
Abuya teaches polygamous wives to be patient, tolerant and caring among each other.
Abuya produces those who strive to set up shops and projects without borrowing money, but instead depend on taqwa towards God as capital.
Abuya promotes new words into the world of Islamic struggle such as mahmudah (good traits), mazmumah (evil traits), mujahadah (overcoming evil traits), istiqamah (constancy), jama’ah (congregation), wirid (religious chants); and also new concepts such as the atonement of sins, correction of oneself, promotion of God as the capital, Zikir Agung (the Supreme Remembrance), kuat jiwa (strong-hearted), leader with characters of a Messenger and a prophet, the promised struggle and others.
Abuya brings his children and his followers’ children into the realm of Islamic struggle, Islamic practices and God-consciousness from their early years. Many Muslim activists fail to bring along their wives and children in their struggle.
Abuya revives the system of restrictive communication between the genders. They do interact with each other, but in a controlled and safe manner.
Abuya creates a group of entertainers in his congregation, comprised of artistes, actors, dancers, film and theatre directors, camera and PA system experts, musicians and other crews, but their lifestyle adheres to the laws of Islam.
Abuya trains his followers to be constant observers of night vigil – praying and lamenting over their sins and evil traits such as envy, bad temper, arrogance, stinginess and others.
Abuya instills patriotism and total submission (to Allah) into the hearts of his followers so as to ensure that the pursuit of the struggle is based purely on the Islamic cause, not the Malay cause.
Abuya successfully frees his followers’ spirit from being money-orientated in life, by instilling total faith in God, the Most Providing.
Abuya produces students for whom their eternal lives the Hereafter are a priority over the mortal world.
Abuya successfully converts his female followers from fearing polygamy to accepting it. In fact, all his daughters practice polygamy.
Abuya teaches his children from various wives to be loving among themselves, and respectful towards their stepmothers.
Abuya convinces his Malay-majority followers that living independently is better and more honourable than being wage earners.
Abuya revives those who have neglected their religion to become devout practitioners of the religion.
Abuya purifies Islam from all secular concepts, returning it into a wholly God-oriented conviction.
Abuya cleanses from the hearts of his followers the belief that practicing Islam is better without adopting any school of thought (as taught by the Wahhabi sect). He fills them with denomination-based teachings, thus re-activating their hearts. Wahhabi teachings had wiped out the souls of Islam and its theology.
Abuya protects his followers from the Shiite influence. Abuya defends the Prophet Muhammad (PBUH) and his family and companions in front of his followers. They are raised to the loftiest position and revered in the minds and hearts of his followers. Abuya wipes out any prejudices against them.
Abuya says that Allah cannot be forgotten even for an instant. Abuya practices such God-consciousness and trains his students likewise.
Abuya teaches that the daily prayers are the greatest act of worship capable of building noble attributes. He guides them spiritually so they can understand their prayers and perform them in total devotion. Many of his followers have changed from their previously negative characters.
Abuya introduces the Supreme Zikr (chants) capable of generating the Ikhwan and Asoib ethnic categories. Abuya gives courses to his followers in its theory, practice and intensive training, including in them various kinds of assignments so as to elevate his mostly Malay followers from sluggish into striving and devoted Malays, with the help of Allah SWT. These new Malays, says Abuya, are capable of salvaging the world, balancing the world and the Hereafter, and saving the Al-Aqsa Mosque.
Abuya transforms bad-mannered children into kids who help, respect and serve their parents.
Abuya changes ill-tempered mothers into mothers who are patient of and loving towards their hopeful children.
Abuya rescues wild teenagers gripped in smoking, girlfriends, amoral dressing, rudeness towards teachers and parents, drug abuse, alcohol and all other damaging and devilish practices; by inculcating faith in God in their hearts.
Abuya rectifies the distorted system of belief and emotion among humans. The way they think, believe and feel have gone astray, whereby they see pleasures and find false happiness in worldly pleasures. Hence Abuya corrects their spiritual vision so that they see that Allah is everything and living for Allah is happiness. After practicing his system, people discover its veracity.
Abuya has almost 1000 motivators of various levels – children, teenagers and adults – to relate his mind and thoughts to the whole world.
Abuya has many grandchildren, just too many for him to remember all their names, but oddly, all of them love and respect him dearly. This is because Abuya teaches from his intellect and soul. He seeks Allah’s help to bond their hearts together. Thus, it is the power of Allah that sparks love and reverence towards their grandfather.
Abuya divides humankind into two groups; ‘people of the intellect’ and ‘people of the soul’. Philosophers are the leaders of the former group. The prophets and Messengers of God are leaders of the latter group. Abuya strives to bring people into the second group, because according to him, ‘people of the intellect’ are not guaranteed salvation in the Hereafter.
Abuya is an example of a ‘person of soul’. His soul is very active, especially when his body is down with physical ailments, or is in detention (under restriction order). Evidence that his soul is active under such conditions can be seen in the results of his struggle. When he was overseas and could not return to Malaysia to meet his followers, his congregation nevertheless continued to expand. After he was detained (under the ISA) and his congregation banned, his followers eventually came together again and revived the congregation (only under a different name). It was during his severe illness that his congregation gained widespread popularity.
Abuya is an ardent devotee, as is visible in his consistent observance of prayers, always performed promptly on time and in congregation throughout his entire life. Night vigil prayers are also avidly observed.
Abuya is a truly God-fearing ulama. His has the exceptional bravery to renounce all other secular systems of life, in the political, social, economic, artistic and cultural, medical, administration and educational fields, and to replace them with his own Islamic systems as developed in his congregation. In doing so, he has to face the government’s anger. But Abuya is willing to risk anything for the sake of protecting Allah’s rights and avoiding His wrath.
Abuya is greatly opposed by the official ulama, for he never sees eye to eye with them. They accuse him of being devious, devilish, ignorant, etc., but miraculously, Abuya’s influence magnifies and his struggle becomes more acceptable both locally and abroad.
Abuya has a golden tongue. His struggle is blessed. His words are easily followed by others. His actions are easily acceptable. Hence he is respected by friends and foes alike. Obstacles are safely overcome. The secret is that Abuya relies more on spiritual strength in all his undertakings, not only on his mental and physical faculties, thus opening the avenue for Allah’s and His unseen forces’ assistance. So he wins over people’s minds, physique and hearts.
Abuya makes his followers maintain feelings of insecurity, uncertainty and helplessness, though they may have given everything in their efforts and sacrifice. Only Allah is secure, certain and able.
Abuya succeeds in producing those who constantly lamenting for their fate in the Hereafter, especially after performing their prayers.
Abuya produces doctors from among his followers who are capable of treating common and rare ailments that cannot be treated by ordinary doctors.
Abuya produces successful entrepreneurs from among his followers, who are at par with corporate figures bred in the secular system.
Even during ill health, Abuya can attain many new achievements for himself and his struggle. He can read a person more accurately with intuition. His knowledge and ideas become more refined. His strategies become more global, making his enemies regret in vain. He also gains more followers of various ranks, while the authorities become more pliable.
From his educational system, Abuya produces popular authors, script writers, composers, novelists and journalists, acknowledged both locally and abroad. They become producers, publishers and dealers of various printed media products. These are in turn translated into various national languages, all carrying the message of Allah.
Abuya also has studios with all their audio, video and multi-media equipments that produce various electronic products to help convey his message to the whole world. All of those involved in this sector are purely taught and trained by Abuya. While their expertise is originally derived from the conventional technological system, but their skills are sharpened when they acquire blessings from Allah SWT, as a result of implementing Abuya’s system of taqwa.
Abuya was once known as a manufacturer of Islamic halal food such as vermicelli, chili sauce, soya sauce and bean-curd. Of course Abuya did not produce all these with his own hands; but they were produced by his followers under his guidance and supervision. Abuya is now re-establishing his production plants which were once forcibly closed down.
Abuya talks about the great future of Malays. No Malay leader has ever come about with such an optimistic vision. He says that Malays will become like Arabs during their supremacy. They will become an empire to replace the declining West. Malays will defeat the Americans and Jews, dominate the Arab nations, conquer Palestine and regain Al Aqsa Mosque. Malays will also be the caretakers of the Haramayn.
Abuya impoverishes his family and his personal self to enrich his congregation. But they still live comfortable lives on the prosperity of Allah SWT. Allah will provide everything that is needed, material or otherwise, as long as one is willing to make correct oneself. People say that Abuya is wealthy. Yes, but with an unprecedented kind of wealth. The congregation is rich, but its members are poor. Such a state of affairs is intended to ensure that His servants succeed in this world and also gain salvation in the Hereafter.
Abuya possesses a character which accepts both trials and bounties with a neutral disposition. They do not affect him whatsoever, for both are from Allah. Such attitude goes to prove that Abuya possesses noble traits that are unequalled by anyone.
Abuya prays for his enemies. He treats those who hurt him with kindness. He endeavours to bring everyone to salvation, friends and foes alike.
Abuya will not attack anyone in his lectures. His words are to bring people to repentance and penitence. No matter how bad is one of his audience, one will not be degraded in Abuya’s session. Everyone is given the chance to be taught, guided and loved. Abuya is therefore respected even by his enemies.
Abuya neither answers libelous allegations nor does he attack his slanderer. He overcomes such attacks correcting himself, for Allah will then protect him, as has always happened.
Abuya neither pampers his children nor lets them live in luxury. “Both will only spoil them”, says Abuya. Thus, his children live like any other poor children or orphans do, not even in their father’s house, but in hostels. They are given spiritual enrichment instead to help them reach Allah SWT. Allah is All that one needs to survive in this world.
Abuya’s schools and training centres produce youths who gain both the world and the Hereafter. They read the Quran, perform the prayers, and observe various chants and other acts of worship ardently, while they simultaneously undergo skills training. They graduate from these institutions to become God-fearing entrepreneurs.
Abuya manages to revive barren plots of land at a time when Malays no longer know how cultivate them. Abuya’s students, as a result of having been given God and taqwa as their capital and despite refusing any loans, have restored long-abandoned agricultural activities on such lands.
Abuya also revives abandoned fish ponds, shut down by loss-making Malay enterprises. Abuya has proven that with taqwa, Malays can re-establish moribund enterprises without anyone’s help. Such an achievement has taken official agricultural agencies in Malaysia by surprise.
Abuya also revives neglected livestock farms and slaughterhouses. Abuya’s education system truly proves that it can recuperate the Malay spirit of industry. Despite forsaking money as capital, Abuya’s projects develop. Money will come, even from unknown and unexpected sources, when the project undertaker has faith and taqwa in Allah. Allah will provide them with the necessary. This has always been Abuya’s policy, and it has now been proven by Abuya’s ownership of herds of goats, cattle and buffalos, reared on the sites of the abandoned projects. Abuya’s followers, due to their relentless effort in cleansing their hearts and enriching their souls, become naturally apt in such activities, without having to take up any courses. In fact, other people come to learn from them.
Abuya is remarkably patient and humble. He is willing to teach and care for his errant students for as long as it takes. He is not hasty in prescribing punishments. But after a certain period, Abuya can be very firm in punishing them (to make them realize their mistakes and wrongdoings).
Abuya knows and adores Allah dearly. His whole life is devoted to Him, his Supreme Love. His words, writings and actions regarding Allah SWT go very deep, far beyond the normal faculties of humankind. Among his words are:
“We both love one another
Let it be everlasting, O Allah”.
Abuya also says:
“How can I ever forget Thee, O Allah”.
He asks his followers to travel the whole world to promote Allah SWT.
Abuya never gets himself into debt, and discourages his followers from owing money to anybody. Those who fail to clear their debts are regarded as considered failures. Clearing debts, according to Abuya, is by spiritually correcting oneself.
Abuya treats his ailments as atonement for his sins. Sickness is a sign of God’s love and care. Hence Abuya remains calm despite having to endure severe pain. Amidst his ailing condition, he continues to write and carry out tasks in the cause of the struggle.
Abuya often solves crises among spouses and household members, within parties or congregations, during functions involving different political groups such as Keadilan, UMNO, PAS and DAP. In Abuya’s presence, they make peace with each other, albeit a short-lived one. Together, they listen to Abuya’s views and opinions on various subjects.
Abuya had received visits by prominent foreign figures such as Gus Dur and several military generals from Indonesia, representatives from Thailand’s royal palace, and ministers from Jordan. Other guests are from among politicians, government officers, corporate figures, Islamic bodies, singers, actors and actresses, writers, non-Muslim figures and others.
Abuya is sought out by people from all walks of life, both local and foreign. Abuya continuously receives guests even whilst under ISA detention. They come from the Middle East, Europe, Australia, United States, China, the Philippines, Singapore, Indonesia, Uzbekistan, India, Pakistan, Brunei and Malaysia itself.
Abuya has converted many non-believers into Islam. Starting from his da’wah in Sabah and Sarawak, he continued the mission to Thailand, China, the Philippines and Uzbekistan.
Abuya’s family becomes the basis and model family of his struggle, when his wives and children become important figures in his congregation. This seldom occurs to Islamic leaders.
Abuya could competently sing Islamic nasyeeds (songs) with his mellow and husky voice. He was once a recognized public reader of the Quran. Small wonder that his children inherit his appealing voice.
Abuya has saved a bus company, Regal Travel, from bankruptcy. Regal Travel is now owned by Rufaqa’ Corporation.
Abuya has developed his centre of activities from the level of a sub-standard settlement at Sungai Penchala, to that of a modern township. Celebration Mall, as it is now known, hosts Abuya’s economic and education complex. It is located in Bandar Country Homes, a new town in Selangor. This has been the aftermath of the government’s banning and dissolution of Darul Arqam in 1994. The ISA was punitively applied against Abuya, but it instead gave his congregation a stronger reputation.
Abuya is incessantly attacked by all kinds of black magic from all angles. His family and followers endures the same assault. The magic should have rendered his followers dead, insane, paralyzed and idiotic. But, masya Allah, his followers have not been adversely affected by the black magic.
Abuya has no private house. But his congregation’s guest houses, scattered all over the country, are prepared for his use anytime. To move around at a distance, Abuya boards on first-class flights.
Abuya has followers whose loyalty and obedience are no less than that of a child to his or her parents. Envious quarters have thus accused him of negatively encouraging a personality cult which borders on fanaticism. The accusers know well that a leader is successful when he can make himself the father and mother of his followers, such that they can depend on and seek protection from him.
Abuya was tested by God some of his former followers became his opponents and even rivals. They wished to set up an alternative congregation that would be better than Abuya’s, but without avail. In fact, they have been humiliated, having to undergo miserable lives with endless problems.
Abuya now has more than 700 business outlets. His followers have set up multifarious projects under his name all over the world. Abuya is not able to visit all of them but they are run well. His followers handle these projects responsibly and honestly; sustaining, protecting and expanding them from time to time, as a token to repay Abuya’s deeds in leading and guiding them to eternal salvation.
Abuya has six eminent Muslim ulama in the world as his fervent supporters.
Abuya has attracted the attention of researchers to write theses on the recipes and formulae of Abuya’s struggle. Abuya’s struggle’s is unique in gaining the world’s attention. Abuya-related affairs are discussed everywhere.
Abuya is rightfully a mujaddid (centennial Islamic reformer), given his extraordinary achievements. Many people acknowledge that Abuya is the mujaddid for this century. Despite efforts being made to deny this, the claim sustains far and wide.
Abuya is the Fata at Tamimi (man from the tribe of Tamim). The main criterion qualifying him for this title is his success in promoting Imam al-Mahdi’s name to the forefront of the Islamic agenda.
Abuya is also the Sohibuz Zaman (Master of the Epoch), because it appears that this era, especially in Malaysia, has been re-patterned by Abuya’s miraculous touch. The world is changing according to Abuya’s design!
Allah endows Abuya with an unseen ‘power’, by which all the miracles take effect. Karamah (miracles) occurred at the hands of godly figures by virtue of such ‘power’. Whoever prays to Allah in the name of this power, by Allah’s will, will also be granted this immense strength.
Posted by white rose at 6:08 PM 2 comments
IMAM AL-MAHDI
If we profoundly investigate the hadiths on Imam al-Mahdi, added by intuitive understanding conferred by Allah, we will be able to conclude as follows. Says Abuya, he has researched into the question of Allah’s promises near the end of time, and particularly the subject of Imam al-Mahdi, for over 50 years. Since many of these hadiths have the trait of ‘secret codes’ which Allah and His Messenger themselves had codified, in order to decipher them, one has to necessarily be bestowed the understanding intuitively by Allah and His Messenger. Abuya adds, since the the resurgence of Islam is carried out by Imam al-Mahdi himself, assisted by the Prince of Bani Tamim, they are the one to have been conferred with the intuition to understand the whole package of hadiths about the end of time. Apart from them, nobody, not even the knowledgable ulama and Jewish scholars, are sure of the exact form or format of the resurgence. The literal meanings of the hadiths are just too vague.
According to Abuya, Allah has granted him the understanding about the concept, technique and direction of the struggle near the end of time, from its beginning to the end. This understanding has been tested action-wise, and has proven fruitful. The outcome until now convinces Abuya that the understanding, acquired from time to time, is indeed veritable.
The following is what Abuya understands about Imam al-Mahdi and his struggle, referring to hadiths about the end of time and intuition acquired from time to time, for the past 40 years:
1. Imam al-Mahdi is a man who is presently alive and in occultation, by the will of Allah.
2. He will manifest himself in the material world at the time when Allah wills that the destined resurgence of Islam is to take place.
3. On the Friday of the month of the Hajj pilgrimage that he appears, blood stream out from the nostrils of the preacher delivering the Friday sermon at the Al-Haram mosque in Mecca, due to an extremely hot climate. He retires and is substituted by the second preacher. But the same bleeding transpires, so the third preacher replaces him. Yet he experiences similar bleeding. Altogether 6 preachers replace one another to no avail. Since blood is considered as filth which has to be ritually purified, their sermons are null and void. The seventh preacher rises to the pulpit, this time successfully, without any bleeding. He continues to head the Friday prayers in Mecca. He is the Imam al-Mahdi, on his first task in the material world after being in occultation for 80 years. This event resembles the advent of the Prophet Jesus (PBUH) during fajr time in the Umawi Mosque in Damascus, Syria.
4. Imam al-Mahdi name is Muhammad bin Abdullah, his mother is Aminah, he is of Bani Hasyim pedigree from the Arab Quraisy clan, and he is an ahl al-bayt (member of the household of the Messenger of Allah (PBUH)).
5. Imam al-Mahdi will manifest himself soon, after an Islamic state takes place in Malaysia in 3 to 4 years time.
6. From Mecca, he will advance to Malaysia to receive the reins of power from the Prince of Bani Tamim. This takes place after 6 months of his appearance at the pulpit of the Al-Haram mosque in Mecca.
7. During the 6 months, Imam al-Mahdi does not proclaim himself. He only meets his viziers and organizes strategies to prepare for the official proclamation. Muslims who are aware of his presence, albeit without any declaration, will undertake the oath of loyalty to him. Imam al-Mahdi requires them to first swear the oath of loyalty to the Prince of Bani Tamim, then enroll for the course on the knowledge of the Ikhwan and Asoibs in Malaysia. Most who undertake this pre-requisite are the genuine tariqah syeikhs and their followers. Most of them are Middle Easterners, but they come from all over the world in droves to Malaysia.
8. The programme of transfer of power takes place in just one night, for the groundwork had been laid by the Prince of Bani Tamim for the past 40 years. Imam al-Mahdi had then led the work from behind the curtain.
9. With state political power, a caliphate system of administration and global influence, Imam al-Mahdi begins the operation of fighting the United States of America (Sufyanis). He will triumph and rule the world.
10. Imam al-Mahdi reigns over the world for 40 years. When the Antichrist (Al-Masih al-Dajjal) appears, the Prophet Jesus descends to kill him. Prophet Jesus will authenticate Imam al-Mahdi, in the aftermath of which denizens of the world become followers of Imam al-Mahdi.
Today the world has acquired the characteristics of the world prior to the birth of the Prophet Muhammad (PBUH). This is the big portent of Imam al-Mahdi’s imminent advent. The world has lost its cause. A God-sent saviour has become a necessity. For that purpose, says Abuya, with His Might, God will soon transform Malaysia into an Islamic state. For Imam al-Mahdi’s arrival and role will be based on an authority and system which supports him. If he comes without support, who will greet him on his arrival? Who will authenticate him? He will become like a banished Osama bin Laden. Thus a pre-requisite for Imam al-Mahdi’s arrival is a supportive Islamic state whose political authority is vested in him. With that power, he struggles further and conquers the world. Then the Prophet Jesus descends. With power at his disposal, Imam al-Mahdi will greet Prophet Jesus and proclaim to the world, “This is Prophet Jesus.”
Only then will the world accept them.
Abuya says, if Imam al-Mahdi and the Prophet Jesus come without anyone greeting them, the world will doubt their authenticity. Bush will capture them. They go on to live like Osama bin Laden.
Malaysians, both Muslim and non-Muslim, need not be afraid of this news. Imam al-Mahdi is a saviour for all. Remember that when the Messenger of Allah came to Medina, Medinans gained from previously. Likewise, in Mecca, when the Messenger of Allah returned, conditions improved from previous times. In actual fact, surrounding countries welcomed the visits of the Companions to their countries. There were only slight obstacles to be overcome in order to enter, coming from envious, power-crazy and self-seeking authorities. The people actually longed for a saviour and welcomed the emissaries of the Messenger of Allah to their countries.
Enemies of Islam have twisted history, depicting the Messenger of Allah as a war terrorist. God willing, in Malaysia, Allah, the Messenger of Allah and Imam al-Mahdi will solve all problems through their representative, the Prince of Bani Tamim. Malaysia will really become a peaceful and prosperous country worthy of the forgiveness of Allah. Malaysia will become a country that strives for love and care. Thailand will support Malaysia. Singaporeans will leave their country to share Malaysia’s love and care. Brunei will outrightly join Malaysia, like Sabah dan Sarawak. Indonesia will also be supportive, other Muslim countries will acknowledge Malaysia, especially countries whose leader traces his descent to the Messenger of Allah.
God willing, the western empire’s destruction will ensue, and the world’s attention will be re-directed to the east, Malaysia in particular. Putrajaya will become the world’s administrative and political centre, replacing New York. The Haramayn in Mecca will become the world’s centre of worship.
Easterners in general and Malays in particular will become a global empire. They will control the Al-Aqsa Mosque once Palestine has been seized from the Jews. Malays will become like Arabs in their glorious days, scattering around the whole world in their mission of spreading Islam together with the Prince of Bani Tamim and Imam al-Mahdi. Most would not die in their own homeland as they have settled themselves everywhere as the rulers of nations and countries around the world.
Do not deny these news first. Just wait and see! As long as Abuya is alive, you have to be patient for him to prove it because up till now, he is relevant to what is being pursued and what still has potential to happen. The world’s environment and character, and of Malaysia in particular, give rise to the possibility that such a scenario can take place anytime with Allah’s Might, miraculously (via karamah or mu’jizah of the Messenger of Allah). Abuya says, let us think this way:
Say that one week before the recent coup de’tat in Thailand, somebody informed us, “A week from now there will be a coup in an Asian country led by a Muslim military leader. Guess, which country is that?” We will surely answer, “Indonesia.” Thailand would heve seemed an impossible choice as it is a Buddhist country. Thus is Allah’s Might, that the most illogical thing can take place. That is just an example. God has effected many other examples in Asia of illogical events happening. Allah intend to prepare our minds to receive news of the future, so that we may get ready and be well-prepared.
At the time that Allah and His Messenger effected the first rise of Islam, the Companions and the Arab nation were foretold of future events. For instance, through the Messenger of Allah, the Islamic conquest of Rome, Persia, Syria, Constantinople (Istanbul), Egypt and China had been presaged. At the time the information was delivered, all seemed to be an impossibility. But the Companions unwaveringly endeavoured to realize them as they were too convinced in the Messenger of Allah. As a result, Christian states converted to Islam in large numbers at the hands of the Companions, as predicted.
Abuya earnestly believes that what is happening to him is a repeat of history. His role had been foretold. Not that he was fearless and shameless of making such a claim, but his heart pressed him to do so. May we not be prejudiced, but instead be optimistic with this fate or at least we just ‘wait and see’. Do not oppose it first, so that if it becomes reality, we will not regret for our whole life.
On the Imam al-Mahdi, his biographical sketch is as follows:
Sayidi Syeikh Muhammad bin Abdullah As Suhaimi was a great ulama. He is more well-known as Kiyai Agung (The Great Kiyai) since many of his students have become kiyais (religious teachers), and many kiyais were themselves his students. He was born in the village of Sudagaran in the district of Wonosobo, Java, in 1259 Hijra. When Syeikh As Suhaimi was in Arabia, he added the appellation ‘As Suhaimi’ to his original name.
According to his genealogy, Syeikh Suhaimi was a descendant of the Messenger of Allah (PBUH). After his marriage, he settled in the village of Kali Beber, Garung district, Wonosobo. Not long after marrying Nyai Qaniah, Syeikh Suhaimi left alone to pursue his religious education in pondok Sulu Tiang in Luwanuh district. Soon he moved to Pondok Termas in Pacitan district. The 2 shools were famous for their large number of students, especially Pondok Termas. It has been said that most big ulama in Java had studies and learned there. Sayidi had mastered the knowledge of the 4 Sunni sects of jurisprudence.
AbuyaHebat said:
BERTIMBANG RASA
(Muhasabah Diri dalam kita memberi respon, agar Islam nampak cantik.. kerana Islam itu cantik…)
Bertimbang rasa salah satu daripada sifat peri kemanusiaan
Bertimbang rasa, menimbang perasaan orang lain berdasarkan perasaan kita
Fitrah manusia adalah sama
Perasaan adalah fitrah manusia
Kalau kita sensitif dengan perasaan manusia, berdasarkan perasaan kita
Kita sangat bertimbang rasa kepada semua manusia
Untuk dapat difaham saya membawa beberapa contoh, berdasarkan perasaan kita
Kita tidak suka orang sombong dengan kita, sepatutnya kita tidak sombong pula dengan manusia, mereka juga tidak suka
Orang bercakap kasar dengan kita, kita tidak suka, logiknya kita tidak suka bercakap kasar dengan mereka
Kita tidak suka orang memerli-merli dan menyindir-nyindir kita, tentulah sepatutnya kita tidak akan lakukan kepada manusia
Orang hasad dengki dengan kita, kita tidak suka, sepatutnya kita tidak suka berhasad dengki dengan sesiapa
Begitu juga kita tidak suka orang menghina kita, kita juga sepatutnya tidak suka menghina orang
Dibawa lagi beberapa contoh di sini
Di waktu kita susah, kita suka ada orang menolongnya, sepatutnya tentulah kita suka pula menolong manusia
Kita suka orang memberi maaf kepada kita, sepatutnya kita juga suka sekali memberi maaf kepada mereka
Perasaan manusia sama
Orang pemurah kepada kita, kita suka, sepatutnya kita suka pemurah dengan manusia
Orang boleh membuat baik kepada manusia lain berdasarkan dorongan perasaan hatinya, kerana perasaan manusia sama
Itulah dia yang dikatakan tinggi perikemanusiaannya
Perlu diingat membuat baik atas dasar perikemanusiaan semata-mata pahalanya tidak ada
Pahala didapati mesti perasaan dan dorongan itu atas dasar iman
Dia membuat kerana perintah Tuhannya yang Maha Esa lagi Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Seseorang itu baik berdasarkan peri kemanusiaan itu adalah baik berdasarkan fitrah semulajadi
Kalau ia tidak ditunjang oleh iman pahalanya tidak ada, di Akhirat masuk Neraka
Oleh itu kebaikan itu biarlah berdasarkan iman bukan berdasarkan perikemanusiaan atau perasaan
Di akhir zaman ini kebaikan atas dasar kemanusiaan pun sudah tidak ada
22.1.2004 Menjelang tidur
ABUYA ASHAARI AT TAMIMI
PENGERTIAN ZALIM
(Muhasabah diri dlm memberi Respon)
Lafaz zalim berasal daripada perkataan zulmun
Zulmun bererti kegelapan
Hakikat kegelapan di sini adalah bersifat maknawi dan rohani
Buta jiwanya (hatinya) dan akalnya melihat kebenaran, zalimlah dia
Buta jiwa tidak kenal lagi Tuhannya
Sama ada langsung tidak tahu atau tahu Tuhan kerana buta hatinya salah pengenalannya
Dari sini baru kita faham erti zalim luas maknanya
Buta syariat-Nya dikatakan zalim di dalam Islam
Buta daripada mengetahui adanya Tuhan, zalim martabat tinggi
Buta daripada mengetahui Tuhan yang sebenar, zalimlah juga
Bila buta jiwa dia ambil pakaian Tuhan iaitu sombong dan ego, zalim kelas dua
Tidak tahu adanya Tuhan atau tidak mengenal Tuhan ini adalah zalim martabat tinggi (super zalim namanya)
Kerana itulah di dalam Al Quran dikatakan syirik itu zalim yang maha besar yang tiada taranya
Zalim dengan manusia adalah zalim martabat yang rendah sahaja
Termasuk juga syariat tidak berjalan di dalam diri, zalim kelas bawah sahaja
Zalim yang paling tinggi, zalim terhadap Tuhan
Tidak percaya Tuhan, syirik dengan Tuhan, tidak mempeduli Tuhan
Hari ini yang diriuh-rendahkan zalim dengan manusia
Padahal mereka yang riuh-rendahkan zalim terhadap manusia, mereka zalim dengan Tuhan
Zalim dengan Tuhan adalah super zalim namanya
Yang anehnya pejuang-pejuang Islam pun tidak memahami erti zalim
Fahaman mereka tentang zalim sama sahaja apa yang difaham oleh kafir durjana
Kerana itulah mereka menentang kezaliman boleh bekerjasama dengan mereka
Sampai bilakah mereka hendak membetulkan perjuangannya!
ABUYA ASHAARI AT TAMIMI
dimana islam said:
What a great abuya..rasa macam nk dekat dgn jemaah ni..tapi macam mana ye.??boleh siapa2 tolong..
puteri_ikhwan said:
dekat fb ramai je anak menantu Abuya..
carila fat-im at-tamimi
atau fida at-tamimi
dekat fb pon ada grup Abuya sheikh Imam Ashaari Muhammad at-tamimi..
bolehla berkawan dan bertanya dgan ahli2 grup tu..
ada bekas simpati, ada bekas Arqam, ada yg baru kenal, ada yang jatuh cinta lepas pengharaman…macam sesetengah orang, tertanya-tanya apa salah Abuya,cari kelemahan..dan akhirnya ketemu keajaiban!
smopga kamu tergolong ya..
wassalam
wangianTuhan said:
wahh…ramai sungguh yg menyayangi abuya..
kalau x takkan la beriya2 masuk kat sini..
kalau die sayang ayah pin, xde plak die pergi cari ayah pin..apatah lg pengikut2 nya..
ramai yg malu2 nk mengaku mereka sayang abuya..
segan kot,
xpe abuya sangat pemaaf orang nya,
sbb Tuhan yg Maha Pemaaf..
chill..selamat baiki diri..Maaf Zahir Batin
Mungkin Betul said:
slm. Almahdi dan Fata Tamimi adalah urusan Allah swt. Adakah kemungkinan Almahdi bukan sh Suhaimi, dan Fata Tamimi bukan Allahyarham Abuya Ashaari? kemungkinan besar sememangnya ada. Jika tidak benar sh Suhaimi sbg almahdi, dan Abuya sbg Fata atTamimi, setelah masa baiah telah sampai, maka alangkah malu besar dalam agama, didepan Allah dan Rasulullah, dihadapan alMahdi alMuntazar dan fata Tamimi sebenar2nya..juga malu sebesar2malu dihadapan umat Islam seluruhnya di atas satu keyakinan yg tidak menepati ramalan..
2. Tidak mengapa mengasihi Abuya, tidak mengapa mengkagumi pencapaian2beliau, tetapi,
apabila dalam hati hanya ada Abuya, atau sebahagian besar masa Abuya, dimana alKhaliq dalam hati? sedangkan hati itu satu, tiada boleh berkumpul 2 dalam ssatu masa. “Ma ja’alallah lirajulin min qalbaini fi jaufihi..” al-Quran. Allah tidak menjadikan 2 hati dalam dada seseorang..
3. Serahkan urusan mahdi dan Fata atau sesiapa sahaja yg berpangkat ddalam dunia atau agama kepada Allah swt..Mahdi dan Fata Urusan Mutlak Allah..Rahsia Besar Allah utk umat Islam akhir zaman..mengapa tergamak mencampuri urusan Allah? Apa yg kita hendak sebenarnya? cuba tilik hati dgn tulus, ikhlas, tanpa dicampuri org lain..apa yg kita buat selama ini..kerana Allah, mencari Allah, berjaya menemui Allah, melihat Allah, ataupun belum mencapai makrifatullah sebenar2 makrifah spt yg dicapai oleh Aarifin billah?
Nafsu..masih adakah diri kita diperkuda oleh nafsu? nafsu kehendak itu dan ini, hendak yg material(harta, benda, wang, pangkat, nama dll) atau nafsu berkehendak kpd jawatan ukhrawi(menjadi Syeikh, bergelar Qutb Auliya, Sohibuz Zaman dll gelaran ukhrawi? Ahlillah dn mereka yg berjuang di jalan Allah, tidak mengajak kepada perbadi, tetapi mengajak kepada Allah tanpa pengantara.tidak mahu yg lain, yg dimahukan hanyalah Allah. hanya Allah..
3. mengapa tiddak dikejar jawatan yg tertinggi, yg Allah bagi kepada Nabi Muhammad saw, iaitu jawatan HAMBA ALLAH, mengapa kita melahap jwtn2 duniawi, atau lebih teruk lagi mengejar jwtn ukhrawi? kejar Allah dgn ikhlas tanpa minta upah, minta apa2, terserah kepada Allah apa yg Dia nak beri. Sekalipun kita tidak dapat apa2 dari pengabdian kita, tidak mengapa, kerana, kita memang Hamba Nya..
4.saya cuma mengngatkan, jangan main2 dengan agama, jangan main2 dengan Allah dan rasulNya. Ingat dahulu, antum pernah bermubahalah, agar Allah tunjukkan hakikat kebenaran. tak lama selepas bermubahalah, maka Allah tunjukkan, Abuya tidak kebal, berjaya ditangkap walaupun pd masa itu keyakinan 100% Abuya tak dapat disentuh oleh musuh. Apabila Allah memberi jawapanNya, mengapa masih mencari2dalih n berhujah? mengapa tidak terima keputusan Mubahalah, sedangkan kita yg meminta2agar Allah memberikan keputusan? Ingatlah saudara/ri dlm Rufaqa’ yg amat mengasihi Abuya..tidak rugi utk melihat diri, bertanya kpd Auliya yg masih byk bertebaran di bumi barakah ini..mereka melihat dgn Nur Allah tanpa hijab dalam nafsu, hari dan tahap ruhani kita..tiada yg tersembunyi. malulah, insaflah..fikirkan dgn tenang, jgn anggap semua teguran sebagai musuh, ubta memang pahit utk ditelan..sebelum masa sudah terlambat..tumpang masa masih ada ni..sebelum kita masuk ke liang lahad, tiba2 kita dapati apa yg kita yakini 300% rupa2nya menjadi petaka nan dahsyat! tidak rugi utk melihat kembali..usah buat kerana saya, atau siapa2, buat kerana Allah. Dia ada, dia melihat, dialah yg kita harus kejar mengatasi mana2 makhlukNya..
Syeikh Thanauddin said:
slm. Almahdi dan Fata Tamimi adalah urusan Allah swt. Adakah kemungkinan Almahdi bukan sh Suhaimi, dan Fata Tamimi bukan Allahyarham Abuya Ashaari? kemungkinan besar sememangnya ada. Jika tidak benar sh Suhaimi sbg almahdi, dan Abuya sbg Fata atTamimi, setelah masa baiah telah sampai, maka alangkah malu besar dalam agama, didepan Allah dan Rasulullah, dihadapan alMahdi alMuntazar dan fata Tamimi sebenar2nya..juga malu sebesar2malu dihadapan umat Islam seluruhnya di atas satu keyakinan yg tidak menepati ramalan..
JAWAPAN:
JIKA ALMAHDI DAN FATTA AT TAMIMI BUKAN SEPERTI YANG SAUDARA KATAKAN MAKA TIDAK MENJADI MASALAH UNTUK KAMI BERBAIAH DENGAN ALMAHDI DAN FATTA AT TAMIMI YANG SEBENARNYA KERANA MENJADI KEWAJIPAN UNTUK MENYELAMATKAN IMAN KAMI DAN BERNAUNG DENGAN AL MAHDI DAN FATTA AT TAMIMI. PERSOALANNYA JIKA AL MAHDI DAN FATTA AT TAMIMI ADALAH ORANG YANG TELAH SAUDARA NAFIKAN ADAKAH SAUDARA TIDAK MAHU BERBAIAH DENGAN MEREKA? MASIH MENENTANG KERANA SAUDARA KETAHUI AL MAHDI DAN FATTA AT TAMIMI YANG SEBENARNYA? JIKA BEGITU APA BEZANYA SAUDARA DENGAN SYIAH IMAMIAH 12?
2. Tidak mengapa mengasihi Abuya, tidak mengapa mengkagumi pencapaian2beliau, tetapi,
apabila dalam hati hanya ada Abuya, atau sebahagian besar masa Abuya, dimana alKhaliq dalam hati? sedangkan hati itu satu, tiada boleh berkumpul 2 dalam ssatu masa. “Ma ja’alallah lirajulin min qalbaini fi jaufihi..” al-Quran. Allah tidak menjadikan 2 hati dalam dada seseorang..
JAWAPAN:
SAUDARA TENTU KASYAF HATI SEBAB AMAT ARIF TENTANG HATI KAMI…. SEDARKAH SAUDARA HATI ADALAH URUSAN TUHAN? BENARKAH HATI KAMI HANYA DIPENUHI DENGAN ABUYA SAHAJA? BENAR HATI ITU SATU TETAPI MENGINGATI ORANG YANG MENGAJAR KITA TENTANG TUHAN ADAKAH MENJADI SATU KESALAHAN? JIKA BEGITU SAUDARA JUGA BERSALAH KERANA MENGINGATI GURU MURSYID SAUDARA SEDANGKAN HATI ITU PERLU DIBERI KEPADA TUHAN…. SAUDARA TANPA IBU DAN BAPA SAUDARA TIDAK LAHIR KE DUNIA, ADAKAH MENGINGATI IBU BAPA SATU KESALAHAN? BELAJAR LAGI DENGAN MURSYID SAUDARA. JANGAN MENEBAK HATI SESEORANG.
3. Serahkan urusan mahdi dan Fata atau sesiapa sahaja yg berpangkat ddalam dunia atau agama kepada Allah swt..Mahdi dan Fata Urusan Mutlak Allah..Rahsia Besar Allah utk umat Islam akhir zaman..mengapa tergamak mencampuri urusan Allah? Apa yg kita hendak sebenarnya? cuba tilik hati dgn tulus, ikhlas, tanpa dicampuri org lain..apa yg kita buat selama ini..kerana Allah, mencari Allah, berjaya menemui Allah, melihat Allah, ataupun belum mencapai makrifatullah sebenar2 makrifah spt yg dicapai oleh Aarifin billah?
Nafsu..masih adakah diri kita diperkuda oleh nafsu? nafsu kehendak itu dan ini, hendak yg material(harta, benda, wang, pangkat, nama dll) atau nafsu berkehendak kpd jawatan ukhrawi(menjadi Syeikh, bergelar Qutb Auliya, Sohibuz Zaman dll gelaran ukhrawi? Ahlillah dn mereka yg berjuang di jalan Allah, tidak mengajak kepada perbadi, tetapi mengajak kepada Allah tanpa pengantara.tidak mahu yg lain, yg dimahukan hanyalah Allah. hanya Allah..
JAWAPAN:
ADAKAH BERBICARA TENTANG AL MAHDI DAN FATA AT TAMIMI BERMAKSUD MENCAMPURI URUSAN ALLAH? SIAPA YANG BEREBUTKAN JAWATAN? BUKANKAH JAWATAN TERSEBUT TELAH DISEPAKATI OLEH PARA ULAMA SUFI DAN PARA WALI? BUKANKAH JAWATAN ITU DIBERI OLEH ALLAH? SEPATUTNYA BERADA DI DALAM PENGETAHUAN SAUDARA. SIAPA YANG MENGAJAK KEPADA PERIBADI? SAUDARA SALAH FAHAM TETAPI MEMANDAI-MANDAI DAN BERSANGKA-SANGKA. CERAIKAN ISTERI SAUDARA JIKA BENAR SAUDARA HANYA HENDAKKAN ALLAH SAHAJA DAN TIDAK MEMERLUKAN PENGANTARA.
3. mengapa tiddak dikejar jawatan yg tertinggi, yg Allah bagi kepada Nabi Muhammad saw, iaitu jawatan HAMBA ALLAH, mengapa kita melahap jwtn2 duniawi, atau lebih teruk lagi mengejar jwtn ukhrawi? kejar Allah dgn ikhlas tanpa minta upah, minta apa2, terserah kepada Allah apa yg Dia nak beri. Sekalipun kita tidak dapat apa2 dari pengabdian kita, tidak mengapa, kerana, kita memang Hamba Nya..
JAWAPAN:
SIAPA YANG LAHAP JAWATAN? KAMI SEMUA ADALAH HAMBA ALLAH YANG MENGEJAR CINTA ALLAH YANG DIAJAR OLEH FATA AT TAMIMI KAMI. KAMI SEMUA RINDU RASUL KAMI SEPERTI YANG DIAJAR OLEH FATA AT TAMIMI KAMI. SIAPA YANG MINTA UPAH? PERNAH SAUDARA DENGAR KAMI MEMINTA UPAH? KAMI CUMA MINTA KEPADA ALLAH, TUHAN KITA BERSAMA KERANA KAMI BELUM TAHAP SAUDARA YANG TAK PERLUKAN APA-APA
4.saya cuma mengngatkan, jangan main2 dengan agama, jangan main2 dengan Allah dan rasulNya. Ingat dahulu, antum pernah bermubahalah, agar Allah tunjukkan hakikat kebenaran. tak lama selepas bermubahalah, maka Allah tunjukkan, Abuya tidak kebal, berjaya ditangkap walaupun pd masa itu keyakinan 100% Abuya tak dapat disentuh oleh musuh. Apabila Allah memberi jawapanNya, mengapa masih mencari2dalih n berhujah? mengapa tidak terima keputusan Mubahalah, sedangkan kita yg meminta2agar Allah memberikan keputusan? Ingatlah saudara/ri dlm Rufaqa’ yg amat mengasihi Abuya..tidak rugi utk melihat diri, bertanya kpd Auliya yg masih byk bertebaran di bumi barakah ini..mereka melihat dgn Nur Allah tanpa hijab dalam nafsu, hari dan tahap ruhani kita..tiada yg tersembunyi. malulah, insaflah..fikirkan dgn tenang, jgn anggap semua teguran sebagai musuh, ubta memang pahit utk ditelan..sebelum masa sudah terlambat..tumpang masa masih ada ni..sebelum kita masuk ke liang lahad, tiba2 kita dapati apa yg kita yakini 300% rupa2nya menjadi petaka nan dahsyat! tidak rugi utk melihat kembali..usah buat kerana saya, atau siapa2, buat kerana Allah. Dia ada, dia melihat, dialah yg kita harus kejar mengatasi mana2 makhlukNya..
JAWAPAN:
KAMI TIDAK PERNAH MAIN-MAIN DENGAN ALLAH. MUBAHALAH? MEMANG PUN ALLAH DAH JAWAB. SELAMAT TINGGAL ARQAM. MEMANG PUN WALI ALLAH BERTEBARAN TETAPI BUKAN SEMUA WALI BERTARAF MUJADID. WALI BERTARAF MUJADID CUMA 15 ORANG SAHAJA. SETIAP 100 TAHUN ADA 1 ORANG. ADA WALI BAGAIKAN NABI DAN ADA WALI BAGAIKAN RASUL. WALI YANG BAGAIKAN NABI SEGALANYA ADALAH UNTUK MEREKA SAHAJA MANAKALA WALI YANG BAGAIKAN RASUL SEGALANYA UNTUK DIRINYA DAN PENGIKUT MEREKA. WALI BERTARAF MUJADID HENDAK TAK HENDAK, MAHU TAK MAHU SEMUA ORANG JIKA MAHU SELAMAT DI DUNIA DAN DI AKHIRAT HENDAKLAH BERBAIAH DENGANNYA.
Salam kasih sayang. Terima kasih atas ingatan saudara kepada kami. Ada alternatif lain buat kami untuk mengikut saudara jika ikhlas hendak selamatkan kami? Saudara, berbuatlah nanti Allah dan orang mukmin akan menilai. Jika saudara yakin dengan KEBENARAN saudara maka teruskanlah dan kami akan turut tapi jika KEBENARAN itu ada pada orang PILIHAN Tuhan maka bersamalah kita ikut.
Mungkin Betul said:
Allah swt berkuasa utk jadikan Abuya yg kita hormati itu, bukan Fata at-Tamimi akhir zaman..Allah swt berkuasa menjadikan Abuya itu benar2meninggal dunia, bukan ghaib. Allah swt berkuasa utk menjadikan Mhdi itu bukan Sh Suhaimi..
2.Arifin Billah, para Auliya’, Solihin, Ulama’ Akhirat di Malaysia menegaskan: bahawa Ust Ashaari Muhammad bukan Fata Tamimi spt yg digembar gemburkan..nak tahu, kena tanya mereka sendirilah..Jgn segan utk bertanya. Segan bertanya sesat jalan. Jgn menolak teguran, kerana teguran bukan semuanya dari musuh, adakala datangnya dari orang yang mengasihi kamu..
Syeikh Thanauddin said:
Allah swt berkuasa utk jadikan Abuya yg kita hormati itu, bukan Fata at-Tamimi akhir zaman..Allah swt berkuasa menjadikan Abuya itu benar2meninggal dunia, bukan ghaib. Allah swt berkuasa utk menjadikan Mhdi itu bukan Sh Suhaimi..
JAWAPAN:
BENAR, ALLAH BERKUASA UNTUK MENJADI ABUYA BUKAN FATA AT TAMIMI TAPI ALLAH JUGA BERKUASA UNTUK MENGANGKAT DARJAT ABUYA SEHINGGA LAYAK MENJADI SYUIAB BIN SALLEH, PEMEGANG PANJI-PANJI HITAM, WAZIR AL MAHDI YANG SERBANNYA BERBUNGA 7 TANGKAI KERANA DIALAH YANG SEBENARNYA FATA AT TAMIMI….
BENAR, ALLAH BERKUASA MENJADIKAN ABUYA BENAR-BENAR MENINGGAL DUNIA KALI KEDUA DI BAITUL MAQDIS MAKA ALLAH JUGA BERKUASA MENGGHAIBKANNYA BAGI MEMBUKTIKAN DIA ADALAH FATA AT TAMIMI YANG TIDAK ADA PADA ORANG LAIN. SEMAKIN JELASLAH ABUYA ITU FATA AT TAMIMI KERANA KARAMAHNYA YANG MAMPU GHAIB DAN TERSERLAHLAH MUKJIZAT RASULULLAH YANG MENDIDIK FATA AT TAMIMI UNTUK MAMPU BERPERANAN DI AKHIR ZAMAN.
BENAR, ALLAH MAHA BERKUASA UNTUK TIDAK MENJADIKAN AS SUHAIMI SEBAGAI AL MAHDI KERANA AL MAHDI AL MUNTAZAR ITU ADALAH NAMANYA SEPERTI NAMA RASULULLAH, MUHAMMAD BIN ABDULLAH… CUMA AS SUHAIMI ADALAH GELARANNYA ATAU DALAM BAHASA ARAB DIPANGGIL LAQAB… TRADISI WALI, ULAMA UL AMILLIN, SULTAN DAN PEMERINTAH AGUNG MENGGUNAKAN LAQAB BUKAN NAMA SEBENAR BAGI MENYEMBUNYI IDENTITI. ALLAH JUA YANG MAHA TAHU
2.Arifin Billah, para Auliya’, Solihin, Ulama’ Akhirat di Malaysia menegaskan: bahawa Ust Ashaari Muhammad bukan Fata Tamimi spt yg digembar gemburkan..nak tahu, kena tanya mereka sendirilah..Jgn segan utk bertanya. Segan bertanya sesat jalan. Jgn menolak teguran, kerana teguran bukan semuanya dari musuh, adakala datangnya dari orang yang mengasihi kamu..
JAWAPAN:
ARIF BILLAH, AULIYA, SOLEHIN DAN ULAMA AKHIRAT MALAYSIA MEMANG TIDAK MENERIMA FATA AT TAMIMI ITU ABUYA. ANALOGINYA YANG MUDAH IALAH ULAMA BANI ISRAEL, RAHIB DAN PENDETA YAHUDI MEMANG TIDAK MENERIMA RASULULLAH SEBAGAI NABI DAN RASUL AKHIR ZAMAN. NAK ULAS? TAK PERLU KERANA BOLEH DIRUJUK DALAM KITAB MUKTABAR.
BENARKAH MEREKA ARIFBILLAH? TAHUKAH SAUDARA ARIFBILLAH ITU APE? PADA SAYA KALAU SETAKAT WALI, SOLEHIN, ULAMA AKHIRAT MALAYSIA, XDE HAL PUN TAPI JIKA ARIFBILLAH SAYA NO KOMEN AR SEBAB JIKA SAUDARA TAHU SIAPA ARIFBILLAH TENTU SAUDARA BERHATI-HATI DALAM MEMBUAT KENYATAAN.
SAUDARA YANG DIKASIHI, JIKA WALI YANG SAUDARA MAKSUDKAN, SOLEHIN YANG SAUDARA MAKSUDKAN DAN ULAMA AKHIRAT YANG SAUDARA MAKSUDKAN ITU MENGENALI SIAPA FATA AT TAMIMI, DIA PUN AKAN TINGGALKAN SAUDARA SEBAB DIA PUN NAK SELAMATKAN DIRI MEREKA…… TAPI JIKA ARIFBILLAH ITU URUSAN DIA SEBAB NAMA PUN ARIFBILLAH MAKA ITU HAK DAN URUSAN ALLAH….. PERSOALANNYA SUDAHKAH KITA MENJADI ARIFBILLAH SEHINGGA KITA BERIYA-IYA SANGAT NAK MENAFIKAN KEYAKINAN ORANG LAIN. KUM ANFUSAKUM WA AHLI KUM NAARRA…..
SALAM UKHUWAH
malumalu kucing said:
ihihihi….ga usah cape2 melayani hati yg sudah benci. mari qta ikuti nasihat Abuya u sll menilik hati qta, mujahadah melawan nafsu dan syetan.Kan dah sama2 ngasih hujah. Hidayah di tangan Allah.qta ga bisa maksa siapapun… Mdh2n Allah menunjukkan jalan kebenaran dan qta termasuk didalamnya.. kalo rebutan pendapat ga ada abisnya. mending mikirin dosa masing2 aja biar ga berantem..takut2 Allah ga suka kalo qta berantem2.. (^_^)
Syeikh Thanauddin said:
assalamualaikum kepada Mungkin Betul…..
Mungkin Betul mungkin betul dan juga mungkin salah…..
Mungkin Betul…… saya nak bagitau satu kaedah ijtihad yang saya rasa Mungkin Betul tau tapi terlupa. Di dalam Islam ijtihad bagi orang yang layak mendapat dua pahala jika betul dan satu pahala jika salah. Dua pahala kerana pahala berijtihad dan betul pula ijtihadnya manakala satu pahala kerana pahala berijtihad dan tidak salah dan tidak berdosa jika salah ijtihadnya.
Dalam kaedah menentukan siapa Imam Mahadi dan siapa Fatta At Tamimi bukanlah bermaksud mencampuri Urusan Tuhan. Dah nama pun ijtihad maka orang yang layak mereka pun berijtihad la… Mungkin Betul bukan berijtihad tetapi bersangka-sangka sahaja sebab hakikat ayat yang ditulis oleh Mungkin Betul tidak menunjukkan Mungkin Betul benar-benar memahami kaasyaf dan yaqazah. Ya… Mungkin Betul mungkin kasyaf dan mampu beryaqazah dengan wali-wali lain tetapi jika Mungkin Betul tau siapa Imam Mahadi dan Fatta At Tamimi dan peranan mereka Mungkin Betul pasti akan tinggalkan guru-guru Mungkin Betul yang menafikan Sohibuzzaman yang sebenarnya. Ingatlah bahawa kasyaf dan yaqazah yang Mungkin Betul dapat itu pun merupakan satu ujian dari Tuhan dan untuk menguji Mungkin Betul dan sahabat-sahabat Mungkin Betul. Salam persaudaraan jika Mungkin betul sudi…..
mungkin betul said:
wassalam..alhamdulillah..cubit2 sayang..ambo kawan baik Tuanguru Johari Morad..bukan org lain. Semua terbit kerana kasih dan sayang belaka..mungkin saya salah. dan mungkin juga betul..tak kisah..tidak ada perasaan bencipun..jika x terima, x ada masalah..cuma, bila sampai masanya, ingat2lah pesan hamba Memang Betul ni..semua kerja Allah belaka..tanda sempurnaNya Dia..Mahdi betul, Fata Tamimi betul, Mahdi2yg samar, Fata yg samar, semua perancangan Dia belaka..yg samar menjadi benteng kpd yg betul..wujud yg ramai samar2, tanda ada Satu yg betul. wujud ramainya mahdi2 sepanjang sejarah dulu hingga saat ini(mengaku atau didakwa pengikut)tanda ada benar yg betul2 mahdi. yang pernah disebut, didakwa, mengaku diri dll yg pernah kita dengar sebelum Baiah Mahdi di hadapan Kaabah, semuanya sama dalam satu list..iaitu mereka bukan Baginda alMuntazar..(termasuk mahdi sudan, Muhamad Bin Hasa al Askari, atau siapa2 sahaja: CLUENYA: yg disebut namanya SEBELUM BAIAH. sape2 sahaja. (tak terima tak ada masalah, hamba ghoyak ni bukan utk diterima, tetapi sbg benih yg terlontar dalam hati, seusai membaca komentar hamba, mudah2an ia akan membesar jadi pohon yg rendang satu hari nanti)
yg jelas, Fata itu akan tetap sebagai seorg pemuda. ya, muda..bagaimana muda? mudalah. bukan org tua.
tentang rijal alGhaib, bertemu secara jaga dgn Rasulullah, semua itu ada belaka dlm bab2hakikat, tetapi satu perkara harus diingat: BERHATI2 dgn fitnah ALAM MALAKUT. kerana telah ramai tersadung dgn penyamaran dan tipuan alam sana. sudah ramai Mahdi, Fata Tamimi, Sh A. Qader Jaylani, Panji 21, Panji 99, Sultan alMalikus Soleh, Hang Tuah, Panglima Hitam, dan pelbagai nama yg hebat2 belaka…
Nak ingatkan sahaja, memang ada Fitnah Alam Malakut yg dahsyat..mudah sgt tersadung, bila Niat tidak kepada ALLAH semata2, Allah semata2.
Guru2 hanya pembimbing sementara kita belum sampai, bila dah sampai, guru akan lepaskan kita hanya dengan ALLAH. Hanya kita dan ALLAH.masa kecil boleh dipimpin ibu, sudah dewasa berjalanlah sendiri..kalau dewasa masih ibu kena kendong, itu down syndrome namanya..
yg kasyaf, yg boleh jumpa Rasulullah bukan seorang sahaja didunia ini..
Hanya auliya yg mengenal auliya. hanya Arif yg mengenal Arif. Hanya Allah yg mengenal Allah. selagi jiwa dibelenggu, masakan dapat kenal. (Sifir mereka)yg telah sampai,boleh mengenal mana betul, mana tersasul. (ja’alnalahum FURQAANAN)
Dalam mengatakan hamba tidak betul, saudara saudari sebenarnya mengakui bahawa hamba Memang Betul. cuba baca baik2tulisan sdr/i) apapun, hamba kasih dan sayang saudara saudari sesama saf pejuang, peha kanan cubit peha kiri, apa salahnya kan? sama2 satu badan..slm sayang. wslm
mungkin betul said:
malumalu kucing, betul tuh..tiliklah diri sendiri..nafsu sendiri. jika kenal diri(yg tiada memiliki apa2) maka kenal lah Allah yg Memiliki yg sebenar2nya. yg jadi masalah, x mahu tilik dri. tak kenal nafsu. Nafsu itu desire, nak tu, nak ini. Nak itu ini bukan nak benda sahaja, termasuk hendak nama, title, jawatan, dll. Title bukan title keduniaan sahaja, MALAH, title jwtn2 ukhrawi juga. pon masuk dalam kehendak Nafsu..selagi ada hendak, itu nafsu lah. satu lagi, lagi Dahsyat: ialah: Kemuncak perangai Nafsu ialah AKU. Apa2 perkara pun kita fikir Aku..Aku punya, Aku punya anak, bini, harta, kereta, pengikut, Aku, Aku, dan AKu..sedangkan: AKU itu tidak sikitpun milik kita. Hanya Allah yg layak guna AKU. (LA ILAHA ILLA ANA..FA’BUDNI). Jika kita memantapkan keAKUan kita, dgn Aku mahu disebut/dikenali/menjawat sbg Sheikh itu, Sheikh ini, Akulah Mahdi, Akulah Rasul Melayu, Akulah Pemimpin Kerajaan Langit, Akulah Fata, Akulah itu, Akulah ini..maka..itu sebesar2 Nafsu yg bermaha raja dan lela dlm diri yg kita terhijab kerana tenggelam dgn pengiktirafan kita terhadap wujudnya AKU diri kita..
Jalan org soleh bukan begitu..semuanya nafi..hamba..tak tahu..tak ada apa..dan spt itu yg keluar dari mulut mereka. puncak org kenal Allah ialah ia kenal bahawa dirinya tidak ada apa langsung.Jadi, atas ‘alat pengesan ini’ Auliya’. Arif billah dan org Soleh boleh lihat tembus sebesar mana keAKUan yg berkembang biak dalam lubuk hati kita yg kita sembunyi kunci patri rapat2 agar tidak dilihat oleh mata hati, pendengaran hati dan ciuman hati orag yg Allah izin jadi ‘mata’,’telinga’, ‘kaki’ tangan’ Dia. (Hamba, bila Aku kasihinya, Akulah penglihatannya yg ia melihat, Akulah pendengarannya yg ia mendengar, apabila ia memukul, AKUlah yg memukul(kerana hamba ku telah sirna dirinya kerana Wujud KU sahaja)..
Bahkan, jika mahu kenal siapa yg disebalik semua angkara ini, ada jalannya. tipu daya alam sana mudah dipatahkan oleh orang yg tahu..carilah)..
Tak terima tak ape..cuma berkongsi je..antum semua saudara dan saudari saya. jika baginda kuar, tak kira sape pun, insha Allah kita samalah. Emm..nak tanya..jika yg kuar nanti, bukan Sh Suhaimi r.a., dan bukan Abuya, sanggup tak tuan-tuan terima nanti? wslm.
mungkin betul said:
slm. saudara saudari yg membaca blog ini..yg amat2kasihkan Sheikhuna Abuya Ashaari bin Muhammad, hamba memohon agar sudi2lah menghadiah al-Fatihah, atau lebih baik lagi buat tahlil dan diniatkan sedekah kepada Sidi Sheikh..buatlah seorang2pun tak mengapa, diam2pun tak apa, dlm hati pon tak apa..buatlah kerana Allah, dan kasihkan Ayahanda kita itu.bagi yg tak mahu tidak ada masalah..Alhamdulillah. wslm.
mungkin betul said:
1.Penulis yg mengaku tidak tahu cara mengerjakan Umrah..dan tidak pernah mengerjakan Haji..walau telah tua..Masya Allah..
(mengapa begitu, sedangkan org yg tiada berduitpun dipangil Allah, tanpa ada sebab dan syarat?mengapa jauh benar dari baitullah,dari ALlah?)
2.setelah berkesempatan mengerjakan Umrah, kesempatan yg sedikit dan istimewa sepatutnya disibukkan dgn Tuan Empunya Kaabah dan Baitullah, sebaliknya yg berlaku….sibuk dgn power kaabah, power quran kecil, power Abuya, sekejap2power Aurad Muhammadiah..POWER itu yg nyata dan jelas berjelira dihati..
3.Ruh Kaabah itulah Nur Muhammad, kemudian Nur Muhammad (iaitu Ruh Kaabah) berpindah ke Malaysia mengikut Abuya. maka Kaabah tiada ruh, kerana ruh Kaabah (iaitu Nur Muhammad) sudah keluar, lari ke Malaysia.. Masya Allah..
Astaghfirullah..
Siapa kata Ruh Kaabah itu Nur Muhammad..?Siapa kata Kaabah tiada Ruh?
Jika sedetik kaabah tiada ruh,(kaabah mati) maka kiamatlah dunia, kerana Kaabah itu JANTUNG dunia, selagi hidup kaabah, selagi itu tertunda Kiamat. terjadi kiamat kenapa? kerana KAABAH TELAH ALLAH ANGKAT DARI BUMI INI,KAABAH HILANG, PUSAT DUNIA HILANG, TERANGKAT. Kalam ini boleh keluar dari Penulis, kerana tidak mengerti tentang hakikat Kaabah, dan kaitannya dgn alam semesta, dan simbolismnya dalam ilmu Allah atas alam ini…
Nur Muhammad..boleh lari meninggalkan Kaabah, sehingga kaabah tiada ruh, mati, jadi mayat tidak bernyawa,kerana Nur Muhammad lari ke malaysia? Subhanallah..kalam apa sebegini rupa?
Apa itu Nur Muhammad..? Apa itu Ruh..? Apa kaitan Nur Muhammad dgn Ruh, dan apa kaitannya pula dgn Nurullah..??? sehingga boleh pergi2 spt mengejar bas, ke satu tempat dan meninggalkan kelongsong jasad kaabah kaku ditempatnya? Apa ini wahai ma’syaral muslimin? Apa (maaf) kedunguan sesiapa sahaja yg sanggup memperkecilkan Kaabah, Nur Muhammad sedemikian rupa…? mengapa sampai begini jadinya…..Innalillah.
4.kemudian..power Kaabah menerpa ke tapak tangan..menyucuk2..rasa seperti power Abuya yg diambil masa (baiah) kat Nilai hari itu..
Kerana yg itulah gabungan power Abuya sebenarnya..(power kaabah itulah power Abuya sebenarnya) Masya Allah..lagi?
“Wahai Baitullah, Powermu ialah Power Al Quran yang hidup dalam diri Nabi Akhir zaman, Imam Mahdi dan Abuya..”
Power Baitullah=power al-Quran, yg hidup dalam diri Nabi Akhir Zaman. Siapa Nabi akhir zaman yg dimaksudkan penulis?…….lihat tulisan berikut:
Nabi Akhir Zaman itu.. “iaitu Imam Mahdi dan Abuya..(Abuya Nabi? Imam Mahdi Nabi? Ada Dua nabi?, jadi, ada tiga nabilah, termasuk Isa a.s.?)
Inna lillah..Sudah tersasar jauh dari Ruh Syariah maupun Ruh Haqiqah..innalillah..
5. mula2 melihat dgn roh kaabah dihatiku..” kemudian….”Hatiku kulihat berubah bentuk menjadi bentuk Ka’bah..”
Subhanallah..siapa gerangan penulis ini ya?
Begitu rupanya maksud ibarat kalam masyaikh n Ahlillah: Hati mukmin Baitullah..? sedangkan itu kalam mereka kalam majazi, kata metaforik, bukan nampak kaabah seketul dalam hati spt itu…(ada geli hati sikit..maaf)
hmm..kalaulah mereka membaca frasa ini…….maka sudah terang lagilah bersuluh, ..Subhanallah..
6. Frasa ini menggugah jantung, membongkar hakikat yg terpendam selama ini, rupa-rupanya………..”Dahsyatnya, dahsyatnya dirimu wahai Rumah Allah. Kau mampu untuk mengembalikan ALLAH ke hatiku. Setelah sekian lamanya syaitan dan Yahudi mencabutnya dari hatiku. ..”
Akhirnya: Pengakuan Penulis: bahawa selama ini, sekian lama ini, Syaitan dan yahudi berjaya mencabut ‘Allah” dari hati Penulis..hati penulis ketiadaan “Allah” sejak sekian lama…dek hebatnya syaitan dan yahudi..
(Mengapa sampai begitu duhai Penulis….malang sungguh..Allah yg dicari tidak berjumpa..malah tiada dalam hati sekian lama…malang sungguh..)(ya, baru ku faham: umpama mata tidak dapat melihat bulu mata dan kening, kerana terlalu dekatnya, dan terlalu zahirnya..Marah orang Arifin billah kalau macam nih, kerana, kununnya tinggi benar dalam kerohanian, yg dizahirkan kepada org, padahal hakikatnya sebaliknya tidak berjumpa Allah yg terang lagi nyata senyata-nyatanya itu…?sekali lagi Inna lillah…..)
7. “Sekarang kita sudah bersatu. Engkau sudah berada dihatiku. Akan kubawa ke mana saja sebagai tempat untuk aku bercakap kepada Allah”.
(power atau Ruh Kaabah telah bersatu dgn penulis)maka baru boleh bercakap dgn Allah, kerana.. sudah ada tempat ‘perantara’ utk bercakap dgn Allah…..
Selama ini…Engkau tidak bercakap2dgn Allah dlm hatimu?
selama ini, engkau tidak merasakan engkau berdialog dgn Tuhanmu Rabbul Izzah ketika solatmu, tika Fatihahmu..
Habis, selama ini engkau bercakap dgn siapa? dengan siapa selama ini…dimana Allah dalam hatimu duhai Penulis…?
(
penulis yg baru boleh bercakap dgn Allah sebab sudah ada kaabah dlm hati..Penulis yg mengaku sekian lama Syaitan dan Yahudi mencabut Allah dari hati Penulis…..Sudah terang lagi bersuluh wahai saudara saudariku..
Selama ini..inilah penulis rupanya(berdasarkan pengakuan sendiri) inilah bentuk rupanya JIWA yg mendapat Tarbiyah langsung dan DEKAT dgn..”Mujaddid Akhir Zaman”…Allaah..Inna lillahi wainna ilaihi roji’uun….
DUHAI PENULIS, JIKA DLM HAYATMU BERSAMA ALLAHYARHAM ABUYA TERCINTAPUN PUAN/TUAN KEHILANGAN ALLAH DALAM HATI ANGKARA SYAITAN DAN YAHUDI..INKAN PULA SEMASA ‘ABUYA’ TIADA BERSAMA MU, KONON MENURUT PERCAYAMU BERADA DLM POWER2 ITU? SUBHANALLAH….Inna lillah.
Saudara saudariku yg dikasihi, beginikah muasofat ciri insan yg sedang memimpinmu kala ini..? Beginikah?
“Istafti Qolbaka” Tanyalah ruhanimu, kata Rasulullah.
Terserahmu utk memperjudikan tali mu dgn Allah da rAsul ditangan seorang insan yg benar2 mengaku tiada ALLAH dalam HATInya sejak sekian lama, yg kini baru ada…..malang bribu kali malang..ku bersaksi dgn nama Allah.
SAudara saudariku yg mencari Allah, jika beginilah caranya, saudara-saudari TIDAK AKAN BERJUMPA ALLAH yang tuan-tuan cari, yg tuan-tuan cintai…
Ungkapan pengalaman di atas, sudah cukup utk mengungkap hakikat disebalik yg tersembunyi nun jauh di kedalaman di dalam hati yg paling dalam…
memperjudikan diri dgn power power makhluk, tetapi TERHIJAB mata batin dan zahir dari melihat ALLAH yg jelas dan nyata..zahir dan batin, awal dan akhir? (Dialah yg Awal, Dialah juga yg akhir, Dialah yg zahir, dan dialah yg Bathin, Dia TAHU semua perkara yg brlaku..ALHADID.
Untuk Penulis, rahimakumullah, Puan/Tuan tersesat dalam belukar sehingga tidak mampu mencari jalan keluar, dan tidak berjumpa PERMATA sebenar yg puan/Tuan patut cari. kerana apa? kerana melihat makhluk, melihat power makhluk, dan buta mata dari melihat Allah..
Tiada lain buatmu, buang makhluk dari hatimu, overhaul, dan isi dgn Allah tanpa perantara, sementara MASIH ADA WAKTU…yg kini sudahpun dihujung usia, cepat, pulihkan yg berbaki.
KU MENULIS BUKAN KERNA NAMA, BUKAN TAKUT DICELA, TIADA LAIN MELAINKAN KERNA ALLAH JUA.
INNA LILLAAH WAINNA ILAIHI RAJI’UUN.
ALLAH!
Wslm.
Partner Computer Group said:
Great story on another blog and didn’t quite get it. Your entry helped me understand it better.
adik kecil said:
boleh kenal dengan Mungkin betul……..?